1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian adalah : bagaimana pengaruh faktor sosiodemografi, sosioekonomi dan kebutuhan
masyarakat terhadap perilaku pencarian pengobatan di Kecamatan Medan Kota tahun 2013 ?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh faktor sosiodemografi, sosioekonomi dan kebutuhan masyarakat terhadap perilaku pencarian pengobatan di Kecamatan Medan
Kota tahun 2013.
1.4 Hipotesis
Ada pengaruh faktor sosiodemografi, sosioekonomi dan kebutuhan masyarakat terhadap perilaku pencarian pengobatan di Kecamatan Medan Kota tahun
2013.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan masukan bagi Dinas Kesehatan Kota Medan dalam merumuskan kebijakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
2. Hasil penelitian ini dijadikan perbandingan dan referensi pada penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perilaku Pencarian Pengobatan
Menurut Levey dan Loomba dalam Ilyas 2003, yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang dilaksanakan secara sendiri atau
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan seseorang,
keluarga, kelompok dan masyarakat. Pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah hasil dari proses pencarian
pelayanan kesehatan oleh seseorang maupun kelompok. Menurut Notoatmodjo 1993, perilaku pencarian pengobatan adalah perilaku individu maupun kelompok
atau penduduk untuk melakukan atau mencari pengobatan. Perilaku pencarian pengobatan di masyarakat terutama di negara sedang berkembang sangat bervariasi
Ilyas, 2003. Menurut Notoatmodjo 2003, respons seseorang apabila sakit adalah
sebagai berikut: a. Tidak bertindak atau tidak melakukan kegiatan apa-apa no action. Dengan alasan
antara lain : a bahwa kondisi yang demikian tidak akan mengganggu kegiatan atau kerja mereka sehari-hari, b bahwa tanpa bertindak apapun simptom atau
gejala yang dideritanya akan lenyap dengan sendirinya. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan belum merupakan prioritas di dalam hidup dan kehidupannya,
Universitas Sumatera Utara
c fasilitas kesehatan yang dibutuhkan tempatnya sangat jauh, petugas kesehatan kurang ramah kepada pasien, d takut disuntik dokter dan karena biaya mahal.
b. Tindakan mengobati sendiri self treatment, dengan alasan yang sama seperti telah diuraikan. Alasan tambahan dari tindakan ini adalah karena orang atau masyarakat
tersebut sudah percaya dengan diri sendiri, dan merasa bahwa berdasarkan pengalaman yang lalu usaha pengobatan sendiri sudah dapat mendatangkan
kesembuhan. Hal ini mengakibatkan pencarian obat keluar tidak diperlukan. c. Mencari pengobatan ke fasilitas-fasilitas pengobatan tradisional traditional
remedy, seperti dukun. d. Mencari pengobatan dengan membeli obat-obat ke warung-warung obat chemist
shop dan sejenisnya, termasuk tukang-tukang jamu. e. Mencari pengobatan ke fasilitas-fasilitas modern yang diadakan oleh pemerintah
atau lembaga-lembaga kesehatan swasta, yang dikategorikan ke dalam balai pengobatan, puskesmas, dan rumah sakit.
f. Mencari pengobatan ke fasilitas pengobatan khusus yang diselenggarakan oleh dokter praktek private medicine.
Menurut Anderson dalam Notoatmodjo 2007, ada tiga faktor-faktor penting dalam mencari pelayanan kesehatan yaitu : 1 mudahnya menggunakan
pelayanan kesehatan yang tersedia, 2 adanya faktor-faktor yang menjamin terhadap pelayanan kesehatan yang ada dan 3 adanya kebutuhan pelayanan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Model Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan