Adapun yang membedakan antara skripsi yang disebut di atas dengan skripsi yang akan dibahas dengan judul “Problematika Talak Di Luar Pengadilan
Bagi Masyarakat Di Wilayah Tigaraksa” adalah tempat objek penelitian yang berbeda. Karena kondisi lingkungan sangat memberikan peran penting dalam
mempengaruhi kehidupan dan pola berpikir masyarakat, dan pokok pembahasan yang menyingkronkan antara pandangan Hakim tentang talak di luar Pengadilan
dan kondisi masyarakat di wilayah Tigaraksa yang telah melakukan talak di luar Pengadilan.
E. Metode Penelitian
Penulis menggunakan beberapa metode penelitian sebagai pedoman, yaitu:
1. Metode Penelitian
Jenis metode yang dilakukan sebagai acuan adalah penelitian kepustakaan library research dan peneletian lapangan field research yang
dilakukan dengan terjun langsung ke daerah yang masuk dalam wilayah Tigaraksa.
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriftif dan komperatif. Penelitian deskriftif adalah berusaha menuangkan
fakta-fakta yang objektif sesuai dengan kondisi yang terjadi pada saat penelitian ini dilakukan dan melihat sejauh mana pentingnya penjatuhan talak
di depan Pengadilan. Penelitian komperatif adalah dengan melihat pandangan-
pandangan para Hakim dalam memberi pemahaman yang sebenarnya dalam memahami konsep penjatuhan talak dan yang terjadi di masyarakat wilayah
Tigaraksa dalam memutuskan tali perkawinan.
3. Teknik Pengumpulan Data
a Kajian Kepustakaan
Pengumpulan data kualitatif yaitu melalui studi kepustakaan. Data kualitatif diperoleh melalui bahan primer dan sekunder. Data-data primer
yaitu bersumber atas hasil wawancara dengan Hakim Pengadilan Agama Tigaraksa. Data sekunder diperoleh melalui situs-situs pemerintahan,
danatau didapati melalui surat kabarmedia cetak dan penulisan ilmiah di dalam majalah-majalah dan jurnal-jurnal hukum.
b Wawancara
Adapun metode yang digunakan dalam tekhnik pengumpulan data selanjutnya adalah dengan melakukan wawancara berstruktur dengan
menggunakan instrumen pedoman wawancara. Wawancara dalam hal ini adalah percakapan yang diarahkan kepada
masalah tertentu yang dimaksud dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi dengan bertanya langsung kepada responden yaitu Hakim
Pengadilan Agama Tigaraksa dan responden yang telah melakukan talak di luar Pengadilan.
c Angket
Angket adalah daftar pertanyaan atau pernyataan yang dikirimkan kepada 25 orang responden yang dipilih secara acak, bertempat tinggal di
wilayah Tigaraksa baik secara langsung atau tidak langsung.
4. Teknik Pengolahan Data