Misi auditor internal Tujuan auditor Tugas dan tehnik auditor Keahlian auditor Hasil audit intern Karakteristik sistem Faktor-faktor yang Tujuan sistem informasi

penilaian sistem informasi akuntansi. Dari audit operasional dan penilaian sistem informasi akuntansi dapat dilihat dan dibandingkan dengan efektivitas sistem informasi akuntansi. Tabel. 3.3 Operasional Variabel Penelitian Variabel Sub. Variabel Indikator Skala Peran Auditor Internal Variabel X

a. Misi auditor internal

b. Tujuan auditor

internal

c. Tugas dan tehnik auditor

internal

d. Keahlian auditor

1. Memberikan informasi yang diperlukan manajer 2. Mengevaluasi sistem kontrol 3. Menunjukan kelemahan Sistem informasi akuntansi kepada manajemen 4. Bertindak sebagai penilai independen 5. Mengukur dan mengevaluasi kecukupan kontrol secara efektif Penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi untuk menentukan apakah: 6. Informasi keuangan dan operasi akurat dan dapat diandalkan 7. mengidentifikasi risiko 8. Meminimalisasi risiko 9. Penggunaan sumber daya yang tepat 10. Menilai keekonomisan fungsi tersebut sesuai prosedur yang berlaku untuk mencapai tujuan organisasi 11. Menilai keefektifan fungsi tersebut sesuai prosedur untuk mencapai tujuan organisasi 12. Menyusun program audit 13. Penentuan risiko 14. Melakukan review terhadappelaksanaan sistem informasi akuntansi 15. Menyusun kebijakan dan prosedur 16. Pelatihan tehnik yang memadai Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal 47 internal e. Meminimalisa si risko 17. Melakukan review terhadap keefektifan sistem informasi akuntansi 18. Lingkungan pengendalian Ordinal Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi

f. Hasil audit intern

a. Karakteristik sistem

informasi akuntansi

b. Faktor-faktor yang

mempengaruh 19. Penilaian terhadap hasil yang dicapai 20. Mengkomunikasikan informasi hasil audit 1. Melaksanakan tugas yang diperlukan 2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar 3. Menangani data yang rinci 4. Terutama berfokus histeris 5. Menyediakan informasi pemecahan masalah 6. Perilaku manusia dalam organisasi 7. Penggunaan metode kuantitatif 8. Penggunaan Komputer sebagai alat Ordinal Ordinal Variabel Y i kinerja sistem informasi akuntansi

c. Tujuan sistem informasi

bantu Ordinal 9. Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajeman akuntansi 10. Untuk mendukung pengambilan kep[utusan manajemen Ordinal 48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian