Kerangka Pemikiran Hipotesis Pengaruh Peran Auditor Internal Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi

menjalankan kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat mencapai sasaran yang ditetapkan oleh perusahaan.

C. Kerangka Pemikiran

Abdul Hamid 2007:26 kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif dari serangkaian makalah yang ditetapkan. Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah didefinisikan sebagai masalah yang penting. Adapun masalah-masalah yang dianggap penting dalam penelitian kali ini adalah pengaruh peran auditor internal terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Seberapa besar pengaruhnya dan variabel apa yang paling dominan berpengaruh. Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses jasa dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis. Dalam hal ini peran auditor internal dalam suatu perusahaan sangat penting dalam memeriksa sistem informasi akuntansi yang ada di dalam suatu perusahaan apakah sistem informasi akuntansi tersebut sudah sesuai kebijakan perusahaan atau malah melenceng dari kebijakan perusahaan. Peran auditor internal sangatlah penting dalam menentukan apakah sistem informasi akuntansi yang dijalankan perusahaan sudah cukup baik atau tidak. Karena apabila perusahaan ingin tetap eksis dan mampu bersaing, dengan pemain lain adalah dengan cara menjalankan sistem informasi yang 36 tepat karena sistem informasi akuntansi yang tepat dapat membantu kebijakan manajemen dalam merencanakan program dan menjalankan kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat mencapai sasaran yang ditetapkan oleh perusahaan. Adapun kerangka pemikiran dari penelitian ini, dapat dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini: Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Peran Auditor Internal

D. Hipotesis

Abdul Hamid 2007, 27 hipotesis merupakan dugaan sementara atas hubungan dari kinerja variabel yang perlu dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dapat berarti jawaban sementara terhadap masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik 37 Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Ho: Peran auditor internal tidak berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Ha: Peran Auditor internal berpengaruh terhadap efektifitas sistem informasi akuntansi. 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian