Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

12 komplementer dalam penelitian. Buku-buku tulisan orientalis pun dipakai sebagai bahan serta data yang bersifat komparatif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang fokusnya adalah analisa dan pemberian makna data. Metode yang akan digunakan untuk membahas berbagai aspek pembahasan adalah metode deskripsi. Metode deskripsi digunakan untuk menguraikan kondisi politik Islam pra Al-Maududi hingga terciptanya gagasan Al-Maududi di Pakistan melalui organisasi yang dipimpinnya yaitu J a ma ’ a ta lI s l a mi . Juga digunakan metode induktif yakni ketika menguraikan gagasan utama dari Al-Maududi. Dengan melalui metode induktif segala makna yang terkandung pada materi penelitian diangkat menjadi sebuah kesimpulan dari wacana penelitian

E. Sistematika Penulisan

Skripsi ini disusun dengan menggunakan sistematika pembahasan bab per bab, kemudian dijelaskan dalam sub-sub bab tema pembahasannya. Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut: Bab pertama adalah Pendahuluan, yang terdiri atas sub-sub bab yang menjelaskan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan teknik penulisan, dan sistematika penulisan. Bab kedua penulis akan menjelaskan terlebih dahulu tentang Abu al- A’ l a Al- Maudud i ”y a n gme l i p u t ib i o g r a f i ,b a i ky a n gb e r s i f a tp r i b a d ima u p u ns o s i a l .Ba bi n i 13 juga membahas risalah intelektualnya dan karya-karya Al-Maududi sejauh terkait dengan gagasan politiknya Bab ketiga penulis menjelaskan tentang anatomi dan kerangka pemikiran politik Abu al-A’ l a al-Maududi yang meliputi dasar pemikiran politiknya dan juga ijtihad Abu al-A’ l a al-Maududi dalam pemikiran politiknya. Bab keempat merupakan inti pembahasan tentang Pemikiran Politik Islam Al-Maududi. Bab ini merupakan evaluasi kritis penulis atas pemikiran Al-Maududi, s e k a l i g u sp r o y e kb e s a r n y a “ I mp l e me n t a s iPe mi k i r a nPo l i t i kI s l a m” .Ev a l u a s ii n i terdiri atas kritik konsep pembaharuannya tentang sistem kenegaraan Is l a m ‘ theo- demokrasi ’s e k a l i g u se k s p l i k a s i a t a sd i me n s ii d e o l o g i sd a np r a k s i sd a r ip e mi k i r a nAl - Maududi kemudian menimbang relevansi gagasan pembaharuan tersebut bagi masa depan pemikiran Islam dan posisi Al-Maududi dalam kancah politik Islam. Bab kelima merupakan penutup yang berisi dari masalah yang dibahas dan disertai saran-saran ihwal studi lebih lanjut tentang Implementasi Politik Islam dalam pemikiran Abu al-A’ l a Al-Maududi.