2.1.2. Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Data ekonomi merupakan sumber informasi sistematik untuk dapat mengukur sejauhmana perkembangan aktivitas ekonomi suatu negara. Suatu data yang akurat
diharapkan dapat menggambarkan suatu kondisi statistik perekonomian. Statistik ini digunakan oleh para ahli ekonomi untuk mempelajari perekonomian dan oleh para
pengambil keputusan untuk mengawasi pembangunan ekonomi dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang tepat.
Dalam konsep dasar ekonomi makro indikator yang digunakan dalam mengukur pertumbuhan ekonomi, adalah produk domestik bruto PDB. Produk
Domestik Bruto PDB adalah nilai pasar semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam perekonomian selama kurun waktu tertentu Mankiw, 2006: 19.
Dalam konsep regional Produk Domestik Bruto dikenal sebagai Produk Domestik Regional Bruto PDRB. PDRB merupakan indikator ekonomi makro suatu
daerah, yang menggambarkan ada atau tidaknya perkembangan perekonomian daerah. Dengan menghitung PDRB secara teliti dan akurat baik atas dasar harga
berlaku maupun atas dasar harga konstan dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai keberhasilan pembangunan di suatu daerah, yang memperlihatkan laju
pertumbuhan ekonomi yang mewakili peningkatan produksi di berbagai sektor lapangan usaha yang ada Saggaf, 1999: 15.
Berdasarkan rumusan pengertian di atas, maka dalam konsep regional, pertumbuhan ekonomi daerah adalah angka yang ditunjukkan oleh besarnya tingkat
pertumbuhan produk domestik regional bruto suatu daerah yang diukur atas dasar
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
harga konstan. Bagi suatu daerah provinsi, kabupatenkota gambaran PDRB yang mencerminkan adanya laju pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dalam data sektor-
sektor ekonomi yang meliputi pertanian, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik gas dan air bersih, bangunan, perdagangan hotel dan restoran,
pengangkutan dan komunikasi, keuangan persewaan dan jasa perusahaan dan jasa- jasa lainnya. Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari data konsumsi rumah tangga,
konsumsi pemerintah, pembentukan modal bruto, perubahan persediaan, ekspor dan impor. Sedangkan pertumbuhan ekonomi daearah dirumuskan sebagai berikut:
PDRB
t
– PDRB
t-1
PED = x 100 2.1 PDRB
t-1
Di mana : PED = Pertumbuhan Ekonomi Daerah
PDRB
t
= Produk Domestik Regional Bruto Periode Tertentu
PDRB
t-1
= Produk Domestik Regional Bruto Periode Sebelumnya Keseimbangan pendapatan nasional dirumuskan oleh persamaan:
Y = C + I + G + X – M 2.2
Pengeluaran atau pembelian pemerintah G dibiayai oleh penerimaan pemerintah, yaitu pajak T setelah dikurangi transfer Tr. Penerimaan pajak oleh
pemerintah akan mengurangi konsumsi C, namun pemberian transfer Tr akan menambah konsumsi, sehingga konsumsi merupakan fungsi dari pendapatan, pajak
dan transfer, yaitu:
C = C Y– T + Tr 2.3
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Dan substitusi persamaan 2.2 ke 2.3 juga akan menghasilkan keseimbangan pendapatan nasional, yaitu:
Y = C Y – T + Tr + I + G + X – M 2.4
Dampak belanja atau pembelian pemerintah G dan penerimaan pemerintah T serta pemberian transfer Tr terhadap pendapatan nasional ditunjukkan melalui
proses multiplier belanja atau pembelian pemerintah dan penerimaan pemerintah, yaitu:
Y = C Y - C T + CTr + I + G + X – M sehingga: d C d C dC
d Y = . d Y - . d T + .d Tr + d G 2.5 d Y d Y d Y
Diasumsikan investasi, ekspor, dan impor adalah konstan, karena analisis ditujukan untuk penerimaan, pembayaran transfer dan pengeluaran pemerintah. Dalam konsep
ekonomi makro dCdY disebut Marginal Propensity to Consume MPC, sehingga:
d Y = MPC. d Y - MPC. d T + MPC.d Tr + d G d Y - MPC. d Y = - MPC d T + MPC. d Tr + d G
d Y 1 – MPC = - MPC d T + MPC.d Tr + d G
sehingga:
- MPC MPC 1 d Y = . d T + . d Tr + d G 2.6
1 - MPC 1 - MPC 1 - MPC
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Di mana 1 - MPC = MPS atau marginal propensity to save. Dari persamaan 2.6 ditunjukkan bahwa peningkatan penerimaan atau pendapatan
pemerintah T akan menurunkan pendapatan nasional, akan tetapi sebaliknya peningkatan transfer dan peningkatan belanja atau pembelian pemerintah akan
meningkatkan pendapatan nasional. Nilai dari - MPCMPS disebut multiplier penerimaan atau pendapatan pemerintah
dan 1MPS disebut multiplier belanja atau pembelian pemerintah. Analog dengan keseimbangan pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan
regional daerah atau PDRB dipengaruhi oleh pendapatan pemerintah daerah dan belanja pemerintah daerah. Pendapatan daerah dibedakan menjadi Pendapatan Asli
Daerah PAD, Pendapatan Transfer PT, Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah LPYS. Sedangkan belanja daerah BD adalah alokasi belanja yang bersumber dari
pendapatan daerah yang diyakini langsung mempengaruhi PDRB. Sebagaimana diuraikan sebelumnya bahwa kinerja keuangan daerah
digambarkan oleh realisasi pendapatan daerah dan realisasi belanja daerah. Dari rumusan pendapatan nasional diketahui bahwa peningkatan pendapatan daerah akan
menurunkan PDRB, sehingga peningkatan realisasi PAD akan menurunkan PDRB. Sedangkan peningkatan realisasi anggaran belanja daerah akan meningkatkan PDRB.
Dengan kata lain, jika realisasi pendapatan daerah lebih besar dari realisasi belanja maka PDRB turun. Sebaliknya jika realisasi pendapatan lebih rendah dari realisasi
belanja daerah maka PDRB akan naik. Pengaruh tingkat capaian belanja daerah terhadap PDRB adalah positif, di mana realisasi belanja daerah yang makin tinggi
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
teralokasi terhadap 9 sembilan sektor ekonomi akan dapat memacu pertumbuhan masing-masing sektor ekonomi tersebut.
2.1.3. Komponen Pendapatan dan Belanja Daerah