BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN
A. Sejarah Singkat Perpustakaan
Perpustakaan Nasional Provinsi Sumatera Utara didirikan pada tanggal 1 Agustus 1956 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.
4762S1956 dengan nama Perpustakaan Negara Provinsi Sumatera Utara, yang bertugas melayani keperluan pemerintah maupun masyarakat umum berupa buku, majalah, dan
sejenisnya. Namun peresmiannya baru dilaksanakan pada tahun 1957. Berdasatkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 1991978
tertanggal 23 Juni 1978, Perpustakaan Negara berubah menjadi Perpustakaan Wilayah Sumatera Utara. Setahun Kemudian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan
Surat keputusan No. 09501979 bahwa Perpustakaan Wilayah Sumatera Utara termasuk criteria tipe B dikarenakan koleksi bahan pustaka kurang dari 20000 judul. Dalam
Perkembangan selanjutnya berdasarkan Keppres No.11 tahun 1989 tertanggal 6 Maret 1989, Perpustakaan Wilayah Sumatera Utara berubah nama menjadi perpustakaan Daerah
Sumatera Utara. Berdasarkan Keppres tersebut Perpustakaan daerah Sumatera Utara merupakan
satuan organisasi di lingkungan Perpustakaan Nasional RI yang berada di Ibukota Propinsi Sumatera Utara. Adapun tugas dan fungsinya diatur oleh Perpustakaan Nasional
RI melalui keputusan Kepala Perpustakaan Nasional No. 001RG91990 tertanggal 21 September1990.
Kemudian dengan dikeluarkan Keppres No. 50 tahun 1997 tentang perpustakaan Nasional RI tertanggal 29 Desember 1997 Perpustakan Daerah Sumatera Utara berubah
28
Universitas Sumatera Utara
nama menjadi Perpustakaan Nasional Provinsi Sumatera Utara. Melalui Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI No. 44 tahun 1998 tentang organisasi dan
Tata Kerja Perpustakaan Nasional RI tertanggal 23 Juli 1998 ditegaskan bahwa
Perpustakaan Nasional Provinsi Sumatera Utara termasuk criteria tipe A Setelah menjadi Perangkat Daerah Propinsi Sumatera Utara, berdasarkan
Peraturan Daerah No. 4 tahun 2000 berubah menjadi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sumatera Utara.
Adapun tugas yang diemban oleh Badan Perpustakaan dan Arsip daerah Propinsi Sumatera Utara meliputi pengembangan, Pembinaan dan Pendayagunaan semua jenis
perpustakaan di instansi atau lembaga pemerintah maupun swasta dalam rangka pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya serta pelayanan informasi ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Gubernur Propinsi Sumatera Utara.
Selain itu karena unit Kearsipan sudah menjadi bagian dari Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sumatera Utara, maka tugas tersebut di atas bertambah yaitu
melaksanakan Pengelolaan dan Penataan Arsip dilingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dengan melakukan Pembinaan pada unit-unit Kearsipan yang ada di
Propinsi Sumatera Utara. Selanjutnya, seiring dengan penerapan PP 41 tahun 2007 maka berdasarkan Perda
No. 9 Tahun 2008 Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara berganti nomenklatur baru menjadi Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Gedung perpustakaan memiliki bangunan dua lantai yang dibuat sedemikian rupa dengan konsep gedung yang menarik dan juga suasana menyenangkan. Bentuk dan
konsep yang baik serta ide-ide kreatif mengenai bagaimana agar perpustakaan lebih nyaman dan menyenangkan serta didukung fasilitas-fasilitas yang ada menjadi factor
kunci suksesnya perpustakaan yang menjawab kebutuhan dan kepuasan pengunjungnya. Suasana yang nyaman dan dan menyenangkan di dalam perpustakaan dapat
menarik setiap orang untuk lebih gemar membaca dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan . Apabila kegemaran membaca dari setiap orang telah tumbuh dan
terbentuk, maka kebutuhan akan buku menjadi meningkat pula, dan perpustakaan akan berfungsi sebagai wahana pencerdasan kehidupan bangsa
B. Struktur Organisasi Perpustakaan Daerah Sumatera Utara