Penyiapan Media Tanam Pengambilan Bahan Stek Akar Pembuatan Stek Akar Penanaman Stek Akar Penanaman stek akar dapat langsung pada media top soil dalam polibag. Persentase Tumbuh Stek

Prosedur Penelitian Plaksanaan penelitian terdiri dari beberapa tahap yaitu:

1. Penyiapan Media Tanam

Media yang digunakan adalah top soil yang telah dibersihkan dan diayak terlebih dahulu agar kotoran tidak terikut. Setelah top soil diayak selanjutnya dilakukan penghomogenan. Hal ini dilakukan dengan asumsi agar setiap polibag menampung top soil yang tidak berbeda dalam segi kandungan unsur haranya yang akan berpengaruh pada pertumbuhan bibit sukun nantinya.

2. Pengambilan Bahan Stek Akar

Sampel akar yang digunakan diambil dengan menggali akar kemudian dipotong pada masing-masing jarak yang sudah ditetapkan. Akar yang baik untuk bahan stek adalah yang tumbuh menjalar dekat dengan permukaan tanah atau timbul pada permukaan tanah.

3. Pembuatan Stek Akar

Bahan stek akar sukun yang sudah diambil, diukur kemudian dipotong- potong menjadi stek akar dengan panjang 10 cm dan diameter rata-rata berkisar 1- 2 cm pada masing-masing jarak tersebut. Bagian stek yang lebih muda ujung akar ditandai dengan potongan miring. Hal ini akan memudahkan dalam penanaman stek supaya tidak terbalik.

4. Penanaman Stek Akar Penanaman stek akar dapat langsung pada media top soil dalam polibag.

Pelaksanaan penanaman yang pertama dilakukan adalah pembuatan lubang tanam pada polibag untuk memudahkan penanaman stek. Posisi stek ditanam tegak Universitas Sumatera Utara dengan kedalaman penanaman sekitar setengah bagian dari panjang stek. Selanjutnya stek akar yang sudah siap ditanam segera dilakukan penyiraman. Parameter Yang Diamati Penentuan parameter pada tahap awal penting untuk menetapkan ruang lingkup permasalahan dan batasan-batasan dari studi pertumbuhan tanaman. Parameter yang perlu untuk diamati dalam menganalisis pertumbuhan stek akar sukun ini adalah:

1. Persentase Tumbuh Stek

Persen tumbuh stek dihitung dengan membandingkan antar jumlah stek yang menghasilkan tunas normal pada akhir penelitian dan jumlah stek yang ditanam pada awal penelitian. Pengambilan data dilakukan pada akhir penelitian. Persentase tumbuh Tunas = 100 x ditanam yang stek Jumlah tunas penghasil stek Jumlah

2. Waktu Muncul Tunas