Uji Perolehan Kembali Recovery Simpangan Baku Relatif

4.3.2 Uji Perolehan Kembali Recovery

Hasil uji perolehan kembali recovery kadar kalsium dan besi setelah penambahan masing-masing larutan baku dapat dilihat pada Lampiran 30, halaman 106 dan Lampiran 31, halaman 107. Contoh perhitungannya pada Lampiran 32, halaman 108-111. Persen perolehan kembali recovery kadar mineral kalsium dan besi dalam sampel dapat dilihat pada Tabel 4.6 dan Tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.6 Persen Uji Perolehan Kembali recovery Kadar Mineral Kalsium dan Besi dalam Sampel Daun Singkong Biasa No. Mineral Persen perolehan kembali Syarat rentang persen recovery 1. Kalsium 106,06 80 – 120 2. Besi 110,31 Tabel 4.7 Persen Uji Perolehan Kembali recovery Kadar Mineral Kalsium dan Besi dalam Sampel Daun Singkong Keriting No. Mineral Persen perolehan kembali Syarat rentang persen recovery 1. Kalsium 101,10 80 – 120 2. Besi 102,28 Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata hasil uji perolehan kembali recovery dalam sampel daun singkong biasa kalsium adalah 106,06 dan untuk besi adalah 110,31. Pada Tabel 4.7 di atas, dapat dilihat juga bahwa rata-rata hasil uji perolehan kembali recovery dalam sampel daun singkong keriting kalsium adalah 101,10 dan untuk besi adalah 102,28. Persen perolehan kembali recovery tersebut menunjukkan kecermatan kerja Universitas Sumatera Utara yang memuaskan pada saat pemeriksaan kadar kalsium dan besi dalam sampel. Hasil yang diperoleh dari uji perolehan kembali memberikan ketepatan pada pemeriksaan kadar mineral dalam sampel. Menurut Ermer dan McB Miller 2005, suatu metode dikatakan teliti jika nilai perolehan kembalinya antara 80- 120.

4.3.3 Simpangan Baku Relatif

Nilai simpangan baku dan simpangan baku relatif kalsium dan besi dalam sampel dapat dilihat pada Tabel 4.8 dan Tabel 4.9, sedangkan perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 33, halaman 112 sampai dengan halaman 115. Tabel 4.8 Nilai Simpangan Baku dan Simpangan Baku Relatif Kalsium dan Besi dalam Sampel Daun Singkong Biasa No. Mineral Simpangan Baku Simpangan Baku Relatif 1. Kalsium 0,0785 0,08 2. Besi 0,0429 0,88 Tabel 4.9 Nilai Simpangan Baku dan Simpangan Baku Relatif Kalsium dan Besi dalam Sampel Daun Singkong Keriting No. Mineral Simpangan Baku Simpangan Baku Relatif 1. Kalsium 0,0880 0,10 2. Besi 0,1358 2,48 Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, dapat dilihat nilai simpangan baku SD untuk sampel daun singkong biasa, mineral kalsium 0,0785 dan untuk mineral besi 0,0429, sedangkan nilai simpangan baku relatif RSD yang diperoleh sebesar 0,08 untuk mineral kalsium; 0,88 untuk mineral besi. Pada Tabel 4.9 di atas, dapat dilihat nilai simpangan baku SD untuk sampel daun singkong keriting, mineral kalsium 0,0880 dan untuk mineral besi 0,1358, sedangkan nilai Universitas Sumatera Utara simpangan baku relatif RSD yang diperoleh sebesar 0,10 untuk mineral kalsium; 2,48 untuk mineral besi. Menurut Harmita 2004, nilai simpangan baku relatif RSD untuk analit dengan kadar part per million ppm adalah tidak lebih dari 16 dan untuk analit dengan kadar part per billion ppb RSDnya adalah tidak lebih dari 32. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode yang dilakukan memiliki presisi yang baik. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

a. Hasil penetapan kadar kalsium dan besi secara spektrofotometri serapan atom menunjukkan adanya perbedaan kadar kalsium pada daun singkong biasa segar dan daun singkong biasa rebus. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar kalsium sebesar 88,5986 ± 1,5632 mg100 g dan pada daun singkong biasa direbus pada suhu 60 o C sebesar 76,9606 ± 0,1810 mg100 g, pada suhu 70 o C sebesar 62,9895 ± 0,1548 mg100 g dan pada suhu 80 o C sebesar 57,1177 ± 0,3520 mg100 g. Kadar besi pada daun singkong biasa segar sebesar 4,3214 ± 0,2173 mg100 g dan pada daun singkong biasa direbus pada suhu 60 o C sebesar 3,1405 ± 0,4024 mg100 g, pada suhu 70 o C sebesar 2,7157 ± 0,0798 mg100 g dan pada suhu 80 o C sebesar 2,1716 ± 0,1181 mg100 g. b. Hasil penetapan kadar kalsium dan besi secara spektrofotometri serapan atom menunjukkan adanya perbedaan kadar kalsium pada daun singkong keriting segar dan daun singkong keriting rebus. Hasil penelitian ini menunjukkan kadar kalsium sebesar 81,4995 ± 0,7007 mg100 g dan pada daun singkong keriting direbus pada suhu 60 o C sebesar 64,6114 ± 0,6675 mg100 g, pada suhu 70 o C sebesar 59,2200 ± 0,4467 mg100 g dan pada suhu 80 o C sebesar 52,0144 ± 0,2915 mg100 g. Kadar besi pada daun singkong keriting segar sebesar 4,9263 ± 0,1016 mg100 g dan pada daun singkong keriting direbus pada suhu 60 o C sebesar 3,9729 Universitas Sumatera Utara