1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Apakah terdapat perbedaan kadar kalsium dan besi pada daun singkong biasa segar dan yang direbus yaitu pada suhu 60
o
C, 70
o
C dan 80
o
C? b. Apakah terdapat perbedaan kadar kalsium dan besi pada daun singkong
keriting segar dan yang direbus yaitu pada suhu 60
o
C, 70
o
C dan 80
o
C? c. Berapakah persentase penurunan kadar kalsium dan besi besi pada daun
singkong biasa segar dan yang direbus yaitu pada suhu 60
o
C, 70
o
C dan 80
o
C? d. Berapakah persentase penurunan kadar kalsium dan besi besi pada daun
singkong keriting segar dan yang direbus yaitu pada suhu 60
o
C, 70
o
C dan 80
o
C?
1.3 Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: a.
Terdapat perbedaan kadar kalsium dan besi pada daun singkong biasa segar dan yang direbus.
b. Terdapat perbedaan kadar kalsium dan besi pada daun singkong keriting
segar dan yang direbus. c.
Perbedaan suhu pengolahan mempengaruhi kandungan kalsium dan besi pada daun singkong biasa dan daun singkong keriting.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian
a.
Tujuan penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui perbedaan kadar kalsium dan besi pada daun singkong biasa dan daun singkong keriting segar dengan proses perebusan pada
suhu 60
o
C, 70
o
C dan 80
o
C. b.
Untuk mengetahui persentase penurunan kadar kalsium dan besi pada daun singkong biasa dan daun singkong keriting segar dengan proses
perebusan pada suhu 60
o
C, 70
o
C dan 80
o
C.
1.5 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini dapat diinformasikan kepada masyarakat perbedaan kandungan kadar kalsium dan besi pada daun singkong biasa dan daun
singkong keriting. Selain itu, masyarakat dapat memilih proses memasak terhadap daun singkong biasa maupun daun singkong keriting dengan suhu perebusan yang
tidak terlalu tinggi sehingga dapat mencukupi kebutuhan gizi dan mineral sehari- hari.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA