Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.597E12
4.299E11 3.715
.167 PEMERIKSAAN_
PAJAK -.125
4.810 -.026
-.026 .983
a. Dependent Variable: PENERIMAAN_PAJAK
Persamaan regresinya sebagai berikut: Y’ = a + bX
Y’ = 1,597 × 10
12
+ -0,125X Angka-angka ini dapat diartikan sebagai berikut:
- Konstanta sebesar 1,597 × 10
12
; artinya jika pemeriksaan PPh Pasal 2529 Badan X nilainya adalah 0, maka penerimaan penerimaan PPh Pasal 2529
Badan pajak Y’ nilainya positif yaitu sebesar 1,597 × 10
12
. - Koefisien regresi pemeriksaan pajak X sebesar -0,125; artinya jika
pemeriksaan pajak mengalami kenaikan Rp.1, maka penerimaan pajak Y’ akan mengalami penurunan sebesar Rp.0,125. Koefisien bernilai negatif
artinya terjadi hubungan negatif antara pemeriksaan penerimaan PPh Pasal 2529 Badan dengan penerimaan PPh Pasal 2529 Badan. Artinya tidak ada
pengaruh pemeriksaan dengan penerimaan.
4.5.4. Hasil Uji Koefisien Regresi Sederhana Uji t
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen X berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Y. Signifikan
Universitas Sumatera Utara
berarti pengaruh yang terjadi dapat berlaku untuk populasi dapat digeneralisasikan.
Dari hasil analisis regresi di atas dapat diketahui nilai t hitung seperti pada tabel 2. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
1. Menentukan Hipotesis
c. Ho = 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara pemeriksaan
PPh pasal 2529 Badan X terhadap penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan Y.
d. H1
≠0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pemeriksaan PPh pasal 2529 Badan X terhadap penerimaan pajak di Kantor
Pelayanan Pajak Madya Medan Y. 2.
Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi menggunakan
= 5 signifikansi 5 atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian
3. Menentukan t hitung
Berdasarkan tabel diperoleh t hitung sebesar -0,026 4.
Menentukan t tabel Tabel distribusi t dicari pada
= 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-k-1 atau 3-1-1 = 1 n adalah jumlah kasus dan k adalah
jumlah variabel independen. Dengan pengujian 2 sisi signifikansi = 0,025 hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 12,706 Lihat pada lampiran
atau dapat dicari di Ms Excel dengan cara pada cell kosong ketik =tinv0.05,1 lalu enter.
Universitas Sumatera Utara
5. Kriteria Pengujian
Ho diterima jika –t tabel t hitung t tabel Ho ditolak jika -thitung -t tabel atau t hitung t tabel
6. Membandingkan t hitung dengan t tabel
-t tabel t hitung t tabel hitung t tabel -12,706 -0,026 12,706 maka Ho diterima.
7. Kesimpulan
Oleh karena nilai hitung diantara nilai t tabel -12,706 -0,026 12,706 maka Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara
pemeriksaan PPh pasal 2529 Badan X terhadap penerimaan PPh Pasal 2529 Badan di Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan Y.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan