BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1. Gambaran Umum Kantor
Kantor Pelayanan Pajak KPP Madya Medan merupakan salah satu instansi di Direktorat Jenderal Pajak yang berada di bawah Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I. KPP Madya Medan yang berdiri sejak tahun 2007 merupakan hasil dari reformasi birokrasi di
Kementerian Keuangan khususnya di Direktorat Jenderal Pajak dan mengemban
tugas untuk
melaksanakan pelayanan,
pengawasan administratif, dan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak Badan Usaha di bidang
Pajak Penghasilan PPh, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah PPN dan PPnBM, dan Pajak Tidak Langsung Lainnya
PTLL berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku. Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I sendiri membawahi satu KPP
Madya dan delapan KPP Pratama. Perbedaan KPP Madya dengan KPP Pratama adalah Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Madya seluruhnya adalah
Wajib Pajak Badan Usaha, berbeda halnya di KPP Pratama yang terdiri dari wajib pajak Badan Usaha dan Orang Pribadi. Pemilihan Wajib Pajak yang
terdaftar di KPP Madya Medan didasarkan atas kriteria tertentu, yaitu berdasarkan batasan omzet yang telah ditetapkan. Jadi wajib pajak yang
terdaftar di KPP Madya Medan adalah wajib pajak badan usaha terbesar
Universitas Sumatera Utara
yang ada di wilayah Sumatera Utara I, yang diukur dari jumlah pembayaran pajak yang disetor ke kas negara.
Berikut ini adalah hal-hal penting yang berhubungan dengan gambaran umum KPP Madya Medan, yaitu :
4.1.2. Struktur Organisasi
KPP Madya Medan dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi seksi-seksi di bawahnya
demi kelancaran tugas KPP dalam rangka mencapai target penerimaan pajak. Susunan Organisasi KPP Madya Medan terdiri dari :
1 Subbagian Umum, bertugas menangani urusan kepegawaian,
keuangan, tata usaha, dan rumah tangga. 2
Seksi Pengolahan Data dan Informasi, bertugas menangani pengolahan data dan menyajikan informasi, dan penggalian
potensi pajak berdasarkan perkembangan ekonomi dan keuangan. 3
Seksi Penagihan, bertugas melakukan penatausahaan piutang pajak, pelaksanaan penagihan pajak, penundaan dan angsuran,
serta pembuatan usulan penghapusan piutang pajak. 4
Seksi Pelayanan, bertugas melakukan penatausahaan surat, dokumen dan laporan Wajib Pajak seperti tata cara pendaftaran
diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dan Nomor Pokok Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak PKP serta
penghapusannya. 5
Seksi Pengawasan dan Konsultasi Waskon, bertugas melakukan
Universitas Sumatera Utara
pengawasan terhadap pelaksanaan kewajiban pajak oleh Wajib Pajak, membuat profil Wajib Pajak, memberikan bimbingan
terkait konsultasi teknis perpajakan bagi wajib pajak. Terdapat 4 seksi Waskon di KPP Madya Medan dan masing-masing seksi
dibebani target penerimaan pajak setiap tahunnya. 6
Seksi Pemeriksaan, bertugas melakukan pemeriksaan lapangan maupun pemeriksaan kantor.
4.1.3. Gambaran Sektor Usaha