3. AFRIKA SELATAN
Lembaga perlindungan saksi di Afrika Selatan berada di bawah Departemen Kehakiman. Berdasarkan Undang-undang Perlindungan Saksi Tahun 1983, lembaga
perlindungan saksi di negara Afrika Selatan itu dinamakan Jawatan Perlindungan Saksi. Pelaksanaan kegiatannya berdasarkan undang-undang Perlindungan saksi
1998, jawatan perlindungan saksi ini memiliki hubungan khusus dengan dan hubungan kerja dengan institusi lainnya itu antara lain komisi-komisi khusus.
direktorat Pengaduan independent, Penuntut Umum, Departemen Lembaga Permasyarakatan, dan organisasi publik lainnya. Pejabat-pejabat keamanan juga
berhubungan seperti, sekretaris bidang pertanahan, Komisioner Nasional kepolisian Afrika Selatan, Badan intelijen Nasional, Badan Rahasia Afrika Selatan, Komisioner
Pelayanan masyarakat. Pengaturan hubungan itu antara lain dengan pola pemberian fungsi kontrol oleh unit perlindungan saksi dengan mengintegrasikannya dengan
tugas dan fungsi instusi lainnya yang telah ada. Jawatan perlindungan saksi berkantor pusat di ibukota Negara dan pemerintah
daerah juga dapat mendirikan kantor jawatan dalam rangka melaksanakan undang- undang perlindungan saksi. Kantor cabang yang terdapat di daerah itu tidaklah
permanen. Kantor Pusat Jawatan Perlindungan Saksi berhak untuk menutup kantor atau menggabungkan suatu kantor cabang dengan kantor cabang lainnya dan
sekaligus penataan adminsitratif sejauh dianggapnya perlu. Jawatan perlindungan saksi mempunyai tugas, antara lain melindungi saksi,
orang terkait lainnya dan layanan-layanan yang diperlukan, melaksanakan tugas
Universitas Sumatera Utara
administratif menyangkut perlindungan. Jawatan Perlindungan Saksi juga bertugas membuat perjanjian tentang bantuan yang akan di dilakukan, dan membuat
kesepakatan dengan departemen lainnya. Jaksa penuntut Umum dan Badan Investigasi lainnya juga mendapat tugas
dalam program perlindungan saksi. Tugas itu meliputi membuat permohonan perlindungan ke jawatan, dan mempersiapkan dokumen pendukung. Menteri
Kehakiman mengemban tugas berupa meninjau keputusan Jawatan perlindungan saksi berdasarkan permohonan dari orang yang merasa dirugikan oleh program
perlindungan. Pejabat keamanan ditugaskan untuk melakukan keamanan dan perlindungan bagi saksi, menjalankan kewenangan dan harus melaksanakan fungsi
atau mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, ditugaskan atau dibebankan kepadanya. Tugas lainnya adalah menerima laporan dari saksi dan meneruskannya ke
jawatan perlindungan. Lembaga pengadilan mendapat tugas untuk penetapan bagi anak di bawah
umur untuk ikut dalam program perlindungan. Pemerintah penundaan persidangan perdata lain yang dapat mengungkap identitas atau keberadaan saksi dalam program
juga bagian tugas dari pengadilan. Demikian juga dengan pengeluaran pemerintah untuk melarang publikasi berupa lukisan, ilustrasi, foto, palmet, poster, bahan cetak
lainnya yang dapat mengungkap identitas saksi dalam persidangan.
Universitas Sumatera Utara
4. MAHKAMAH PIDANA INTERNASIONAL