25 Tabel 1.3 : Jumlah koleksi Perpustakaan UMN 2008-2009
No. Jenis Koleksi Jumlah Judul
Jumlah Eksemplar 1.
Buku Teks 877
3010 2.
Karya Ilmiah 515
515 3.
Majalah 6
238 4.
Jurnal 4
40 5.
Referensi 25
34 6.
Bulletin 1
4
Jumlah 1428
3845 Sumber : Perpustakaan Universitas Muslim Nusantara UMN
Koleksi tahun 2009 berjumlah 428 judul dengan 3845 eksemplar, Sehingga penulis menyimpulkan bahwa koleksi Perpustakaan UMN dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan yang pesat. Setiap koleksi dibuat call number, dan nomor klasnya ditentukan dengan menggunakan DDC edisi ke 18. Serta disusun berdasarkan
nomor klasnya.
3.2 Kegiatan Kerja Pengelolaan Bahan Pustaka.
Agar proses pelayanan kepada pengguna dapat dilakukan dengan baik maka kegiatan kerja pengelolaan perpustakaan harus dapat dilaksanakan dengan baik juga.
Adapun kegiatan yang dilakukan di Perpustakaan UMN adalah sebagi berikut :
3.2.1 Pengadaan Bahan Pustaka
Kegiatan pengadaan bahan pustaka pada perpustakaan merupakan salah satu kegiatan pokok, kegiatan ni sangat penting dilakukan terutama bagi
perkembangan koleksi perpustakaan. Pengadaan bahan pustakakoleksi hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, agar setiap koleksi yang ditambah dapat
dipergunakan dengan baik dan anggaran yang telah dikeluarkan untuk pengadaan, pengolahan dan pemeliharaan koleksi tersebut tidak terbuang percuma. Seperti
perpustakaan pada umumnya Perpustakaan UMN juga melakukan kegiatan pengadaan bahan pustaka dengan beberapa cara, yaitu :
1. Pembelian Pembelian bahan pustaka merupakan suatu cara yang terbaik untuk
Universitas Sumatera Utara
26 melengkapi koleksi pada perpustakaan bila tersedianya dana yang memadai
untuk pembelian bahan pustaka tersebut. Proses pembelian bahan pustaka yang dilakukan oleh Perpustakaan UMN adalah :
1. Pembelian dilakukan oleh Kepala Perpustakaan.
2. Pembelian dilakukan langsung ke toko buku atau ke penerbit yang
telah mengirinmkan brosur dan katalog penerbit. 3.
Langganan terbitan berkala majalah dan surat ibadah. 2. Hadiah atau Sumbangan
Selain pembelian, perpustakaaan UMN juga menambah jumlah koleksinya melalui hadiah atau sumbangan. Perpustakaan UMN menerimanya dengan
dua cara yaitu permintaan dan tanpa permintaan. Atas permintaan hadiah diminta dari setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya dan dapat
berupa buku teks tanpa ditentukan judul dan jenis koleksinya. Tanpa permintaan dapat diterima dari staf pengajardosen dan juga Departemen
Agama. 3. Penerbitan Sendiri
Perpustakaan Universitas Muslim Nusantara UMN juga menambah koleksinya dengan cara penerbitan sendiri, yaitu terbitan yang dihasilkan
oleh lembaga induknya. Pada umumnya yang diterbitkan adalah : 1.
Karya Ilmiah yang dihasilkan Staf PengajarDosen seperti makalah dan laporan penelitian.
2. Diktat-diktat.
3. Buku Panduan Universitas Muslim Nusantara.
3.2.2 Pengolahan Bahan Pustaka
Kegiatan pengolahan bahan pustaka harus mendapat perhatian yang khusus dari petugas perpustakaan dan dapat dilakukan dengan sebaik mungkin. Karena
kegiatan ini sangat mempengaruhi penelusuran informasi yang dilakukan pengguna. Adapun kegiatan pengolahan bahan pustaka yang dilakukan oleh Perpustakaan UMN
adalah : 1.
Pemberian CapStempel Perpustakaan Untuk memberikan tanda kepemilikan koleksi maka perpustakaan
membubuhkan capstempel kepemilikan perpustakaan pada setiap koleksi. Pemberian
Universitas Sumatera Utara
27 stempel kepemilikan diberikan secara seragam.
2. Inventarisasi
Setiap bahan pustaka yang diterima Perpustakaan UMN baik yang berasal dari pemberian, sumbangan dan penerbitan sendiri dicatat atau didaftar ke buku
induk perpustakaan. Hal utama yang dilakukan sebelum kegiatan inventarisasi adalah melakukan pengecekan penerimaan bahan pustaka, apakah sudah
sesuai dengan koleksi yang dipesan. Hal-hal yang perlu diteliti dalam pemeriksaan buku yang diterima adalah :
a. Judul
b. Edisi
c. Penerbit
d. Tahun Terbit
e. ISBN
Setelah pemeriksaan selesai maka kegiatan selanjutnya ialah buku yang diterima diberi stempel cap kepemilikan perpustakaan untuk mengetahui
bahwa buku tersebut adalah milik Perpustakaan UMN. Stempel atau cap perpustakaan dibubuhkan beberapa kali dalam satu buku sesuai dengan
kebijakan Perpustakaan UMN. Selain stempel kepemilikan, Perpustakaan UMN juga membubuhkan stempel inventarisasi. Stempel inventarisasi berisi
kolom data asal perolehan buku, nomor induk buku, nomor klassifikasi, dan tanggal pemeriksaan koleksi.
No.Induk No.klas
Asal dari Tgl.Inven
Gambar 1.2 :Contoh Stempel Inventarisasi Sumber : Perpustakaan Universitas Muslim Nusantara, 2009
Setelah melakukan stempel kepemilikan dan stempel inventarisasi pada bahanpustaka, maka selanjutnya petugas Perpustakaan UMN mencatat bahan
pustaka ke dalam buku induk adalah sebagai bukti kepemilikan perpustakaan. Adapun informasi yang dicantumkan pada pencatatan buku induk berupa :
nomor inventaris , tanggal penerimaan, tahun terbit, judul buku, nomor
Universitas Sumatera Utara
28 klasifikasi, sumber perolehan buku dan harga jika diketahui.Kegunaan
Inventarisasi buku adalah untuk mengetahui berapa banyak buku yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Muslim Nusantara UMN.
3. Klasifikasi
Agar bahan pustaka dapat disusun secara sistematis, sehingga mudah untuk ditemukan perlu dibuat penentuan nomor penempatan bahan pustaka.
Perpustakaan Universitas Muslim Nusantara UMN dalam menentukan nomor penempatan berpedoman kepada sistem persepuluhan dewey DDC
edisi 18. 4.
Penyusunan Buku di RakShelving Kegiatan terakhir pengolahan bahan pustaka adalah shelving atau penyusunan
buku di rak. Perpustakaan Universitas Muslim Nusantara UMN dalam menyusun buku di rak dilakukan berdasarkan no klas, dengan mengumpulkan
buku-buku yang mempunyai no klas yang sama, selanjutnya buku-buku tersebut disusun dari atas ke bawah mulai dari urutan terkecil hingga urutan
terbesar.
3.2.3 Pelayanan
Citra suatu perpustakaan yang paling utama ditentukan dari segi pelayanan kepada para penggunanya. Perpustakaan Universitas Muslim Nusantara menerapkan
sistem terbuka open acces, dimana pengguna dapat secara langsung mencari koleksi bahan pustaka yang diinginkannya.
a. Pelayanan Sirkulasi