Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

2. Anonymity tanpa nama Masalah etika merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3. Confidentiality kerahasiaan Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah- masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset Hidayat, 2009, hal. 82-83.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan pedoman sebagai berikut 1. Pengetahuan Pertanyaan tentang pengetahuan bidan dengan bentuk skala Guttman dan terdiri dari 20 pertanyaan. Jawaban pertanyaan adalah pernyataan benar dan salah dengan menggunakan checklist dengan interpretasi penilaian, pemberian skor pengetahuan responden yaitu : a Benar diberi skor 1 b Salah diberi skor 0 Berdasarkan rumus statistika P= Rentang R Banyak kelas Universitas Sumatera Utara P = panjang kelas R = rentang merupakan skor terbesar – skor terendah Ridwan, 2010, hal. 43. Banyak kelas = banyaknya kelompok lebar interval yang terdiri dari 3 kelas yakni baik, cukup, kurang. Untuk mendapatkan perhitungan tersebut adalah dengan menentukan skor kategori: a Pengetahuan baik apabila responden memperoleh skor 15-20 b Pengetahuan cukup apabila responden memperoleh skor 8-14 c Pengetahuan kurang apabila responden memperoleh skor 1-7 2. Sikap Pertanyaan tentang sikap bidan dengan bentuk skala Likert dan terdiri dari 15 pertanyaan. Jawaban dari pertanyaan adalah pernyataan setuju S dengan skor 2, kurang setuju KS dengan skor 1 dan tidak setuju TS dengan skor 0. Menjawab pertanyaan menggunakan checklist dengan interpretasi penilaian, pemberian skor sikap responden yaitu : a Setuju diberi skor 2 b Kurang setuju diberi skor 1 c Tidak setuju diberi skor 0 Total skor tertinggi adalah 30 dan terendah adalah 0, berdasarkan rumus statistik: P = panjang kelas R = rentang merupakan skor terbesar – skor terendah Ridwan, 2010, hal. 43. P= Rentang R Banyak kelas Universitas Sumatera Utara Banyak kelas = banyaknya kelompok lebar interval yang terdiri dari 2 yakni positif dan negative. Untuk menentukan kategori sikap adalah sebagai berikut: • Jika skor responden 0-15, maka sikap responden adalah negative • Jika skor responden 16- 30, maka sikap responden adalah positif Dengan skala penilaian: a Sikap positif jika memperoleh skor 15 b Sikap negative jika memperoleh skor 15 3. Motivasi Pertanyaan tentang motivasi bidan dengan bentuk skala guttman dan terdiri dari 10 pertanyaan. Jawaban dari pertanyaan adalah pernyataan benar dan salah dengan menggunakan checklist dengan interpretasi penilaian, pemberian skor motivasi responden yaitu : a Benar diberi skor 1 b Salah diberi skor 0 Total skor tertinggi adalah 10 dan terendah adalah 0. Untuk menentukan kategori baik dan kurang adalah: • Jika skor responden 0- 5, maka responden memiliki motivasi kurang • Jika skor responden 6- 10, maka responden memiliki motivasi baik 4. Pelaksanaan 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal APN Pengukuran pelaksanaan APN dinilai dengan membuat lembar checklist 58 langkah Asuhan Persalinan Normal APN yang dilakukan bidan. Universitas Sumatera Utara

H. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Tingkat Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan di BPM (Bidan Praktek Mandiri) Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan 2014

0 43 60

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bidan Praktek Swasta dalam Pengaplikasian 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal Di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011

0 37 82

Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Bidan Praktek Swasta (BPS) yang sudah mengikuti pelatihan APN di Wilayah Kerja Kabupaten Langkat Tahun 2008

1 73 65

Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal Bidan Praktek Swasta (BPS) di Kecamatan Lubuk Pakam Tahun 2008

0 45 71

Untuk melakukan asuhan persalinan normal

0 0 4

Cover Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dalam Menerapkan 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2014

0 0 11

Chapter I Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dalam Menerapkan 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2014

0 0 7

Chapter II Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dalam Menerapkan 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2014

0 0 21

Reference Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dalam Menerapkan 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2014

0 0 2

Appendix Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Bidan Praktek Mandiri (BPM) Dalam Menerapkan 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Siantar Marihat Tahun 2014

0 0 22