Konsep Teoritis Perbandingan Penerapan Anggaran pada PT. Pertamina Persero MOR-I Medan dengan Teori

3. Perbandingan Penerapan Anggaran pada PT. Pertamina Persero MOR-I Medan dengan Teori

a. Konsep Teoritis

Dalam mencari pemecahan terhadap permasalahan sebagaimana yang penulis kemukakan diatas, maka penulis akan mengemukakan beberapa konsep dan teori yang ada relevansinya dengan upaya pemecahan masalah penelitian. Strategi kombinasi atau aliansi dapat dilakukan dengan mengacu analisa SWOT. S = Strengths kekuatan W = Weaknesses kelemahan O = Opportunity kesempatan T = Threat ancaman Jadi, dalam merencanakan strategi yang akan dijalankan perusahaan harus diperhitungkan dan dianalisa apa–apa yang menjadi kekuatan kita, kelemahan, kesempatan apa yang dapat diraih serta ancaman yang mungkin akan terjadi. Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA dalam merumuskan dan menetapkan suatu strategi, berbagai tahap harus dilalui. Namun harus diakui bahwa dikalangan para pakar manajemen, tidak terdapat kesepakatan universal mengenai jumlah tahap-tahap tersebut. Kesepakatan universal yang ada ialah bahwa proses manajemen strategi terdiri dari berbagai tahap. Namun menurutnya ada empat konsep teknik dan strategi yang lumrah dilalui yang penjabarannya mencapai dua belas konsep, keempat konsep strategi itu antara lain : 1. Bottom Up Planning perencanaan dari bawah, yaitu Pendekatan kepercayaan strategis dengan memberikan tanggung jawab individu lapisan bawah hirarki organisasi untuk merumuskan rencana strategis. Maksud perencanaan dari Universitas Sumatera Utara bawah agar manager yang paling mengetahui bisnis dan akan dibebani tugas dan pelaksaannya, ikut merumuskan rencana itu. 2. Business Plan rencana bisnis, yaitu rencana strategis untuk unit bisnis, biasanya rencana seperti itu diturunkan dari strategi kompetitif untuk unit bisnis itu dan merinci, alokasi sumber, dan proyek untuk melaksanakan strategi itu. 3. Business Unit unit usaha, yaitu suatu dasar unit usaha untuk mengembangkan strategi kompetitif. Suatu unit merupakan unit usaha hirarki perencanaan yang dapat berhubungan maupun tidak dapat berhubungan dengan unit usaha lain dalam hirarki organisasi. 4. Business Profiling perencanaan profil bisnis, yaitu suatu proses pengumpulan data tentang bisnis, susunan industri dari saingannya, mencari profil bisnis yang seyogyanya merupakan proses berkesinambungan dengan mana perusahaan menambah informasinya tentang bisnis dan usahanya setiap tahun. Untuk itu dalam pengembangan usaha perlu dilaksanakan oleh manager suatu perusahaan, agar perencanaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Begitu juga perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelayanan keagenan kapal, diperlukan kemampuan manager untuk dapat memberikan motivasi kepada karyawan, sehingga karyawan dapat melaksanakan tugas terutama pelayanan yang baik pada setiap kapal yang masuk. B. Konsep Operasional Untuk mencapai kenyataan dalam rangka pengujian kebenaran penelitian, maka sejumlah konsep yang masih bersifat abstrak perlu dioperasionalkan lebih Universitas Sumatera Utara lanjut supaya benar-benar menyentuh pada fenomena yang kongkrit mengenai gejala-gejala yang diamati, konsep tersebut adalah pelaksanaan strategi manajemen. Pelaksanaan strategi manajemen dalam penelitian ini adalah melaksanakan atau mempraktekkan serangkaian keputusan dan tindakan yang dibuat oleh manajemen puncak dan di implementasikan oleh seluruh karyawan dalam rangka pencapaian tujuan, melaksanakan strategi perluasankombinasi yang tepat dan mengarah ke pola yang lebih baik bagi perusahaan maupun bagi lingkungan sekitarnya dari seluruh karyawan dalam menjalankan tugas perusahaan dibidang usahanya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Strategi manajemen akan dilihat dari : 1. Perencanaan dari bawah. Yang dimaksud dengan perencanaan dari bawah adalah keberhasilan manager dengan memberikan tanggungjawab kepada individu lapisan bawah untuk merumuskan rencana pelayanan agar dapat memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Teknik pengukurannya adalah : Baik : Apabila rencana pengembangan usaha diterima oleh semua karyawan untuk program usaha perusahaan. Cukup baik : Apabila rencana pengembangan usaha hanya diterima oleh sebagian karyawan untuk program usaha perusahaan. Kurang baik : Apabila rencana pengembangan usaha tidak diterima oleh karyawan untuk program usaha perusahaan. Universitas Sumatera Utara 2. Rencana bisnis Yang dimaksud dengan rencana bisnis disini adalah suatu rencana strategi untuk pengembangan usaha dengan merinci, alokasi sumber program dan proyek rencana bisnis, ini dikatakan : Baik : Apabila karyawan dalam mengembangkan usaha selalu memperhatikan taktik, alokasi sumber program dan proyek. Cukup baik : Apabila karyawan dalam mengembangkan usaha kadang- kadang saja memperhatikan taktik atau teknik, alokasi sumber program dan proyek. Kurang baik : Apabila karyawan dalam mengembangkan usaha tidak pernah memperhatikan taktik atau teknik, alokasi sumber program dan proyek 3. Unit usaha Yang dimaksud dengan unit usaha dalam penelitian ini adalah suatu strategi untuk mengembangkan unit usaha yang merupakan tingkat terendah dalam hirarki organisasi dengan meyakinkan bahwa daya kompetitif satuan itu dapat diidentifikasikan dan suatu unit usaha harus mempunyai saingan pemasok, pembeli dan pengganti yang dapat dikenal dengan jelas. Teknik pengukuran indikator ini adalah : Baik : Apabila karyawan dalam mengembangkan usaha selalu memperhatikan saingan pemasok dan pembeli. Universitas Sumatera Utara Cukup baik : Apabila karyawan dalam mengembangkan usaha kadang- kadang saja memperhatikan saingan pemasok dan pembeli. Kurang baik : Apabila karyawan dalam mengembangkan usaha tidak pernah memperhatikan saingan pemasok dan pembeli. 4. Pencarian profil bisnis. Yang dimaksud dengan pencarian profil bisnis dalam penelitian ini adalah suatu strategi untuk mengembangkan usaha dengan mengumpulkan data bisnis dari saingannya, untuk informasi usahanya dalam satu tahun. Teknik pengukuran indikator ini adalah : Baik : Apabila karyawan dalam mengembangan usaha mampu mengumpulkan data tentang strategi bisnis dari saingannya. Cukup baik : Apabila karyawan dalam mengembangkan usaha kurang mampu mengumpulkan data tentang strategi bisnis dari saingannya. Kurang baik : Apabila karyawan dalam mengembangkan usaha tidak mampu mengumpulkan data tentang strategi bisnis dari saingannya. Pada perusahaan PT. Pertamina Persero MOR-I Medan, untuk mengawasi kegiatan operasionalnya pada setiap periode anggaran bulanan dilakukan suatu perbandingan antara actual dengan budget untuk melihat keberhasilan anggaran yang telah disusun. Universitas Sumatera Utara Dengan cara membandingkan antara actual vs budget, maka pimpinan perusahaan akan dapat megetahui apakah bagian dalam perusahaan telah melaksanakan kegiatannya secara efektif dan efesien. Di samping itu juga diketahui hal apa yang terjadi seperti penyimpangan. Dari hasil perbandingan tersebut dapat dilaksanakan peninjauan terhadap struktur organisasi, rencana dan tujuan telah ditetapkan. Apakah perlu tindakan perubahan atau penyesuaian terhadap struktur organisasi, rencana dan tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan.

4. Hambatan-hambatan dalam penyusunan anggaran