̇ Menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan profesional serta memiliki integritas yang tinggi. ̇
Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
̇ Melaksanakan manajemen perbankkan yang sehat sesuai dengan
prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance untuk meningkatkan Shareholder Value.
̇ Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
Sampai tahun 2007, PT. Bank Tabungan Negara Persero telah berkembang ke seluruh wilayah Indonesia, dan memiliki jaringan cukup
luas yang meliputi 208 Kantor Cabang termasuk Kantor Cabang Medan.
b. Struktur Organisasi
Pada umumnya setiap perusahaan memiliki struktur organisasi, dimana dalam stuktur organisasi ini tercermin adanya pembagian tugas,
wewenang dan tanggung jawab serta komunikasi maupun kondisi pengawasan dan pelaksanaan tugas-tugas perusahaan. Dengan adanya
struktur organisasi maka karyawan akan mengetahui tugas dan tanggungjawabnya serta kedudukannya sehingga ia dapat bekerja dengan
baik. Bagi para menejer struktur organisasi ini berguna sebagai pedoman dalam pelaksanaan fungsi manajemen diperusahaan.
Dari beberapa jenis struktur organisasi yang ada, PT Bank Tabungan Negara Persero Cabang Medan menggunakan struktur
Donny Rahdian Habibie : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Rasio..., 2007 USU Repository © 2009
organisasi fungsional, dimana menurut bentuk ini wewenang dari pimpinan puncak dilimpahkan pada satuan-satuan organisasi di bawahnya
dalam bidang pekerjaan tertentu dan pimpinan tiap bidang berhak memerintah pada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut
bagian kerjanya. Berikut ini disajikan struktur organisasi dari PT Bank Tabungan
Negara Persero cabang Medan yang tertera pada lampiran 1, sebagai berikut:
1. Kepala Cabang Branch Manager
Bertanggung jawab pada peningkatan kualitas sumber-sumber daya pada perusahaan dan pertumbuhan usaha cabang baik aset , laba, kredit
serta dana pihak ketiga. 2.
Kepala Bagian Retail Service Deputy Branch Manager Retail
Service Bertanggung jawab atas pendapatan perusahaan dengan meningkatkan
kualitas pelayanan serta menjamin bahwa semua aset perusahaan di bawah wewenangnya telah dilindungi dan diiventarisir dengan baik.
Kepala Bagian Retail Service membawahi seksi-seksi sebagai berikut: a. Seksi
Customer Service b. Seksi
Teller Service c.
Seksi Loan Service
Donny Rahdian Habibie : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Rasio..., 2007 USU Repository © 2009
3. Kepala Bagian Operasional Deputy Branch Manager Operational.
Kepala Bagian Operasional merupakan manajer pusat biaya di perusahaan ini dengan tugas sebagai berikut:
̇ Mengelola operasional harian cabang untuk menjamin efektifitas
dan efisiensi ̇
Menjamin keakuratan dan kecepatan semua proses transaksi di bagian operasional.
̇ Menjamin standar kualitas yang tinggi dalam seksi Transaction
Processing, Loan Administration, dan General Branch Administration.
̇ Menjamin produktivitas dan kapabilitas pegawai bagian
operasional Kepala Bagian Operasional membawahi seksi-seksi sebagai berikut:
a. Seksi
Transaction Processing -
Mengatur operasional proses transaksi sehari-hari -
Mengoptimalkan peningkatan efisiensi pada back office dan peningkatan kontrol
- Menganalisis operasional dan mengajukan usulan perbaikan ke
kantor pusat -
Memastikan bahwa standar kualitas dan kecepatan proses transaksi selalu dalam kualitas yang baik.
Donny Rahdian Habibie : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Rasio..., 2007 USU Repository © 2009
b. Seksi Loan Administration
- Memastikan kecepatan dan ketepatan proses kredit sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang ada. -
Memastikan bahwa semua dokumen yang disimpan aman, dan lengkap baik dokumen maupun pendukungnya
- Melakukan analisa kredit korporasi
- Memastikan kecepatan dan ketepatan proses Bapetarum PNS
c. Seksi General Branch Administration -
Memantau anggaran biaya dan cabang -
Bertanggungjawab atas pengembangan dan pengelolaan semua inventaris cabang
- Menyelenggarakanmemantau dan menangani semua masalah
logistik -
Memastikan keamanan cabang setiap saat -
Memastikan file kepegawaian di administrasi secara tertib. 4. Kepala Bagian Penyelamatan Kredit
Assistant Branch Manager Loan Recovery
Kepala Bagian Loan Recovery membawahi satu seksi yaitu seksi Loan Recovery yang bertanggungjawab pada pengawasan dan pembinaan
kredit. 5. Kepala Bagian Akunting dan Kontrol
Assistant Manager Accounting Control
Donny Rahdian Habibie : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Rasio..., 2007 USU Repository © 2009
- Kepala Bagian Akunting Kontrol membawahi satu seksi yaitu
seksi Bookeeping Controls yang bertanggungjawab pada pelaporan keuangan, pembukuan dan kontrol perusahaan.
- Unit kerja ini secara umum bertugas mengontrol data transaksi
harian, mengelola buku besar GL Kantor Cabang, mengelola dan mengarsipkan bukti transaksi, membuat nota jurnal, dan
mengkoordinasikan rekonsiliasi SL dan GL setiap unit kerja yang memegang SL. Tugas-tugas tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut : ̇
Memeriksa kas besar dan kas ATM; ̇
Memeriksa sandi jurnalsandi pemindah-bukuan dan validasinya; ̇
Memeriksarekonsiliasi rekening milik BTN di bank lain; ̇
Memeriksa Laporan Likuiditas; ̇
Membuat Laporan Dana Harian; ̇
Membuat Laporan Sistem Informasi Peyediaan Dana SIPD, Laporan Bulanan Bank Umum LBBU, dan Sistem Informasi
Keuangan ke Bank Indonesia; ̇
Menyelenggarakan dan menindaklanjuti audit intern dan audit koordinasi.
̇ Memeriksa neraca harian dan bulanan.
̇ Mengelola buku besar Cabang dari mulai entry bukti transaksi
sampai cetak GL dan mencocokkan dengan listingnya. ̇
Mengelola bukti transaksi.
Donny Rahdian Habibie : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Rasio..., 2007 USU Repository © 2009
̇ Membuat nota jurnal transaksi serta periksa bukti dasar.
̇ Mengkoordinasikan pencocokan GL dengan SL tiap unit
pemegang SL. Financial Reporting Analysis :
̇ Membuat laporan cabang:
̇ Membuat laporan SIPD dan LBU ke Kntor Pusat.
̇ Membuat laporan SIK ke Bank Indonesia.
̇ Membuat laporan arus kas dan laporan penerimaan angsuran.
̇ Menerima dan memeriksa laporan manual.
̇ Sistem informasi manajemen cabang.
̇ Mengadiministrasikan pelaporan cabang.
2. Laporan Keuangan sebagai Dasar Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan