Sistem Pemrosesan transaksi Sistem Pelaporan Buku BesarKeuangan

2. Sistem Informasi Akuntansi dengan Sistem Batch

Dalam hal ini penulis membahas 3 tiga subsistem utama yang terdapat dalam sistem informasi akuntansi yang saling berkaitan antara subsistem yang satu dengan yang lainnya, yaitu: a. Sistem pemrosesan transaksi b. Sistem pelaporan buku besarkeuangan c. Sistem pelaporan manajemen Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, perusahaan ini menggunakan penerapan sistem informasi akuntansi dengan sistem batch untuk mendukung kelangsungan kegiatan operasional perusahaan dimana kegiatan terberbesar perusahaan adalah dalam hal penjualan. Dari data yang diperoleh dari perusahaan maka penulis akan membahas ketiga subsistem yang terdapat dalam sistem informasi akuntansi.

a. Sistem Pemrosesan transaksi

Sistem pemrosesan transaksi yang terdapat dalam perusahaan seperti yang telah dikemukakan sebelumnya dari data yang diperoleh dari perusahaan bahwa perusahaan menggunakan sistem pemrosesan dengan sistem batch. Dalam pemrosesan dengan sistem batch yang ada dalam perusahaan seperti yang dijelaskan sebelumnya menurut hemat penulis sudah cukup membantu terciptanya kegiatan operasional perusahaan yang efisien. Hal ini dapat diketahui bahwa transaksi atau kejadian ekonomi yang terjadi dalam perusahaan dalam satu transaksi tidak dapat secara langsung dilaporkan dan diakui sebagai kejadian ekonomi ini dapat dilihat dari mulai pemesanan mobil dari PT. Astra International Jakarta dimana pelanggan yang memesan mobil dari perusahaan tidak secara langsung di pesan namun dikumpulkan dulu sampai batas tertentu hal ini dikarenakan untuk menghindari biaya pengiriman yang sangat besar, pemrosesan transaksi juga dimasukkan dalam akun sementara karena kemungkinan transaksi tersebut batal dikarenakan oleh beberapa hal, seperti tidak disetujui oleh leasing, atau pelanggan melakukan pembatalan karena unit yang di pesan tidak tepat waktu seperti yang dijanjikan sebelumnya. Sehingga pemrosesan dengan sistem batch sangatlah mendukung aktivitas perusahaan.

b. Sistem Pelaporan Buku BesarKeuangan

Sistem pelaporan buku besarkeuangan seperti yang dijelaskan sebelumnya juga menggunakan sistem batch, dimana kejadian transaksi yang terjadi harus memalui tahapan dimana setiap batch telah selesai dilasanakan. Hal ini dimaksudkan untuk keandalan laporan keuangan dan untuk menghindari penyesuaian yang tidak efisien yang dilaporkan setiap periode yaitu setiap akhir bulan. Dan pelaporan keuangan adalah berdasarkan kejadian atau transaksi yang telah terealisasi karena apabila setiap transaksi langsung dimasukkan dalam buku besarlaporan keuangan maka dapat mengakibatkan laporan yang kurang akurat karena transaksi yang ada memerlukan waktu proses yang sampai memakan waktu berbulan-bulan dan boleh juga batal. Namun untuk mendukung laporan keuanganbuku besar, perusahaan juga menyiapkan akun sementara yang juga ikut dilaporkan sewaktu diperlukan untuk mempertanggungjawabkan laporan keuangan perusahaan.

c. Sistem Pelaporan Manajemen