Sistem Batch Processing Pengolahan Berkelompok

Taeng Lumbantoruan : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dengan Sistem Batch Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Manajemen Pada PT.Capella Medan, 2007. USU Repository © 2009 1. Sistem pemrosesan transaksi 2. Sistem pelaporan buku besarkeuangan 3. Sistem pelaporan manajemen Sistem pemrosesan transaksi untuk mendukung operasi bisnis setiap hari dengan jumlah dokumen dan pesanan-pesanan untuk para pemakai seluruh organisasi, sedangkan sistem pelaporan buku besarkeuangan untuk menghasilkan laporan keuangan tradisional seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, pengembalian pajak dan laporan-laporan lain yang ditetapkan oleh hukum, dan sistem pelaporan manajemen untuk menyediakan manajemen internal dengan laporan keuangan dengan tujuan khusus dan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Berikut ini akan dibahas ketiga subsistem sistem informasi akuntansi tersebut di atas yang berdasarkan komputer yaitu dengan sistem batch.

1. Sistem Batch Processing Pengolahan Berkelompok

Sistem pengolahan data secara batch atau tumpuk pada dasarnya dilakukan secara periodik atau berkelompok. Artinya, data yang akan diproses dikumpulkan dan disimpan dulu sampai terkumpul dalam jumlah yagn cukup banyak atau pada saat yang tertentu secara periodik, pendekatan ini pada umumnya digunakan untuk memproses transaksi rutin yang volumennya cukup besar. Menurut Nugroho Widjajanto 2001 : 73 kegiatan yang khas yang dapat ditangani oleh sistem batch processing antaralain adalah: 1. Aplikasi order penjualan dan penagihan invoice Taeng Lumbantoruan : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dengan Sistem Batch Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Manajemen Pada PT.Capella Medan, 2007. USU Repository © 2009 2. Aplikasi pencatatan persediaan 3. Aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas 4. Aplikasi proses gaji dan upah 5. Aplikasi akuntansi biaya tetap 6. Aplikasi akuntansi Sistem batch processing juga disebut delay system atau sistem tunda, karena tidak langsung diproses, melainkan ditumpuk dulu atau ditunda dulu sampai jumlah tertentu atau sampai suatu waktu tertentu. Dengan adanya tenggang waktu antara kegiatan proses yang satu dengan kegiatan proses berikutnya, muncul istilah processing cycle atau daur proses, yaitu istilah yang digunakan untuk tenggang waktu tersebut. Jarak waktu daur proses tergantung pada faktor volume data yang ditangani, ukuran tumpukan yang diinginkan, dan kapasitas komputer yang digunakan. Pengolahan data dengan sistem batch processing pada umumnya merupakan himpunan dari beberapa jenis kegiatan atau tahapan yang disebut run. Dengan suatu program khusus, setiap run melaksanakan suatu tahap atau lebih pengolahan data. Selain itu, setiap run harus diselesaikan sebelum run berikutnya dilaksanakan, artinya dilaksanakan satu demi satu secara bertahap. Sesuai dengan sistemnya, proses bertahap ini dilaksanakan secara berkelompok. Jadi setelah suatu run diselesaikan, operator komputer harus mempersiapkan file yang diperlukan untuk run berikutnya. Menurut Nugroho Widjajanto 2001 : 73 bahwa jenis-jenis run terdiri dari: 1. Konversi data 2. Editing 3. Sortir atau pemilihan 4. Pemutakhiran updating file Taeng Lumbantoruan : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dengan Sistem Batch Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Manajemen Pada PT.Capella Medan, 2007. USU Repository © 2009 5. Ekstraksi data 6. Penyusunan laporan Ad. 1. Konversi Data Konversi data merupakan suatu run dalam sistem batch processing yang mencakup kegiatan mengubah data dari bentuk yang tidak terbaca komputer ke dalam bentuk yang terbaca komputer. Ad. 2. Editing Editing merupakan pengecekan mengenai kelengkapan, kecermatan, validitas keabsahan data akuntansi dalam setiap batch kelompok dengan menggunakan program khusus utnuk editing. Ad. 3. Sortir atau Pemilihan Sortir adalah penyusunan rangkaian data menurut pedoman atau kunci sorting yang telah dilakukan. Ad. 4. Pemutakhiran updating file Merupakan proses memasukkan data pada file transaksi kedalam master file, sehingga menjadi mutakhir up-to-date Ad. 5. Ekstraksi Data Merupakan proses mencari file, menarik data yang diinginkan dan menuliskan data yang ditarik itu ke dalam pita magnetik. Ad. 6. Penyusunan Laporan Merupakan proses menyiapkan berbagai data dalam berbagai file untuk disajikan secara sistematis. Taeng Lumbantoruan : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dengan Sistem Batch Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Manajemen Pada PT.Capella Medan, 2007. USU Repository © 2009 Ke enam jenis run tersebut dapat digambarkan prosesnya sebagai berikut: Gambar 2.3 : Data Konversi ke pita magnetik Data 1 Data belum di edit Validasi data Data sudah di edit Ekstraksi data Dari file Data belum di sortir Pencetakan Laporan Data sudah di sortir 2 3 Up dating Master file Master file Updating 4 Master File Ekstraksi data Dari file Data hasil Ekstraksi 5 File Transaction Master File Data hasil Proses Pencatatan laporan Laporan manajerial 6 Taeng Lumbantoruan : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dengan Sistem Batch Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Manajemen Pada PT.Capella Medan, 2007. USU Repository © 2009 Proses atau cara kerja setiap run Sumber : Widjajanto Nugroho,2001.Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga Jakarta. hal. 74

2. Sistem Pelaporan Buku Besar Umum dengan Sistem Batch