11
Skripsi yang berjudul Trafficking dan Prostitusi Studi Kasus Gang Dolly di Surabaya. Skripsi ini juga membahas tentang Prostitusi, penyebabnya, dan
upaya penanggulangannya melalui peran serta Pemerintah.
16
F. Metode Penelitian
Merupakan penelitian yang sangat penting pada skripsi ini, karena Metode Penelitian dapat menentukan langkah-langkah dari suatu penulisan. Adapun
metode penelitian yang di gunakan sebagai dasar penulisan ini adalah sebagai berikut. Penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, karena hakekat penelitian bertujuan untuk mengungkap kebenaran secara metodologis, sistematis, dan konsisten, dengan
mengadakan analisa dan konstruksi, tak terkecuali juga pada disiplin Ilmu Hukum.
1. Jenis Penelitian Normatif
Dalam Penelitian Hukum ada dua jenis penelitian yaitu normatif dan penelitian empirissosiologis atau jenis lapangan. Penelitian normatif adalah
penelitian hukum kepustakaan, dimana dalam penelitian hukum normatif bahan pustaka merupakan data sekunder.
Data sekunder tersebut memiliki ruang lingkup yang sangat luas bersifat non-interview, sehingga meliputi surat - surat pribadi, catatan harian,
16
Khifa Adib, Trafficking Dan Prostitusi Studi Kasus Gang Dolly Surabaya, Fakultas Adab Dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
12
sampai pada dokumen dokumen - dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah.
17
Sedangkan metode penelitian empiris atau sosiologis adalah penelitian dengan data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat, mengenai
perilaku masyarakat
18
. Penelitian empiris atau sosiologis terdiri dari; penelitian terhadap identifikasi hukum tidak tertulis, penelitian terhadap
efektifitas hukum.. Penelitian dilakukan melalui pendekatan yuridis normatif, yang mempunyai pengertian bahwa, penelitian ini berdasarkan pada peraturan
hukum yang berlaku dan berkaitan erat dengan hukum pidana. Penelitian hukum dapat kita gunakan sebagai jalan untuk
pembangunan hukum dan mudah-mudahan juga dapat menjadi tools, yang memberikan bukti dan argumen bahwa hukum Islam compatible juga di
zaman modern ini, dengan sudut pandang metodologi kajian ilmiah yang dikenal dalam studi hukum
konvensional atau hukum positif. Penelitian hukum normatif atau studi literatur kepustakan hukum, mengunakan banyak
pendekatan, akan tetapi dalam tulisan ini hanya akan dibahas dengan pendekatan Perbandingan Hukum.
Setiap kegiatan ilmiah lazimnya menerapkan metode perbandingan, karena sejak semula seorang ilmuwan harus dapat mengadakan identifikasi,
terhadap masalah-masalah yang akan ditelitinya. Menetapkan satu atau
17
Soerjono Soekanto dan Sri Mahmudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,cet. IV, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1995, h.23.
18
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, cet.III, Jakarta : UI Press, 1986, h.51
13
beberapa masalah berarti telah menerapkan metode perbandingan, dimana hal itu didasarkan pada perbandingan, sehingga masalah yang dianggap paling
pentinglah, yang akan diteliti olehnya.
19
Beberapa ahli melihat perbandingan hukum sebagai ilmu, namun, sesungguhnya hal itu mencakup juga
perbandingan hukum sebagai metodologi. Sebagai metode penelitian perbandingan hukum dapat dipergunakan pada semua bidang hukum baik
hukum privat, hukum publik, hukum tata negara dan lain sebagainya. Perbandingan hukum dapat digunakan pada bidang hukum untuk memperluas
pengetahuan kita tentang hukum. Perbandingan hukum tidak saja bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan persamaannya saja, tetapi jauh dari itu
adalah untuk mengetahui sebab - sebab dan faktor -faktor yang mempengaruhi persamaan dan perbedaan daripada sistem
- sistem hukum yang
diperbandingkan. Sehingga kita dapat memberikan analisa perbandingan, yang berguna dalam pembentukan hukum nasional, dan secara internasional
kita dapat menghargai pandangan hidup bangsa lain termasuk hukumnya sehingga dapat tercipta hubungan antar bangsa yang harmonis, toleran guna
mencapai perdamaian dunia.
20
19
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, h.192
20
Johnny Ibrahim ,Teori Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang : Bayumedia, 2006, cet II, hal.313
14
2. Sumber Data