24
B. Pembuktian Untuk Menetapkan Tindak Pidana Zina
Syariat Hukum Islam merupakan alat dalam penegakan perzinahan yang terdiri dari al-Quran dan hadist, dalam menetapkan aturan hukum untuk
melakukan sebuah eksekusi maka harus diperlukan sebuah pembuktian yang merupakan untuk memperkuat perzinahan itu telah dilakukan. Karna dengan
pembuktian dapat memperjelas kesalahan yang dilakukan.
1. Kesaksian
Dan kesaksian ini perlu jelas bahwa perjinahan itu dibuktikan empat orang saksi melihat langsung kejadian tersebut, tidak dikatakan benar jika
kesaksian pada zina itu hanya baru terdengar saja oleh para saksi. Para ulama telah sepakat bahwa jarimah zina tidak bias dibuktikan kecuali dengan empat
orang saksi. Apabila saksi itu kurang dari empat maka persaksian tersebut tidak diterima. Hal ini apabila pembuktiannya itu hanya berupa saksi semata-
mata dan tidak ada bukti-bukti lain. Surah An-nisaa ayat 15.
Artinya : Dan terhadap Para wanita yang mengerjakan perbuatan keji, hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu yang
menyaksikannya. kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, Maka kurunglah mereka wanita-wanita itu dalam
rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya QS.An-Nisaa : 15
25
Adapun saksi tersebut yang telah diatur dalam kesaksiannya dibawah ini :
Artinya : Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik berbuat zina dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi,
Maka deralah mereka yang menuduh itu delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-
lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik. QS. An- Nuur: 4
Yang dimaksud wanita-wanita yang baik disini adalah wanita-wanita yang Suci, akil balig dan muslimah. Namun apabila kesaksian tersebut tidak
dapat membenarkan maka Dijelaskan disini bahwa seseorang yang menuduh orang lain perempuan baik-baik berbuat zina, tapi ia tidak bisa
menghadirkan empat orang saksi untuk membuktikan tuduhannya, maka dianggap pendusta yang kemudian akan dikenakan hukuman qodzaf dan
mereka harus didera 80 kali. Dan ini pernah dilakukan oleh Rasulullah yang pernah menghukum orang-orang yang menuduh perempuan baik-baik berbuat
zina, karena mereka tak mampu mengajukan empat orang saksi, sewaktu Siti Aisyah, istri Nabi, difitnah berbuat zina. Menurut Al Yasa, hadis-hadis yang
berkaitan dengan peristiwa itu menyebutkan, Nabi menghukum Abdullah bin Ubay, Hasan ibn Tsabit, dan seorang wanita Hammat.
26
2. Syarat-Syarat Sebagai Saksi