berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya.
3. Pendidikan Informal
Terdiri atas pendidikan yang diselenggarakan di keluarga dan di lingkungan. Ini menunjukan bahwa pemerintah melindungi hak anak
untuk mendapatkan layanan pendidikan, meskipun mereka tidak masuk ke lembaga pendidikan anak usia dini, baik formal maupun
nonformal.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi administrasi sekolah sebuah aplikasi yang membantu untuk mengelola segala urusan administrasi
dalam suatu organisasi sekolah yang mencakup kesiswaan, keuangan, inventaris, dsb.
2.3 Metodologi Pengembangan Sistem
System Development Life Cycle SDLC menurut Raymond Mcleod, Jr
sebagai orang yang pertama mengembangkan metode ini menyatakan bahwa Daur Hidup Pengembangan Sistem adalah suatu urutan atau tahapan dari aktifitas yang
berhubungan erat, yang dikerjakan oleh orang-orang yang terlibat dalam sistem informasi bersama-sama dengan pemakai akhir end user dengan tujuan untuk
membangun sistem informasi yang berbasiskan komputer Computer Based Information
Kadir, 2003.
Adapun tahapan-tahapan dari SDLC adalah sebagai berikut:
Gambar 2.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Sumber : McLeod, 2004
1. Tahap Perencanaan Sistem
Tujuan dari tahap ini adalah membuat sistem permintaan request, menjelaskan masalah-masalah atau keinginan perubahan dalam sebuah
sistem informasi atau proses bisnis. Membuat persiapan penelitian preliminary investigation atau yang disebut studi kelayakan Feasibility
Study .
2. Tahap Analisa Sistem
Tahap ini bertujuan untuk memahami kebutuhan dari sistembisnis, dengan menggunakan teknik-teknik pengumpulan data. Membuat dokumen
kebutuhan sistem System Requirements Documents, model fisik Physical Model
dan model logika Logical Model dari sistem yang baru.
Pada tahap ini akan diuraikan mengenai: a.
Profil Perusahaan Profil perusahaan ini akan menguraikan tentang latar belakang, visi,
misi, tujuan, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab masing- masing pegawai.
b. Analisis Sistem Berjalan
Analisis sistem berjalan akan menguraikan tentang analisa penyimpanan, dokumen, dan prosedur.
c. Analisis Pemecahan Masalah
Analisis pemecahan masalah akan menguraikan tentang beberapa usulan alternatif yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan
yang ada dalam sistem persediaan bahan baku. 3.
Tahap Perancangan Sistem Tahap ini bertujuan untuk membuat rincian rancangan sistem System
Design Specification , yaitu blue print dari sistem yang baru terdiri dari:
a. Perancangan proses yang meliputi Diagram Konteks DFD Level 0,
DFD Level 1 dan DFD Level 2. b.
Perancangan basis data yang meliputi ERD, Normalisasi, dan Kamus Data.
c. Perancangan Input dan Output yang meliputi form menu program.
4. Tahap Penerapan Sistem
Tahap ini
bertujuan untuk
menulis kode
program, menguji,
mendokumentasikan, dan menginstall program. Membuat evaluasi sistem untuk menentukan apakah sistem beroperasi secara tepat.
5. Tahap Penggunaan Sistem
Tahap ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kerja sistem, dengan memperbaiki kesalahan dan mengadaptasikan sistem dengan
lingkungan.
2.4 Peralatan Pendukung dalam Perancangan Sistem Tools System