negatif pada expected return perusahaan maka investor merasa pesimis akan memperoleh keuntungan apabila investor melakukan investasi pada saham
perusahaan tersebut dan sebaliknya apabila expected return perusahaan bernilai positif maka investor akan merasa optimis bahwa mereka akan memperoleh
keuntungan atas investasi saham pada perusahaan tersebut.
6. Abnormal Return Saham
Abnormal return saham merupakan selisih antara actual return saham dengan expected return saham i pada hari ke t. Berikut abnormal retrun saham
perusahaan selama tahun 2005 sampai 2008:
Tabel 4.6 Abnormal Return Saham Perusahaan Selama 2005-2008
No Kode
2005 2006
2007 2008
1 ADES
-0.111 -0.283
-0.294 0.066
2 AISA
-1.127 -3.011
0.059 -1.763
3 AQUA
-3.738 -2.307
0.526 0.022
4 CEKA
-0.667 -0.128
0.829 0.501
5 DAVO
-1.749 -1.784
-0.090 -0.108
6 DLTA
-0.160 -1.862
-2.132 -0.097
7 INDF
0.192 -0.775
-0.625 2.840
8 MLBI
-0.418 -1.450
-0.514 -0.902
9 MYOR
0.126 -0.569
0.181 0.354
10 FAST
-1.198 0.198
-0.972 -0.688
11 STTP
-0.460 -0.375
-0.040 0.425
12 ULTJ
-0.812 -0.674
0.829 -1.431
13 SKLT
0.250 -0.599
-0.537 -1.441
14 MSAR
0.136 -1.330
-0.577 1.175
15 PSDN
-0.696 -0.940
0.359 0.944
16 SUBA
-0.039 -4.784
-4.057 0.255
17 SHDA
-0.945 -0.284
-1.009 -2.428
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Tabel 4.6 dapat dilihat ada abnormal return saham yang bernilai positif dan negatif. Pada tahun 2005 ada 4 perusahaan atau sebesar 23,53 dari
perusahaan yang memiliki abnormal return saham positif dan ada 13 perusahaan atau sebesar 76,47 dari perusahaan yang memiliki abnormal return saham
Universitas Sumatera Utara
negatif. Tahun 2006 ada 1 perusahaan atau sebesar 5,88 dari perusahaan yang memiliki abnormal return saham positif dan ada 16 perusahaan atau sebesar
94,12 dari perusahaan yang memiliki abnormal return saham negatif. Tahun 2007 ada 6 perusahaan atau sebesar 35,29 dari perusahaan yang memiliki
abnormal return saham posifit dan 11 perusahaan atau sebesar 64,71 dari perusahaan yang memiliki abnormal return saham negatif. Tahun 2008 ada 9
perusahaan atau sebesar 52,94 dari perusahaan yang memiliki abnormal return saham positif dan ada 8 perusahaan atau sebesar 47,06 dari perusahaan yang
memiliki nilai abnormal return saham negatif. Abnormal return saham yang bernilai positif manunjukkan bahwa actual
return saham perusahaan tersebut lebih besar nilainya jika dibandingkan dengan expected return saham yang diprediksi oleh investor, sedangkan abnormal return
saham yang bernilai negatif menunjukkan bahwa actual return saham perusahaan tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan expected return saham yang
diprediksi oleh investor.
B. Analisis Regresi Linier Sederhana