Pengaruh Varietas Terhadap Persentase Pengaruh Interaksi Pemberian Warna Cahaya dan Varietas Beras Terhadap

xxxiv xxxiv rapat pancaran molekul yang yang mengandung molekul energi ini akan mengakibatkan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan mahluk hidup dalam hal ini serangga. Semakin besar pula energi yang dipancarkan akan semakin besar juga kenaikan suhu yang ditimbulkannya dalam satuan luas yang tetap atau konstan.

2. Pengaruh Varietas Terhadap Persentase

Mortalitas Imago Sitophylus oryzae Dari pengamatan persentase mortalitas Sitophylus oryzae pada setiap waktu pengamatan mulai dari pengamatan 1-8 dapat dilihat pada lampiran 2-8 . Dari hasil analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa perlakuan varietas beras yang berbeda pada pengamatan 1 – 8 berbeda sangat nyata. Untuk melihat perlakuan yang mana yang berbeda sangat nyata dapat dilihat pada Tabel 2: Tabel 2. Uji Beda Rataan Pengaruh Varietas Beras Terhadap Persentase Mortalitas Sitophylus oryzae pada setiap waktu pengamatan Pengamatan Penrlakuan I II III IV V VI VII VIII V1 0.89 b 13.60 b 33.33 b 40.89 b 46.67 b 55.11 b 65.78 b 75.56 b V2 4.00 a 18.13 a 39.11 a 48.00 a 56.89 a 66.67 a 78.22 a 89.33 a Keterangan : Angka yang diikuti oleh notasi huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 menurut Uji Jarak Duncan UJD Pada pengamatan 1-8 pada tabel 2, diperoleh bahwa antara V1 Varietas IR 64 dan V2 Varietas Ciherang berbeda nyata pada pengamatan 1-8. Pada pengamatan 8 diperoleh persentase mortalitas tertinggi terdapat pada perlakuan V2 Varietas Ciherang yaitu 89,33 sedangkan pada V1 Varietas IR 64 75,56 . dari hasil penelitian didapat bahwa faktor varietas beras berpengaruh nyata terhadap Universitas Sumatera Utara xxxv xxxv mortalitas imago Sitophylus oryzae. Untuk melihat perbedaan mortalitas antara varietas dalam setiap waktu pengmatan dapat dilihat pada gambar Histogram berikut ini: 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 I II III IV V VI VII VIII Pengamatan P e rsen ta se Mo rt al it as V1 V2 Gambar 2. Histogram pengaruh varietas beras terhadap persentase mortalitas imago Siythopylus oryzae pada setiap waktu pengamatan. Universitas Sumatera Utara xxxvi xxxvi

3. Pengaruh Interaksi Pemberian Warna Cahaya dan Varietas Beras Terhadap

Persentase Mortalitas Imago Sitophylus oryzae Pengamatan persentase mortalitas Sitophylus oryzae pada interaksi perlakuan cahaya yang berbeda dengan varietas pada setiap waktu pengamatan mulai dari pengamatan 1-8 dapat dilihat pada lampiran 2-8. Dari hasil analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa perlakuan pemberian cahaya yang berbeda dengan varietas beras yang berbeda pada pengamatan 1 – 8 berbeda nyata. Untuk melihat perlakuan yang mana yang berbeda nyata dapat dilihat pada Tabel 3: Tabel 3. Uji Beda Rataan Interaksi Pemberian Warna Cahaya dan Varietas Beras Terhadap Persentase Mortalitas Sitophylus oryzae pada setiap waktu Pengamatan Pengamatan Perlakuan I II III IV V VI VII VIII W0V1 1.33 b 9.33 c 16.00 b 21.33 b 21.33 d 24.00 c 29.33 c 29.33 d W1V1 0.00 b 14.67 b 20.00 b 24.00 b 26.67 c 28.00 c 36.00 c 45.33 c W2V1 0.00 b 10.67 c 16.00 b 21.33 b 29.33 b 36.00 b 42.67 b 48.00 b W3V1 0.00 b 16.00 b 30.67a 28.00 b 32.00 b 40.00 b 46.67 b 56.00 b W4V1 1.33 b 17.33 b 17.33 b 28.00 b 30.67 b 37.33 b 42.67 b 48.00 b W0V2 0.00 b 12.00 b 16.00 b 16.00 c 20.00 d 22.67 c 29.33 c 29.33 d W1V2 0.00 b 16.00 b 24.00 a 28.00 b 33.33 b 40.00 b 42.67 b 52.00 b W2V2 2.67 a 17.33 b 24.00 a 29.33 b 33.33 b 44.00 b 50.67 b 58.67 b W3V2 6.67 a 26.67 a 26.67 a 41.33 a 49.33 a 56.00 a 69.33 a 77.33 a W4V2 2.67 a 18.67 b 26.67 a 29.33 b 34.67 b 37.33 b 42.67 b 45.38 b Keterangan : Angka yang diikuti oleh notasi huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 menurut Uji Jarak Duncan UJD. Pada pengamatan 1-8 hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian warna cahaya dan varietas yang berbeda berpengaruh nyata terhadap perlakuan yang lainnya dapat dilihat pada tabel. 3. Pada pengamatan 8 persentase mortalitas tertinggi terdapat pada perlakuan W3V2 cahaya Hijau dengan Varietas beras Ciherang sebesar 77,33 yang diikuti dengan W2V2 cahaya Kuning dengan Varietas beras Ciherang Universitas Sumatera Utara xxxvii xxxvii 58,67 W3V1 cahaya Hijau dengan Varietas beras IR 64 56,00 , W1V2 cahaya Merah dengan Varietas beras Ciherang 52.00 , W4V2 cahaya putih dengan Varietas beras Chierang 50,67 , W4V1 cahaya putih dengan Varietas beras IR 64 48,00 , W2V1 cahaya kuning dengan Varietas beras Chierang 48,00 , W1V1 cahaya merah dengan Varietas beras IR 64 45, 33 , sedangkan yang terendah terdapat pada perlakuan W0V1 Tanpa cahaya dengan Varietas beras IR 64 yaitu 29,33 dan W0V2 tanpa cahaya dengan Varietas Chierang yaitu 29,33 Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase mortalitas pada interaksi perlakuan pemberian warna cahaya dengan varietas beras pada setiap waktu pengamatan selalu mengalami kenaikan secara bertahap dari pengmatan 1-8. untuk melihat persentase mortalitas imago Sitophylus oryzae dapat dilihat pada Gambar 3: 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 W0 V 1 W1 V 1 W2 V 1 W3 V 1 W4 V 1 W0 V 2 W1 V 2 W2 V 2 W3 V 2 W4 V 2 Perlakuan P er sen ta se M o rt al it as Pengamatan I Pengamatan II Pengamatan III Pengamatan IV Pengamatan V Pengamatan VI Pengamatan VII Pengamatan VIII Gambar 3. Histogram pengaruh interaksi pemberian cahaya dan varietas beras terhadap persentase mortalitas imago Sitophylus oryzae pada setiap waktu pengamatan. Universitas Sumatera Utara xxxviii xxxviii Perubahan Biomasa Beras Akibat Serangan Hama Sitophylus oryzae gr 1. Pengaruh Warna Cahaya Terhadap Perubahan Biomasa Beras Akibat Serangan Hama Sitophylus oryzae gr Pengamatan perubahan biomasa beras akibat serangan Sitophylus oryzae pada perlakuan cahaya yang berbeda pada waktu pengamatan terakhir dapat dilihat pada lampiran Lampiran 1. Dari hasil analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa perlakuan pemberian cahaya yang berbeda pada pengamatan terakhir berbeda nyata, dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Uji Beda Rataan Pengaruh Warna Cahaya Terhadap Perubahan Biomasa Beras atau Susut Bobot gr Akibat Serangan Hama p Sitophylus oryzae ada Akhir Pengamatan. Perlakuan Susut Bobot W0 5,19 a W1 4,15 b W2 2,99 c W3 1,93 d W4 3,56 b Keterangan : Angka yang diikuti oleh notasi huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 menurut Uji Jarak Duncan UJD. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata susut bobot gr akibat serangan Sitophylus oryzae pada perlakuan pemberian cahaya yang berbeda dimana W0 tanpa cahaya berbeda sangat nyata terhadap perlakuan lainnya sedangkan perlakuan W1 cahaya Merah berbeda sangat nyata terhadap perlakuan yang lain kecuali terhadap perlakuan W4 cahaya Putih. Pada pengamatan terakhir susut bobot yang tertinggi terdapat pada perlakuan W0 tanpa cahaya sebesar 5,19 gr yang diikuti W1 cahaya Merah 4,15 gr, W4 cahaya Putih 3,56 gr, W2 cahaya Universitas Sumatera Utara xxxix xxxix Kuning 2,99 gr dan susut bobot terendah terdapat pada perlakuan W3 cahaya Hijau 1,93 gr.

2. Pengaruh Faktor Cahaya Terhadap Perubahan Biomasa Beras gr Akibat