peningkatan. Kondisi Di Sumatera Utara sendiri memiliki lebih banyak angkatan kerja dengan kualifikasi pendidikan menengah dibandingkan dengan angkatan
kerja dengan kualifikasi tinggi, hal ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat terhadap pendidikan masih sangat rendah. Ada beberapa hal yang menyebabkan
kondisi ini diantaranya yang paling utama adalah masalah biaya pendidikan untuk memperoleh pendidikan di level yang lebih tinggi lagi. Pemerintah diharapkan
mampu mengambil langkah-langkah yang tepat agar lebih banyak masyarakat yang mampu memiliki kualifikasi pendidikan dengan tingkat yang tinggi.
Angkatan kerja dengan kualifikasi pendidikan yang tinggi dianggap mampu memberikan sumbangan yang lebih besar pula terhadap pembangunan ekonomi.
Memperhatikan perkembangan yang terjadi selama ini maka upaya mempersiapan penduduk sebagai sumber daya yang memiliki kemampuan dan
bijaksana dalam mengelola sumber daya yang ada serta mampu menghadapi tantangan, merupakan suatu keharusan. Oleh karena itu strategi dasar dalam
pembangunan sumber daya manusia adalah bagaimana mengubah penduduk yang pada mulanya dianggap sebagai beban unutk kemudian menjadi pelaku
pembangunan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh modal fisik dan sumber daya manusia terhadap PDRB Sumatera Utara”
1.2. Perumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang yang telah diuraikan diatas dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimanakah pengaruh investasi yaitu pengeluaran pemerintah
khususnya anggaran pembangunan di sektor pendidikan dan kesehatan tahun sebelumnya terhadap peningkatan PDRB Sumatera Utara?
2. Bagaimanakah pengaruh akumulasi modal fisik tahun sebelumnya
terhadap peningkatan PDRB Sumatera Utara? 3.
Bagaimanakah pengaruh jumlah angkatan kerja produktif berpendidikan menengah dan tinggi terhadap peningkatan PDRB Sumatera Utara?
1.3. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan yang menjadi objek peneliti dimana tingkat kebenarannya masih perlu diuji. Berdasarkan
perumusan masalah di atas, maka hipotesis yang dikemukakan penulis adalah sebagai berikut:
1. Investasi yaitu pengeluran pemerintah khususnya anggaran pembangunan
di sektor pendidikan dan kesehatan tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap peningkatan PDRB Sumatera Utara, Cateris Paribus
0. 2.
Akumulasi modal fisik tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap peningkatan PDRB Sumatera Utara, Cateris Paribus
0. 3.
Angkatan kerja produktif dengan tingkat pendidikan menengah dan tinggi berpengaruh positif terhadap peningkatan PDRB Sumatera Utara, Cateris
Paribus 0.
Universitas Sumatera Utara
1.4 .Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan: 1.
Untuk mengetahui pengaruh akumulasi modal fisik tahun sebelumnya, investasi yaitu pengeluaran pemerintah di sektor kesehatan dan pendidikan
tahun sebelumnya dan angkatan kerja produktif dengan tingkat pendidikan menengah dan tinggi terhadap PDRB Sumatera Utara, serta untuk
mengetahui kontribusi masing-masing variabel tersebut terhadap PDRB Sumatera Utara.
2. Untuk mengetahui variabel manakah dalam penelitian ini yang paling
dominan mempengaruhi peningkatan PDRB Sumatera Utara.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1.
Menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya tentang pengaruh investasi yaitu pengeluaran pemerintah di sektor kesehatan dan pendidikan
dan akumulasi modal fisik terhadap peningkatan PDRB atau pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.
2. Sebagai bahan acuan terutama yang berminat untuk melengkapi kajian
mengenai pengaruh modal fisik dan investasi yaitu pengeluaran pemerintah di sektor kesehatan dan pendidikan dengan ruang lingkup yang
lebih luas. 3.
Sebagai proses pembelajaran dan menambah wawasan ilmiah penulis dalam disiplin ilmu yang penulis tekuni.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS