2. Tujuan pengendalian
Intern komunikasi
Information and Comunication
5.Pengawasan Monitoring
1.Eksistensi atau Keberadaan
transaksi penjualan 2.Kelengkapan setiap
transaksi penjualan 3.Akuntansi penjualan
4.klasifikasi transaksi penjualan
5.Tepat waktu transaksi penjualan
6.Posting dan Pengikthisaran
G. Metode Analisa Data dan Pengujian Hipotesis
Metode yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Analisis Deskriptif Kualitatif
Penulis melakukan analisi mengenai informasi-informasi dan data yang berhasil diperoleh baik dilakukan dengan wawancara maupun observasi.
2. Analisis Statistik Pengujian data hipotesis merupakan suatu cara dalam statistik untuk
menguji anggapan dasar yang masih bersifat sementara sehingga dapat ditarik kesimpulan statistik mengenai diterima atau ditolaknya hipotesis.
Data yang dperlukan untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi sudah dilaksanakan secara efektif sehingga mendukung
pencapaian pengendalian intern penjualan. Adapun bentuk kuesioner yang penulis gunakan sebagai alat penelitian adalah “ close question”
Universitas Sumatera Utara
pertanyaan tertutup, yaitu daftar pertanyaan yang kemungkinan jawababnnya sudah ditentukan terlebih dahulu. Pilihan jawaban yang
diberikan “Ya” dan” “Tidak”, yang merupakan ukuran tingkat kesesuaian dengan kriteria yang ditetapkan.
Pengujian hipotesis dan atas dasar hasil jawaban kuisioner dengan menggunakan perhitungan persentase. Untuk menghitung persentase ini
digunakan rumus perhitungan sebagai berikut :
100 sioner
Kue Jawaban
JawabanYa x
∑ ∑
Untuk kepentingan hasil perhitungan persentase, penulis akan menggunakan ketentuan yang dikemukakan berdasarkan rumusan
Champion 1990 ; 302 dalam bukunya Basic Statistik For Social Research menyebutkan klasifikasi sebagai berikut :
1. 0,00 – 0,25 = no association or low association weak association 2. 0,25 – 0,50 = moderatelylowassociation moderately weak
association 3. 0,51 – 0,75 = moderately high association moderatelystrong
association 4. 0,76 – 1,00 = high association strong association up toperfect
association Pernyataan diatas dapat diartikan sebagai berikut :
1. 0 – 25, berarti sistem informasi akuntansi terhadap efektivitas pengendalian intern penjualan.
Universitas Sumatera Utara
2. 26 -50, berarti sistem informasi akuntansi penjualan cukup berpeeran terhadap efektivitas pengendalian intern penjualan.
3. 51 – 75, berarti sistem informasi akuntansi penjualan berperan terhadap efektivitas pengendalian intern penjualan.
4. 76 – 100, berarti sistem informasi akuntansi penjualan sangat berperan terhadap efektvitas pengendalian intern penjualan.
H. Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian