menandatangani di faktur. Satu lembar copy faktur yaitu lembar ke 4 dan sales order diserahkan ke pelanggan.
9 Faktur asli dan dua lembar copy faktur yang sudah ditandatangani oleh
pelanggan diserahkan ke administrasi untuk disortir dan diregistrasi. Faktur asli diarsip terpisah dengan faktur penjualan yang akan ditagih oleh juru tagih,
dan faktur lembar ke 3 untuk administrasi tagih pembukuan. 10
Oleh administrasi tagih, setiap hari faktur penjualan kredit yang diterimanya akan dicatat ke dalam kartu piutang, merupakan buku pembantu yang merinci
perkiraan kontrol piutang, merupakan buku pembantu yang merinci perkiraan kontrol piutang dalam buku besar.
11 Berdasarkan copy faktur penjualan kredit administrasi tagih akan mencatat ke
dalam buku jurnal penjualan setiap hari, yaitu: Piutang Dagang ............................ x x x
Penjualan .................................... x x x
c. Prosedur Penerimaan Kas dari Piutang
Pada PT. Mutifa – Industri Farmasi Medan, sumber utama penerimaan kas berasal dari kegiatan penjualan baik penjualan tunai maupun penjualan kredit, dari
kedua kegiatan ini akan diperoleh kas yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan selain dana yang diperoleh dari kantor pusat. Sistem
akuntansi penerimaan kas dilakukan oleh perusahaan secara manual. Bagian- bagian yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang antara
lain yaitu: 1 Penagihan
Universitas Sumatera Utara
2 Kasir 3 Administrasi Tagih
Dokumen yang digunakan dalam prosedur penerimaan kas dari piutang ini adalah:
1 Daftar tagihan
2 Faktur penjualan kredit
3 Daftar pemberitahuan penerimaan piutang
4 Bukti setor bank
Pelaksanaan prosedur penerimaan kas dari piutang pada perusahaan akan diuraikan sebagai berikut:
1 Administrasi tagih mempersiapkan daftar tagihan yang dilengkapi dengan:
a Nomor urut pelanggan
b Nama dan alamat pelanggan
c Nomor faktur
d Jumlah yang ditagih
2 Daftar tagihan yang dibuat beserta faktur penjualan kredit yang disisipkan,
diserahkan kepada penagih collector. 3
Selanjutnya penagih membuat daftar pemberitahuan penerimaan piutang yang berupa formulir yang dicetak yang memuat informasi mengenai:
a Tanggal penagihan
b Nama pelanggan
c Alamat pelanggan
d Nomor bonfaktur
Universitas Sumatera Utara
e Total bonfaktur yang dibayar
f Nomor cekgiro jika dibayar dengan cekgiro
g Nama bank yang tercantum dalam cekgiro
h Kontan jika dengan uang tunai
Pada daftar pemberitahuan penerimaan piutang juga ditulis nama melakukan penagihan. Daftar pemberitahuan penerimaan piutang yang dibuat rangkap
empat beserta uang kontancetak dan copy faktur penjualan diserahkan kepada kasir.
4 Kemudian kasir membandingkan dan menghitung uang dari hasil penagihan
dengan daftar pemberitahuan penerimaan piutang serta faktur penjualan apabila cocok maka kasir menandatangani daftar pemberitahuan tersebut dan
mencap lunas pada faktur penjualan tersebut. Kemudian daftar pemberitahuan penerimaan piutang didistribusikan, lembar ke 1 untuk kasir kemudian tiga
lembar copynya bersama faktur penjualan kredit diserahkan ke administrasi tagih untuk disortir. Kemudian dibubuhi tanda tangan sebagai bukti bahwa
faktur penjualan kredit telah ditagih atau dibayar dan diterima uangnya oleh kasir. Copy daftar penerimaan piutang lembar ke 4 dan copy faktur yang dicap
lunas diarsipkan terpisah dengan faktur penjualan yang belum ditagih oleh collector. Kemudian copy daftar penerimaan piutang lembar ke 2 disimpan
oleh administrasi tagih, dan lembar ke 3 diarsipkan untuk diperiksa oleh regional accounting, apakah seluruh piutang telah ditagih atau dilunasi sesuai
dengan yang tercantum dalam daftar tagihan.
Universitas Sumatera Utara
5 Berdasarkan daftar penerimaan piutang lembaran ke 2, administrasi tagih akan
mencatat penerimaan kas dari penagihan piutang ke buku kas. Pencatatan yang dilakukan oleh seksi akuntansi adalah:
Kas ...................................... xxx Piutang dagang ......................................... xxx
Penerimaan kas pada hari itu atau pada jam kerja hari berikutnya juga atau keesokan harinya langsung disetor ke bank. Kasir mengisi bukti setoran kas ke
bank rangkap tiga, lembar ke 1 untuk kasir, lembar ke 2 diserahkan ke administrasi tagih untuk direkonsilisasi dengan daftar pemberitahuan
penerimaan piutang kemudian mencatatnya ke jurnal penerimaan kas dan diposting ke buku besar, lembar ke 3 untuk bank. Bukti setoran kas ke bank
tersebut disimpan untuk keperluan merekonsilisasi perkiraan kas pada catatan perusahaan dan kas di bank.
d. Pengendalian Intern Penjualan dan Penerimaan Kas