Menurut Scott, 2000 ada dua jenis asymmetric information, yaitu: adverse selection dan moral hazard.
Adverse selection adalah suatu tipe informasi asimetri asymmetric information di mana satu orang atau lebih pelaku-pelaku transaksi bisnis atau
transaksi-transaksi yang potensial mempunyai informasi lebih atas yang lain Scott, 2000. Ketimpangan pengetahuan informasi perusahaan ini dapat menimbulkan
masalah dalam transaksi pasar modal karena investor tidak mempunyai informasi yang cukup dalam pengambilan keputusan investasinya. Sedangkan moral hazard
adalah suatu tipe informasi asimetri asymmetric information di mana satu orang atau lebih pelaku-pelaku bisnis atau transaksi-transaksi potensial yang dapat
mengamati kegiatan-kegiatan mereka secara penuh dibandingkan dengan pihak lain Scott, 2000. Masalah moral hazard ini terjadi karena pihak-pihak di luar perusahaan
investor mendelegasikan tugas dan kewenangannya kepada manajer tetapi investor tidak dapat sepenuhnya memantau manajer dalam melaksanakan pendelegasian
tersebut.
2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Bukti penelitian empiris yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti tentang pengaruh pertumbuhan perusahaan dan kepemilikan manajerial terhadap struktur
modal. Shin Driffield, et.al 2007 melakukan penelitian dengan judul How Does Ownership structure affect capital structure and firm value. Variabel dependennya
adalah leverage yang diukur dengan debt to asset ratio DAR dan nilai perusahaan
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
diukur dengan menggunakan rasio Tobins’Q, sedangkan variabel independennya adalah stuktur kepemilikan. Dalam penelitiannya menggunakan variabel kontrol yang
berfungsi untuk mengontrol hubungan antara variabel dependen terhadap variabel independen, variabel kontrol tersebut terdiri dari ukuran perusahaan log total asset,
umur perusahaan, investasi dan kesempatan pertumbuhan. Hasilnya menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan untuk struktur kepemilikan terhadap
leverage DAR dan nilai perusahaan Tobin’Q. Sriwardany 2006 meneliti dengan judul pengaruh pertumbuhan perusahaan
terhadap kebijaksanaan struktur modal dan dampaknya terhadap perubahan harga saham pada perusahaan manufaktur Tbk. Variabel dependennya adalah perubahan
harga saham, variabel independennya adalah pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan menggunakan Tobins’Q, variabel interveningnya adalah kebijaksanaan
struktur modal yang diukur dengan menggunakan debt to asset ratio DAR. Hasilnya menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh yang positif
terhadap perubahan harga saham. Pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh yang negatif terhadap kebijaksanaan struktur modal, yang memberi arti bahwa jika
perusahaan akan melakukan pertumbuhan maka manajer akan menetapkan struktur modal yang lebih banyak menggunakan ekuitas dari pada hutang. Struktur modal
mempunyai pengaruh negatif terhadap harga perubahan harga saham, yang memberi arti bahwa jika kebijaksanaan struktur modal perusahaan lebih banyak menggunakan
hutang maka akan terjadi penurunan harga saham. Pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh yang langsung terhadap perubahan harga saham.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Erlina 2006 menemukan bukti yang tidak konsisten antara masa sebelum krisis, masa krisis dan masa setelah krisis. Pada masa sebelum krisis, pemilikan
manajer tidak berperanan sebagai variabel yang memperkuat hubungan antara kesempatan tumbuh dengan kebijakan struktur modal. Akan tetapi pada krisis dan
setelah krisis, pemilikan manajer berperanan sebagai variabel yang memperkuat hubungan tersebut. Kesimpulannya adalah kepemilikan manajer memperkuat
hubungan antara kesempatan tumbuh dengan kebijakan struktur modal pada masa, masa krisis dan masa setelah krisis.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Rincian hasil penelitian terdahulu yang diuraikan di atas adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1. Review Penelitian Terdahulu No.
Tahun Peneliti
Judul Penelitian Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
1 2004
Heriber- tus
Kurnia- wan
Analisis Faktor Internal dan
pengaruhnya terhadap struktur
Modal pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Jakarta. Independen Variabel
a. Ukuran perusahaan b. Resiko bisnis
c. Pertumbuhan Assets d. Kemampuan labaan
Dependen Variabel Struktur Modal
Keempat variabel
independen secara
bersama-sama berpengaruh
terhadap struktur
modal, hanya
variabel kemampulabaan yang tidak berpengaruh
secara signifikan.
2. 3.
2004 Risanty
2006 Erlina
Hubungan Investment
Opportunity Set dengan
Kebijaksanaan Dividen dan
Struktur Modal Perusahaan.
“
Pengaruh Set Kesempatan
Investasi terhadap Nilai Perusahaan:
Peran Kebijakan Perusahaan dan
Kepemilikan Manajerial.
Periode penelitian tahun 1993-2003
pada perusahaan manufaktur di
Bursa Efek Jakarta.
Independen Variabel a. Investment opportunity
Set b. The Firm Growth
Dependen Variable c. Dividend Policy
d. Capital Structure Independen variabel
Pertumbuhan Perusahaan Dependen variabel
Struktur modal Variabel moderating
Kepemilikan Manajerial Perusahaan yang tumbuh
mempunyai kebijaksanaan pendanaan
eksternal yang lebih kecil dibandingkan dengan
perusahaan yang tidak tumbuh.
Bukti
yang tidak
konsisten antara
masa sebelum kritis, masa krisis
dan masa setelah krisis. Pada masa sebelum krisis,
pemilikan manajer tidak berperanan
sebagai variabel
yang memperkuat
hubungan antara
kesempatan tumbuh dengan kebijakan
struktur modal.
Akan tetapi pada krisis dan
setelah krisis, pemilikan manajer
berperanan sebagai
variabel yang
memperkuat hubungan
tersebut.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dibangun kerangka pemikiran dalam gambar
di bawah ini. Model dalam kerangka pemikiran berisi tiga komponen, yaitu: 1.
Pertumbuhan Perusahaan. 2.
Struktur Modal. 3.
Kepemilikan Manajerial.
,,l;l;
Gambar 3.1. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal
dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating
Pertumbuhan Perusahaan
X
1
Kepemilikan Manajerial X
2
Struktur Modal Y
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara