Observasi Studi Literatur Metode Pengumpulan Data

34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis lakukan pada penelitian ini ada dua, yaitu :

3.1.1 Observasi

Menurut Jogiyanto HM 2005 : 623 observasi atau pengamatan observation merupakan salah satu tehnik pengumpulan faktadata fact finding technique yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Penulis melakukan observasi untuk melihat secara langsung proses Pembuatan Surat Penawaran Asuransi insurance purchase order pada PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Roxy yang selama ini berjalan. Observasi ini meliputi proses pembuatan surat yang sedang berjalan cara pencatatan nomor surat dan cara pembuatan surat yang digunakan serta metode pencarian nama calon tertanggung, jenis aruransi dan agen. Dengan kegiatan ini penulis dapat mempelajari dan mengetahui kekurangan dan kelemahan sistem yang sedang berjalan. 35

3.1.2 Studi Literatur

Literatur sejenis diambil dari satu 1 penulisan komprehensip dan satu 1 skripsi dengan judul sebagai berikut: 1. Penulisan Komprehensip dengan judul: “Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar di Pusat Intelejen Anggkatan Darat Menggunakan VB 6.0” yang angat tahun 2008 oleh Taufik Walhidayah. Sistem yang dibuat dalam penulisan komprehensip tersebut dibangun dengan menggunakan konsep System Development Life Cycle SDLC dengan VB 6.0 sebagai bahasa programnya. 2. Skripsi dengan judul: “Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kearsipan Surat pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidalayu llah Jakarta” yang angat tahun 2007 oleh Anggita Nurmasari. Pengembangan sistem ini dengan menggunakan metodelogi System Development Life Cycle SDLC dengan bahasa pemrograman VB 6.0. 36 Dari kedua literatur sejenis tersebut penulis membandingkannya sebagai berikut: Tabel 3.1. Perbandingan literatur sejenis No. Pembuat Kelebihan Kekurangan Studi Kasus 1. Taufik Walhidayah  Sudah memanajemen surat masuk dan keluar sekaligus.  Rekap laporan berdasarkan beberapa kriteria dan dapat dicetak.  Pada rekap laporan surat tidak bisa di short berdasarkan range jeda tanggal tertentum, misal dari tanggal 1 sampai 15.  Penomor surat masih diisi secara manual sangat rentan dengan kesalahan ketik.  Surat tidak dapat diprint.  Belum menggunakan sistem Web Base. Pusat Intelijen Angkatan Darat. 2. Anggita Nurmasari  Penomoran surat sudah otomatis.  Rekap laporan berdasarkan beberapa kriteria dan dapat dicetak.  Surat dapat dicetak dan menjadi format PDF.  Pada setiap awal bulan, nomor surat tidak berulang lagi dari nomor satu.  Belum menggunakan sistem Web Base. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dari dua penelitian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa belum ada mengembangkan sistem manajemen surat yang berbasis Web, nomor surat pada setiap awal bulan dan awal tahun tidak berulang lagi dari nomor 37 satu sehingga nomor surat bisa sampai ribuan jika sistem berjalan sampai beberapa tahun, rekap laporan tidak dapat di-short berdasarkan beberapa kriteria misalnya di-short berdasarkan nomor surat dan tujuan surat.

3.1.3 Studi Pustaka