Metode Pengembangan Sistem LANDASAN TEORI

21 digunakan untuk menciptakan database, serta suatu pengelola database yang menyediakan isi database bagi pemakai. Pemakai menggunakan memanipulasi data dan query language. Orang yang bertanggung jawab atas database dan DBMS adalah pengelola database database administrator, atau disingkat DBA. DBMS menyediakan keuntungan yang nyata bagi perusahaan yang menggunakan komputer mereka sebagai suatu sistem informasi. McLeod, 1996 : 311

2.7 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah SDLC System Development Life Cycle. Menurut Jogiyanto HM 2005 : 52 tahapan- tahapan pada SDLC adalah sebagai berikut : 1. Kebijakan dan Perencanan Sistem. Merupakan awal proyek sistem, sebenarnya proses ini merupakan tahapan sebelum dilakukan pengembangan sistem. Beberapa penulis menyebut sebagai awal terjadinya proyek sistem initiation of system project. 2. Analisis Sistem. Mendefinisikan masalah, memahami sistem yang ada, menentukan kebutukan-kebutuhan pemakai dan hambatan-hambatan pada sistem serta membuat model logika dari pemecahan yang direkomendasikan. 3. Desin perancangan sistem secara umum. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, menggambarkan bagaimana sistem dibentuk. Yang dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan 22 sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 4. Desin perancangan sistem terinci. Desain sistem secra fisik. Desain sistem yang sudah dirancang pada tahap sebelumnya dikonfersi ke bahasa pemrograman. 5. Seleksi Sistem. Sistem yang sudah selesai, dilakukan pengujian-pengujian untuk mengetahui apakah sistem tersebut bekerja dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan sistem yang diperlukan. 6. Implementasi penerapan sistem. Sistem mulai diterapkan dan digunakan oleh penggunanya dan pada tahap ini juga dilakukan traning untuk para pengguna sistem tersebut jika memang dirasa dibutuhkan. 7. Perawatan Sistem. Tahapan perawatan sistem systems maintenance sebenarnya juga merupakan tahapan setelah pengembangan sistem selesai dilakukan dan sistem telah dioperasikan. Beberap penulis menyebutkan juga tahapan ini sebagai tahap menajemen sistem, karena yang melakukan proses ini sudah bukan analis sistem, tetapi manajemen. 23 Gambar 2.4. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Water Fall Kebijakan dan perancangan sistem Analisa sistem Disain perancangan sistem secara umum Seleksi sistem Disain perancangan sistem terinci Implementasi penerapan sistem Pengembangan Sistem Manajemen Sistem Awal Proyek Sistem Perawatan sistem 24

2.8 Tools Perancangan Sistem