commit to user 13
menarik. Jadi, untuk menjadi seorang Desainer Grafis yang baik, harus mengerti dan mampu menggunakan elemen-elemen grafis ini dengan baik.
Elemen-elemen grafis tersebut antara lain seperti:
1.1. Garis
Garis merupakan gabungan dari titik-titik yang saling berhimpitan, yang menciptakan sebuah kesan seperti garis lurus, lengkung, berbelok-
belok, tipis, dan tebal. Setiap garis yang berbeda memiliki karakter dan nilai yang berbeda pula. Untuk mempermudah pembelajaran, Pajiriyanto 2005
telah menjelaskan tipe garis beserta contoh dan karakteristiknya pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.1 Karakteristik Garis
No Tipe garis
Contoh Karakteristik
1. Garis Lurus
Memberi kesan stabil, kuat, tenang, aspirasi, datar, dan
sebagainya. 2.
Garis Vertikal
Memberi kesan kuat, yang menggerakkan mata ke atas,
tinggi, gagah, angkuh, dan sebagainya.
3. Garis
Horizontal Memberi
kesan tenang,
mengarahkan mata
untuk bergerak dari kiri ke kanan,
mempertegas kalimat,
kata
commit to user 14
atau judul. 4.
Garis Diagonal
Memberi kesan
aman, semangat,
gelora, serta
perlawanan. 5.
Garis Lengkung
1. Setengah lingkaran
2. Lingkaran penuh
3. Bentuk bergelombang
4. Bentuk spiral Garis lengkung menimbulkan
kesan pada perasaan, yaitu lemah, sensitif, ekspresif.
· Garis setengah lingkaran berkesan melunakkan atau
melemahkan. · Lingkaran penuh terlihat
sempurna dan
banyak digunakan dalam desain.
Memberikan kesan
kesinambungan secara
terus-menerus. · Garis spiral memberi kesan
pertumbuhan dari dalam. 6.
Garis transisi
Garis yang mengarahkan mata dari sebuah bidang ke bidang
lainnya. Misalnya sudut siku- siku suatu bidang terbentuk
dari dua garis berlawanan
commit to user 15
memberi kesan sederhana atau kekerasan.
Namun kesan
tersebut akan dapat diubah atau
diperlunak dengan
menambahkan elemen yang lain.
7. Garis
berlawanan Sama panjang
Lengkung dengan
lengkung
Gerigi Garis yang berlawanan akan
memberikan kesan
sebuah perlawanan atau kekerasan.
Dapat berupa
garis sama
panjang maupun tidak, baik lurus maupun lengkung. Garis
miring yang diatur berlawanan dapat membentuk gerigi atau
zigzag, terkenal dengan nama chevron. Sedang fret terbentuk
dari garis
horizontal dan
vertikal yang
berhubungan menyerupai spiral.
8. Garis
berselang seling
Garis berselang-seling seperti dua hal yang bergantian terus-
menerus seakan membentuk pola tersendiri. Memberi kesan
commit to user 16
serasi dan harmonis. 9.
Garis berirama
Diperoleh dengan melakukan pengulangan secara beraturan
dari elemen-elemen desain. Memberi
kesan seimbang
seperti terbelah-belah. 10. Garis
memancar Memancar
seperti sinar
matahari seperti kipas tangan, memancar dari titik pusat
seperti bunga, memancar dari garis sumbu seperti susunan
helai daun tumbuhan dan memancar dari siku dalam
ornamen karya seni. Memberi kesan tentang perkembangan
atau pertumbuhan.
1.2. Bentuk