commit to user
17
b Tahap pertumbuhan, kedewasaan, dan kejenuhan
Perusahaan dapat menitikberatkan pada kegiatan periklanan dalam menjalankan kegiatan promosinya.
c Tahap penurunan
Perusahaan harus membuat produk yang lebih baik dan baru untuk sebagai pengganti produk lama. Pada tahap ini
konsumen sudah berada pada tahap kejenuhan, bahkan usaha-usaha promosinya sudah tidak menguntungkan lagi.
D. Strategi Promosi
Menurut Lamb dkk 2001 : 143, Strategi promosi adalah suatu rencana untuk penggunaan yang optimal atas sejumlah elemen-elemen
promosi: periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi, dan promosi penjualan. Strategi promosi berkaitan dengan masalah
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi persuasif dengan pelangggan. Strategi promosi ini biasanya untuk menentukan proporsi
personal selling
, iklan, dan promosi penjualan. Menurut Fandy Tjiptono 2008 : 233-251, Ada 6 strategi pokok dalam strategi promosi, yaitu:
1. Strategi pengeluaran promosi
Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran di suatu perusahaan. Namun demikian tidak ada standar yang pasti
mengenai seberapa besar pengeluaran untuk promosi yang harus
commit to user
18
dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu bervariasi tergantung pada produk atau situasi pasar.
2. Strategi bauran promosi
Strategi ini berupanya memberikan distribusi yang optimal dari setiap metode promosi.
3. Strategi pemilihan media
Tujuan dari strategi ini adalah data media yang tepat untuk berkampanye iklan dalam rangka membuat pelanggan menjadi
mengerti dan paham dalam menentukan sikap pembelian. 4.
Strategi
copy
iklan Berfungsi sebagai penjelasan dari mafaat produk dan memberi
alasan kepada pembaca mengapa harus membeli produk tersebut. 5.
Strategi penjualan Strategi penjualan yaitu memindahkan posisi pelanggan ke
tahap pembelian melalui penjualan tatap muka. 6.
Strategi motivasi dan penyeliaan tenaga penjual. Strategi motivasi dan penyeliaan tenaga penjual yaitu
wiraniaga dapat dimotivasi dengan menggunakan penghargaan berbentuk financial maupun non financial.
commit to user
19
E. Keputusan Strategi
Suatu perusahaan harus sering berkomunikasi dengan para konsumennya agar perusahaan dapat memasarkan produknya dengan
baik. Hal ini dapat dicapai perusahaan dengan cara melakukan promosi. Adapun alat-alat promosi antara lain:
1. Periklanan
Menurut Kotler dan Amstrong 2008 :150, Periklanan adalah
semua bentuk terbayar dari presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor tertentu.
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya.
Iklan adalah bentuk komunikasi secara langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu poduk yang
disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan merubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian.
Menurut Kotler dan Amstrong 2008 :151, Tujuan periklanan
adalah tugas komunikasi tertentu yang dicapai dengan pemirsa sasaran tertentu selama periode waktu tertentu. Adanya kegiatan periklanan
sering mengakibatkan terjadinya penjualan dengan segera. Dengan demikian, secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan periklanan
adalah untuk meningkatkan penjualan yang menguntungkan. Menurut Basu Swastha 2000 : 252, Adapun beberapa tujuan lain dari
periklanan adalah:
commit to user
20
a Mendukung program
personal selling
dan kegiatan promosi yang lainnya.
b Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh tenaga
penjual atau
salesman
dalam jangkau tertentu. c
Mengadakan hubungan dengan penyalur, misalnya dengan mencantumkan nama dan alamatnya.
d Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik pelanggan baru.
e Memperkenalkan produk baru.
f Menambah penjualan industri.
g Mencegah timbulnya barang-barang tiruan.
h Memperbaiki reputasi perusahaan dengan memberikan pelayanan
umum melalui periklanan.
Menurut Terence A. Shimp 2003 : 504, Media periklanan
merupakan metode komunikasi umum yang membawa pesan periklanan, yaitu televisi, majalah, surat kabar, dan sebagainya. Media
periklanan sangat beragam sehingga memudahkan perusahaan untuk mengiklankan produknya kepada masyarakat luas. Perusahaan harus
dengan tepat memilih media periklanan untuk mempromosikan produknya, sehingga dapat menjangkau segmen pasar yang dituju
perusahaan. Menurut Kotler dan Amstrong 2008 : 162, Masing-masing
media periklanan mempunyai kelebihan serta keterbatasan. Berikut kelebihan dan keterbatasan media periklanan:
commit to user
21
a Televisi
Kelebihan: 1
Liputan pemasaran massal yang baik 2
Biaya per paparan rendah 3
Menggabungkan pandangan, suara, dan gerakan 4
Menarik terhadap indera Keterbatasan:
1 Biaya absolut tinggi
2 Kerumunan tinggi
3 Paparan hanya sekilas
4 Selektifitas pemirsa kurang
b Surat kabar
Kelebihan: 1
Fleksibilitas 2
Ketepatan waktu 3
Liputan pasar lokal yang baik 4
Penerimaan luas 5
Tingkat kepercayaan tinggi Keterbatasan:
1 Umur pendek
2 Kualitas reproduksi buruk
3 Sedikit pembaca selain pembelinya
commit to user
22
c Surat langsung
Kelebihan: 1
Selektifitas pemirsa tinggi 2
Fleksibilitas 3
Tidak ada kompetisi iklan dalam media yang sama 4
Memungkinkan personalisasi Keterbatasan:
1 Biaya per paparan relatif tinggi
d Majalah
Kelebihan: 1
Selektifitas geografis dan demografis tinggi 2
Kredibilitas dan prestise 3
Reproduksi kualitas tinggi 4
Umur panjang dan banyak pembaca selain pembelinya Keterbatasan:
1 Jangka waktu pembelian iklan lama
2 Biaya tinggi
3 Tidak ada jaminan posisi
e Radio
Kelebihan: 1
Penerimaan lokal baik 2
Selektifitas geografis dan demografis tinggi 3
Biaya rendah
commit to user
23
Keterbatasan: 1
Audio saja 2
Paparan hanya sekilas 3
Perhatian rendah 4
Pemirsa terfragmentasi f
Luar ruangan Kelebihan:
1 Fleksibilitas
2 Pengulangan paparan tinggi
3 Biaya rendah
4 Kompetisi pesan rendah
5 Selektivitas posisi baik
Keterbatasan: 1
Selektivitas pemirsa kecil 2
Keterbatasan kreatif g
Internet Kelebihan:
1 Selektivitas tinggi
2 Biaya rendah
3 Segera
4 Kemampuan interaktif
commit to user
24
Keterbatasan: 1
Pemirsa tercangkup secara demografi 2
Dampak relatif rendah 3
Pemirsa mengendalikan paparan Menurut Hendri Ma’ruf 2006 : 195, Media promosi
periklanan mempunyai kelebihan sebagai berikut: a
Audience
yang dicangkup berjumlah besar. b
Biaya per pembaca atau pendengar atau penonoton relatif rendah. c
Pilihan media banyak tersedia sehingga memudahkan peritel memilih yang cocok dengan target
audience.
d Peritel mengusai penuh bentuk dan isi iklan sesuai dengan target
pasar yang diinginkan. e
Dalam media cetak, pesan
message
dapat selalu dibaca ulang. f
Iklan dikelilingi oleh berita atau semacamnya sehingga memperkuat kredibilitas iklan.
g Konsumen yang telah mengetahui bahwa peritel mempunyai
reputasi bagus dalam hal barang-barang yang dijualnya dan pelayanan yang baik, bisa dengan efisien cepat dan tidak banyak
pertimbangan berbelanja.
commit to user
25
Menurut Hendri Ma’ruf 2006 : 195, periklanan juga memiliki kekurangan atau kelemahan sebagai berikut:
a Karena dalam iklan
message
yang bersifat standar dan kaku, peritel atau perusahaan tidak dapat mengganti pesan dengan cepat guna
memenuhi kebutuhan
audience
secara orang per orang. b
Iklan yang menggunakan media televisi membutuhkan biaya yang amat besar.
c Tidak dapat digunakan peritel atau perusahaan yang wilayah
operasinya lebih kecil dari pada media tempat memasang iklan misalnya, peritel yang memiliki gerai di wilayah Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan Bali tidak mungkin sering memasang iklan dimedia yang terbit di Jakarta yang mencakum wilayah Nasional.
d Beberapa media tidak dapat menerima permintaan mendadak
sehingga
lead-time
nya menjadi panjang. e
Beberapa media misalnya iklan sisipan dalam koran sering kali dibuang tanpa dibaca lebih dahulu.
f Iklan harus ringkas, oleh karena itu sering kali tidak dapat memuat
banyak informasi bagi
audience.
commit to user
26
2. Penjualan tatap muka
Personal Selling
Menurut Swastha dan Irawan 2003 : 350, penjualan tatap muka
personal selling
adalah sebagai presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan
untuk menciptakan penjualan. Menurut Kotler dan Amstrong, 2001 : 112, Penjulan tatap
muka
personal selling
adalah presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjulan dan membangun
hubungan dengan pelanggan. Dalam
personal selling
terjadi interaksi langsung, saling bertemu muka antara pembeli dengan penjual.
Komunikasi yang dilakukan kedua belah pihak bersifat individual dan dua arah sehingga penjual dapat langsung memperoleh tanggapan
sebagai umpan balik tentang keinginan dan kesukaan pembeli. Penyampaian berita atau percakapan yang mereka lakukan sangat
fleksibel karena dapat menyesuaikan dengan situasi yang ada. Menurut Basu Swastha 2000 : 261-263, Tenaga penjual
memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: a
Mengadakan Analisa Pasar Dalam analisa pasar, termasuk juga mengadakan peramalan
tentang penjualan yang akan datang, mengatahui dan mengawasi para pesaing serta memperhatikan lingkungan terutama
lingkungan sosial dan perekonomian. Seorang tenaga penjual
commit to user
27
yang baik harus memahami dan menyadari tentang apa yang terjadi dibeberapa daerah selain di sekitar perusahaan.
b Menentukan Calon Konsumen
Fungsi ini antara lain mencari pembeli potensial, menciptakan pesanan baru dari pelanggan yang ada, dan
mengetahui keinginan pasar. c
Mengadakan Komunikasi Fungsi ini tidaklah menitikberatkan untuk membujuk dan
mempengaruhi, tetapi untuk memulai dan melangsungkan pembicaraan secara ramah dengan pelanggan atau calon pembeli.
d Memberikan Pelayanan
Pelayanan yang diberikan kepada pelanggan dapat diwujudkan dalam bentuk konsultasi menyangkut keinginan dan
masalah-masalah yang dihadapi oleh pelanggan, memberi jasa teknis, memberikan bantuan keuangan misalnya, berupa kredit,
melakukan penghantaran barang ke rumah, dan sebagainya. e
Memajukan Pelanggan Tenaga penjual bertanggung jawab atas semua tugas yang
langsung berhubungan dengan pelanggan. Hal ini dimaksudkan untuk
mengarahkan tugas
tenaga penjual
agar dapat
meningkatkan harga.
commit to user
28
f Mempertahankan Pelanggan
Mempertahankan pelanggan atau penjualan merupakan salah satu fungsi yang semata-mata ditujukan untuk menciptakan
goodwill
serta mempertahankan hubungan baik dengan
pelanggan. g
Mendefinisikan Masalah Dalam hal ini tenaga penjual harus mengadakan analisa
tentang usaha-usaha konsumen sebagai sumber masalah. Selain itu, juga harus menemukan masalah-masalah yang berkaitan
dengan barang, jasa, harga, dan sistem penyampaian. h
Mengatasi Masalah Mengatasi atau menyelesaikan masalah merupakan fungsi
menyeluruh yang pada dasarnya menyangkut fleksibilitas, penemuan, dan tanggapan.
i Mengatur Waktu
Sering terjadi adanya banyak waktu yang terbuang dalam perjalanan, atau untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak produktif,
atau terbuang untuk menunggu saja. Untuk menghemat waktu mereka harus banyak latihan serta mengambil pengalaman orang
lain.
commit to user
29
j Mengalokasikan Sumber-Sumber
Pengalokasikan sumber-sumber sering diperlukan dan dilakukan dengan memberi bahan bagi keputusan manajemen
untuk membuka transaksi baru, menutup transaksi yang tidak menguntungkan, dan mengalokasikan usaha-usaha ke berbagai
transaksi. k
Meningkatkan Kemampuan Diri Ini meliputi latihan-latihan dan usaha-usaha pribadi untuk
mencapai kemampuan fisik dan mental yang tinggi. Latihan yang lain dapat dilakukan dengan mempelajari konsumen beserta
keinginannya, para pesaing beserta kegiatannya, produk yang dijual, kebijakan dan program dari perusahaannya.
Me nurut Hendri Ma’ruf 2006 : 193-194, Aspek ketrampilan
personal seliing yang perlu dilatih adalah: a
Pengetahuan segmen pasar yang dilayani, yang biasa disebut sebagai target pasar
target market
. b
Pengetahuan tentang produk
product knowlegde
yang djual oleh gerai atau perusahaan.
c Pengetahuan tentang prosedur dan kebijakan perusahaan.
d Teknik penjualan.
commit to user
30
Menurut Basu Swasta 2000 : 263-265, Tahap-tahap yang
terdapat dalam proses
personal selling
adalah: a
Persiapan sebelum penjualan Pada tahap pertama ini kegiatan yang dilakukan adalah
mempersiapkan tenaga penjual dengan memberikan pengertian tentang barang yang dijualnya, pasar yang dituju, dan teknik-
teknik penjualan yang harus dilakukan. Selain itu, mereka terlebih dahulu harus mengetahui kemungkinan tentang motivasi dan
perilaku dalam segmen pasar yang dituju. b
Penetukan lokasi pembeli potensial Pada tahap kedua ini ditentukan lokasi dari segmen pasar
yang menjadi sasarannya. Dari lokasi ini dapatlah dibuat sebuah daftar tentang orang-orang atau perusahaan yang secara logis
merupakan pembeli potensial dari produk yang ditawarkan. c
Pendekatan pendahuluan Berbagai macam informasi perlu dikumpulkan untuk
mendukung penawaran produknya kepada pembeli, misalnya tentang kebiasaan pembeli, kesukaan, dan sebagainya. Semua
kegiatan ini dilakukan sebagai pendekatan pendahuluan terhadap pasarnya.
d Melakukan penjualan
Penjualan yang dilakukan bermula dari suatu usaha untuk memikat perhatian calon konsumen, kemudian diusahakan untuk
commit to user
31
mengetahui daya tarik mereka. Akhirnya penjual melakukan penjulan produknya kepada pembeli.
e Pelayanan sesudah penjualan
Sebenarnya kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pesanaan dari pembeli telah dipenuhi, tetapi masih perlu
dilanjutkan dengan memberikan pelayanan atau servis kepada mereka. Beberapa pelayanan yang diberikan oleh penjual setelah
penjualan dilakukan antara lain: 1
Pemberian garansi 2
Pemberian jasa reparasi 3
Latihan tenaga-tenaga operasi 4
Penghantaran barang kerumah Menurut Hendri Ma’ruf 2006 : 195, kegitan
personal selling
yang dilakukan perusahaan mempunyai kelebihan sebagai berikut:
a Umpan balik langsung bisa diperoleh dari pelanggan atau
pembeli. b
Seorang duta niaga atau pramuniaga toko dapat segera menyesuaikan pesan
message
dari perusahaanya sesuai situasi yang dihadapi khususnya berkaitan dengan pembelinya.
c Pamuniaga atau staff lain dapat melihat alternatif pemecahan
masalah yang dihadapi oleh pembeli.
commit to user
32
d Perhatian pembeli dapat terus terjaga dari awal hingga selesai
proses
personal selling
. e
Setiap orang yang memasuki gerai pasti memiliki rencana atau setidaknya minat. Oleh karena itu, tidak ada hal yang sia-sia
dalam upaya
personal selling
hal ini berbeda dari iklan di koran yang sebagian pembacanya tidak meminati produk yang
diiklankan. f
Orang lebih bereaksi terhadap
personal selling
dibandingkan dengan iklan.
Selain memiliki kelebihan, kegiatan
personal selling
juga memiliki beberapa kelemahan antara lain:
a
Audience
yang terjangkau oleh pramuniaga dalam
personal selling
nya hanya sedikit. b
Biaya per pembeli atau calon pembeli sangat tinggi, karena seorang pramuniaga atau duta niaga hanya dapat melayani satu
orang atau dua orang pembeli saja. Konsumen tidak mudah dirayu oleh cara yang dilakukan personal selling untuk mendatangi toko.
c Ada resiko pramuniaga dapat berlebihan sehingga terkesan
memaksa.
commit to user
33
3. Promosi penjulan
Sales Promotion
Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa Kotler
dan Amstrong, 2008 : 204. Promosi penjulan merupakan penghubung antara periklanan
advertising
, penjualan personal
personal selling
, dan alat promosi lain. Promosi penjulan banyak dilakukan oleh
perusahaan karena biaya untuk melakukan promosi penjulan relatif lebih murah dibandingkan periklanan dan
personal selling
. Selain itu, promosi penjulan lebih
fleksibel
karena dapat dilakukan setiap saat dengan biaya yang tersedia dan dimana saja.
Munurut Basu Swastha 2000 : 280-281, Tujuan promosi penjualan dapat dibedakan menjadi tiga tujuan. Berikut tiga tujuan
promosi penjualan: a
Tujuan promosi penjualan
intern
Salah satu tujuan promosi penjualan adalah untuk mendorong karyawan lebih tertarik pada produk dan promosi
perusahaan. Adapaun tujuan
intern
adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan moral karyawan, melatih karyawan tentang
bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan untuk melayani konsumen, dan untuk meningkatkan dukungan karyawan,
kerjasama, serta semangat bagi usaha promosinya.
commit to user
34
b Tujuan promosi penjualan perantara
Usaha-usaha penjualan dengan perantara pedagang besar, pengecer, lembaga perkreditan, dan lembaga jasa dapat dipakai
untuk memperlancar atau mengatasi perubahan-perubahan musiman dalam pesanan, untuk mendorong jumlah pembelian
yang lebih besar, untuk mendapatkan dukungan yang luas terhadap usaha promosi.
c Tujuan promosi penjualan konsumen
Promosi penjualan konsumen dapat dilakukan untuk mendapatkan orang-orang yang bersedia mencoba produk baru,
untuk meningkatkan volume penjualan, untuk mendorong penggunaan baru dari produk yang ada, untuk menyaingi promosi
yang dilakukan oleh pesaing dan untuk mempertahankan penjualan.
Menurut Kotler dan Amstrong 2008 : 206-209, Variasi dari bentuk promosi penjulan yang sering dilakukan oleh perusahaan yaitu:
a Sampel
Sampel adalah penawaran untuk mencoba produk dengan tujuan untuk memperkenalkan produk baru atau menciptakan
keinginan baru bagi produk yang sudah ada. b
Kupon Kupon adalah sertifikat yang memberikan penghematan
kepada pembeli ketika mereka membeli produk tertentu.
commit to user
35
c Pengembalian tunai rabat
Pengembalian tunai adalah pengurangan harga yang terjadi setelah pembelian.
d Harga khusus
price packs
Harga khusus menawarkan penghematan dari harga resmi kepada konsumen dengan cara menandai pengurangan harga
secara langsung pada label atau kemasan. e
Premi Premi adalah barang yang ditawarkan secara gratis atau
pada harga murah sebagai insentif untuk membeli produk. f
Barang khusus iklan produk promosi Barang khusus iklan disebut produk promosi, adalah
pernak-pernik bermanfaat yang dicetak dengan nama, lambang, atau pesan pengiklan yang diberikan sebagai hadiah kepada
konsumen. g
Penghargaan dukungan Penghargaan dukungan adalah penghargaan tunai atau
penghargaan lain yang diberikan kepada penguna rutin produk atau jasa perusahaan tertentu.
h Kontes, undian, dan permainan
Memberikan peluang
kepada konsumen
untuk memenangkan sesuatu seperti uang tunai, perjalanan, atau barang
lewat keberuntungan atau suatu usaha.
commit to user
36
Menurut Hendri Ma’ruf 2006 : 195, promosi penjualan memiliki kelebihan dan kelemahan dibandingkan dengan kegiatan
promosi yang lainnya. Kelebihan dari promosi penjualan antara lain: a
Langsung menarik. b
Alat promosi yang digunakan unik. c
Pelanggan langsung memperoleh hadiah yang konkret seperti kupon, barang hadiah seperti mug, kalender, gantungan kunci, tas,
dan lain-lain. d
Membantu menarik calon pelanggan untuk datang ke toko. e
Konsumen mendapat hiburan melalui kontes maupun demonstrasi yang dilakukan perusahaan.
f Pembelian yang
impulsif
bertambah. Menurut Hendri Ma’ruf 2006 : 196, Promosi penjualan
sales promotion
juga memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut: a
Lebih sukar mengakhiri periode promosi tanpa akibat anjloknya penjualan.
b Promosi yang mengambil lokasi di gerai dapat berakibat buruk jika
menggunakan cara dan barang-barang yang terkesan murahan. c
Hanya berguna untuk menunjang alat promosi lainnya seperti iklan,
personal selling
, dan hubungan masyarakat. d
Terkadang perusahaan hanyut dalam semangat mengiklankan, sehingga lupa pada hal-hal yang lebih penting, misalnya produk
commit to user
37
yang bermutu, pelayanan yang baik, harga yang wajar, dan lain- lain.
4. Hubungan Masyarakat Publisitas
Menurut Kotler dan Amstrong 2008 : 168, Hubungan
Masyarakat adalah membangun hubungan baik dengan berbagai masyarakat perusahaan dengan memperoleh publisitas yang
diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau
menghadapi rumor,
cerita dan
kejadian yang
tidak menyenangkan.
Hubungan masyarakat
digunakan untuk
mempromosikan produk, orang, tempat, ide, kegiatan, oraganisasi, dan bahkan Negara. Perusahaan menggunakan hubungan masyarakat
untuk membangun hubungan baik dengan konsumen, investor, media, dan komunitas perusahaan.
Menurut Hendri Ma’ruf 2006:191, unsur publisitas
merupakan salah satu unsur hubungan masyarakat yang berupa konferensi pers, ceramah, media
relations
,
press release
, dan unsur terakhir adalah
sponsorship
. Unsur-unsur tersebut sebagai sarana perusahaan untuk dapat menjangkau dan memperngaruhi masyarakat
di sekitar perusahaan. Bahan identitas perusahaan juga bisa membantu menciptakan identitas perusahaan yang segera disadari masyarakat.
Menurut Kotler dan Amstrong 2008 : 171, Bahan identitas perusahaan yang dapat mempengaruhi masyarakat yaitu lambang, alat
commit to user
38
tulis, brousur, tanda, berkas bisnis, kartu bisnis, gedung, seragam, dan mobil serta truk perusahaan. Semuanya bisa menjadi sarana
pemasaran jika sarana itu atraktif, berbeda, dan mudah diingat. Perusahaan juga dapat meningkatkan citranya di mata masyarakat
dengan menyumbang uang dan waktu untuk kegiatan pelayanan masyarakat.
Banyak perusahaan juga memanfaatkan pemasaran gosip sebagai salah satu komunikasi untuk saranan menjalin hubungan
dengan masyarakat. Menurut Kotler dan Amstrong 2008 : 174, Pemasaran gosip adalah bentuk hubungan masyarakat yang membuat
konsumen itu sendiri menyebarkan informasi dari mulut ke mulut tentang perusahaan dan mereknya. Perusahaan melakukan pemasaran
gosip ini untuk meningkatkan gairah dan berita dari mulut ke mulut yang baik dengan tujuan memasarkan produknya.
Hubungan masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan sebagai berikut:
a Meningkatkan
awareness.
b Mendorong konsumen untuk berkunjung atau mencoba.
c Melindungi dan menumbuhkan penjualan.
d Mengubah
attitude
dan citra kearah yang positif. Menurut Basu Swastah 2000 : 277, Keuntungan publisitas
bagi perusahaan antara lain:
commit to user
39
a Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau
membaca sebuah iklan. b
Publisitas lebih dapat dipercaya. c
Publisitas jauh lebih murah karena dilakukan secara bebas tanpa dipungut biaya.
Selain keuntungan-keuntungan diatas publisitas mempunyai keburukan, antara lain publisitas tidak dapat menggantikan alat
promosi yang lain. Publisitas hanya mendukung metode promosi lain dan baru dipertimbangkan sebagai satu elemen dalam program
komunikasi pemasaran secara keseluruhan.
F. Kerangka Pemikiran