Strategi Promosi Keputusan Strategi

commit to user 17 b Tahap pertumbuhan, kedewasaan, dan kejenuhan Perusahaan dapat menitikberatkan pada kegiatan periklanan dalam menjalankan kegiatan promosinya. c Tahap penurunan Perusahaan harus membuat produk yang lebih baik dan baru untuk sebagai pengganti produk lama. Pada tahap ini konsumen sudah berada pada tahap kejenuhan, bahkan usaha-usaha promosinya sudah tidak menguntungkan lagi.

D. Strategi Promosi

Menurut Lamb dkk 2001 : 143, Strategi promosi adalah suatu rencana untuk penggunaan yang optimal atas sejumlah elemen-elemen promosi: periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi, dan promosi penjualan. Strategi promosi berkaitan dengan masalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi persuasif dengan pelangggan. Strategi promosi ini biasanya untuk menentukan proporsi personal selling , iklan, dan promosi penjualan. Menurut Fandy Tjiptono 2008 : 233-251, Ada 6 strategi pokok dalam strategi promosi, yaitu: 1. Strategi pengeluaran promosi Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran di suatu perusahaan. Namun demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran untuk promosi yang harus commit to user 18 dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu bervariasi tergantung pada produk atau situasi pasar. 2. Strategi bauran promosi Strategi ini berupanya memberikan distribusi yang optimal dari setiap metode promosi. 3. Strategi pemilihan media Tujuan dari strategi ini adalah data media yang tepat untuk berkampanye iklan dalam rangka membuat pelanggan menjadi mengerti dan paham dalam menentukan sikap pembelian. 4. Strategi copy iklan Berfungsi sebagai penjelasan dari mafaat produk dan memberi alasan kepada pembaca mengapa harus membeli produk tersebut. 5. Strategi penjualan Strategi penjualan yaitu memindahkan posisi pelanggan ke tahap pembelian melalui penjualan tatap muka. 6. Strategi motivasi dan penyeliaan tenaga penjual. Strategi motivasi dan penyeliaan tenaga penjual yaitu wiraniaga dapat dimotivasi dengan menggunakan penghargaan berbentuk financial maupun non financial. commit to user 19

E. Keputusan Strategi

Suatu perusahaan harus sering berkomunikasi dengan para konsumennya agar perusahaan dapat memasarkan produknya dengan baik. Hal ini dapat dicapai perusahaan dengan cara melakukan promosi. Adapun alat-alat promosi antara lain: 1. Periklanan Menurut Kotler dan Amstrong 2008 :150, Periklanan adalah semua bentuk terbayar dari presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor tertentu. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Iklan adalah bentuk komunikasi secara langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu poduk yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan merubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. Menurut Kotler dan Amstrong 2008 :151, Tujuan periklanan adalah tugas komunikasi tertentu yang dicapai dengan pemirsa sasaran tertentu selama periode waktu tertentu. Adanya kegiatan periklanan sering mengakibatkan terjadinya penjualan dengan segera. Dengan demikian, secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan periklanan adalah untuk meningkatkan penjualan yang menguntungkan. Menurut Basu Swastha 2000 : 252, Adapun beberapa tujuan lain dari periklanan adalah: commit to user 20 a Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lainnya. b Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh tenaga penjual atau salesman dalam jangkau tertentu. c Mengadakan hubungan dengan penyalur, misalnya dengan mencantumkan nama dan alamatnya. d Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik pelanggan baru. e Memperkenalkan produk baru. f Menambah penjualan industri. g Mencegah timbulnya barang-barang tiruan. h Memperbaiki reputasi perusahaan dengan memberikan pelayanan umum melalui periklanan. Menurut Terence A. Shimp 2003 : 504, Media periklanan merupakan metode komunikasi umum yang membawa pesan periklanan, yaitu televisi, majalah, surat kabar, dan sebagainya. Media periklanan sangat beragam sehingga memudahkan perusahaan untuk mengiklankan produknya kepada masyarakat luas. Perusahaan harus dengan tepat memilih media periklanan untuk mempromosikan produknya, sehingga dapat menjangkau segmen pasar yang dituju perusahaan. Menurut Kotler dan Amstrong 2008 : 162, Masing-masing media periklanan mempunyai kelebihan serta keterbatasan. Berikut kelebihan dan keterbatasan media periklanan: commit to user 21 a Televisi Kelebihan: 1 Liputan pemasaran massal yang baik 2 Biaya per paparan rendah 3 Menggabungkan pandangan, suara, dan gerakan 4 Menarik terhadap indera Keterbatasan: 1 Biaya absolut tinggi 2 Kerumunan tinggi 3 Paparan hanya sekilas 4 Selektifitas pemirsa kurang b Surat kabar Kelebihan: 1 Fleksibilitas 2 Ketepatan waktu 3 Liputan pasar lokal yang baik 4 Penerimaan luas 5 Tingkat kepercayaan tinggi Keterbatasan: 1 Umur pendek 2 Kualitas reproduksi buruk 3 Sedikit pembaca selain pembelinya commit to user 22 c Surat langsung Kelebihan: 1 Selektifitas pemirsa tinggi 2 Fleksibilitas 3 Tidak ada kompetisi iklan dalam media yang sama 4 Memungkinkan personalisasi Keterbatasan: 1 Biaya per paparan relatif tinggi d Majalah Kelebihan: 1 Selektifitas geografis dan demografis tinggi 2 Kredibilitas dan prestise 3 Reproduksi kualitas tinggi 4 Umur panjang dan banyak pembaca selain pembelinya Keterbatasan: 1 Jangka waktu pembelian iklan lama 2 Biaya tinggi 3 Tidak ada jaminan posisi e Radio Kelebihan: 1 Penerimaan lokal baik 2 Selektifitas geografis dan demografis tinggi 3 Biaya rendah commit to user 23 Keterbatasan: 1 Audio saja 2 Paparan hanya sekilas 3 Perhatian rendah 4 Pemirsa terfragmentasi f Luar ruangan Kelebihan: 1 Fleksibilitas 2 Pengulangan paparan tinggi 3 Biaya rendah 4 Kompetisi pesan rendah 5 Selektivitas posisi baik Keterbatasan: 1 Selektivitas pemirsa kecil 2 Keterbatasan kreatif g Internet Kelebihan: 1 Selektivitas tinggi 2 Biaya rendah 3 Segera 4 Kemampuan interaktif commit to user 24 Keterbatasan: 1 Pemirsa tercangkup secara demografi 2 Dampak relatif rendah 3 Pemirsa mengendalikan paparan Menurut Hendri Ma’ruf 2006 : 195, Media promosi periklanan mempunyai kelebihan sebagai berikut: a Audience yang dicangkup berjumlah besar. b Biaya per pembaca atau pendengar atau penonoton relatif rendah. c Pilihan media banyak tersedia sehingga memudahkan peritel memilih yang cocok dengan target audience. d Peritel mengusai penuh bentuk dan isi iklan sesuai dengan target pasar yang diinginkan. e Dalam media cetak, pesan message dapat selalu dibaca ulang. f Iklan dikelilingi oleh berita atau semacamnya sehingga memperkuat kredibilitas iklan. g Konsumen yang telah mengetahui bahwa peritel mempunyai reputasi bagus dalam hal barang-barang yang dijualnya dan pelayanan yang baik, bisa dengan efisien cepat dan tidak banyak pertimbangan berbelanja. commit to user 25 Menurut Hendri Ma’ruf 2006 : 195, periklanan juga memiliki kekurangan atau kelemahan sebagai berikut: a Karena dalam iklan message yang bersifat standar dan kaku, peritel atau perusahaan tidak dapat mengganti pesan dengan cepat guna memenuhi kebutuhan audience secara orang per orang. b Iklan yang menggunakan media televisi membutuhkan biaya yang amat besar. c Tidak dapat digunakan peritel atau perusahaan yang wilayah operasinya lebih kecil dari pada media tempat memasang iklan misalnya, peritel yang memiliki gerai di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali tidak mungkin sering memasang iklan dimedia yang terbit di Jakarta yang mencakum wilayah Nasional. d Beberapa media tidak dapat menerima permintaan mendadak sehingga lead-time nya menjadi panjang. e Beberapa media misalnya iklan sisipan dalam koran sering kali dibuang tanpa dibaca lebih dahulu. f Iklan harus ringkas, oleh karena itu sering kali tidak dapat memuat banyak informasi bagi audience. commit to user 26 2. Penjualan tatap muka Personal Selling Menurut Swastha dan Irawan 2003 : 350, penjualan tatap muka personal selling adalah sebagai presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan. Menurut Kotler dan Amstrong, 2001 : 112, Penjulan tatap muka personal selling adalah presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjulan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Dalam personal selling terjadi interaksi langsung, saling bertemu muka antara pembeli dengan penjual. Komunikasi yang dilakukan kedua belah pihak bersifat individual dan dua arah sehingga penjual dapat langsung memperoleh tanggapan sebagai umpan balik tentang keinginan dan kesukaan pembeli. Penyampaian berita atau percakapan yang mereka lakukan sangat fleksibel karena dapat menyesuaikan dengan situasi yang ada. Menurut Basu Swastha 2000 : 261-263, Tenaga penjual memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: a Mengadakan Analisa Pasar Dalam analisa pasar, termasuk juga mengadakan peramalan tentang penjualan yang akan datang, mengatahui dan mengawasi para pesaing serta memperhatikan lingkungan terutama lingkungan sosial dan perekonomian. Seorang tenaga penjual commit to user 27 yang baik harus memahami dan menyadari tentang apa yang terjadi dibeberapa daerah selain di sekitar perusahaan. b Menentukan Calon Konsumen Fungsi ini antara lain mencari pembeli potensial, menciptakan pesanan baru dari pelanggan yang ada, dan mengetahui keinginan pasar. c Mengadakan Komunikasi Fungsi ini tidaklah menitikberatkan untuk membujuk dan mempengaruhi, tetapi untuk memulai dan melangsungkan pembicaraan secara ramah dengan pelanggan atau calon pembeli. d Memberikan Pelayanan Pelayanan yang diberikan kepada pelanggan dapat diwujudkan dalam bentuk konsultasi menyangkut keinginan dan masalah-masalah yang dihadapi oleh pelanggan, memberi jasa teknis, memberikan bantuan keuangan misalnya, berupa kredit, melakukan penghantaran barang ke rumah, dan sebagainya. e Memajukan Pelanggan Tenaga penjual bertanggung jawab atas semua tugas yang langsung berhubungan dengan pelanggan. Hal ini dimaksudkan untuk mengarahkan tugas tenaga penjual agar dapat meningkatkan harga. commit to user 28 f Mempertahankan Pelanggan Mempertahankan pelanggan atau penjualan merupakan salah satu fungsi yang semata-mata ditujukan untuk menciptakan goodwill serta mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan. g Mendefinisikan Masalah Dalam hal ini tenaga penjual harus mengadakan analisa tentang usaha-usaha konsumen sebagai sumber masalah. Selain itu, juga harus menemukan masalah-masalah yang berkaitan dengan barang, jasa, harga, dan sistem penyampaian. h Mengatasi Masalah Mengatasi atau menyelesaikan masalah merupakan fungsi menyeluruh yang pada dasarnya menyangkut fleksibilitas, penemuan, dan tanggapan. i Mengatur Waktu Sering terjadi adanya banyak waktu yang terbuang dalam perjalanan, atau untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak produktif, atau terbuang untuk menunggu saja. Untuk menghemat waktu mereka harus banyak latihan serta mengambil pengalaman orang lain. commit to user 29 j Mengalokasikan Sumber-Sumber Pengalokasikan sumber-sumber sering diperlukan dan dilakukan dengan memberi bahan bagi keputusan manajemen untuk membuka transaksi baru, menutup transaksi yang tidak menguntungkan, dan mengalokasikan usaha-usaha ke berbagai transaksi. k Meningkatkan Kemampuan Diri Ini meliputi latihan-latihan dan usaha-usaha pribadi untuk mencapai kemampuan fisik dan mental yang tinggi. Latihan yang lain dapat dilakukan dengan mempelajari konsumen beserta keinginannya, para pesaing beserta kegiatannya, produk yang dijual, kebijakan dan program dari perusahaannya. Me nurut Hendri Ma’ruf 2006 : 193-194, Aspek ketrampilan personal seliing yang perlu dilatih adalah: a Pengetahuan segmen pasar yang dilayani, yang biasa disebut sebagai target pasar target market . b Pengetahuan tentang produk product knowlegde yang djual oleh gerai atau perusahaan. c Pengetahuan tentang prosedur dan kebijakan perusahaan. d Teknik penjualan. commit to user 30 Menurut Basu Swasta 2000 : 263-265, Tahap-tahap yang terdapat dalam proses personal selling adalah: a Persiapan sebelum penjualan Pada tahap pertama ini kegiatan yang dilakukan adalah mempersiapkan tenaga penjual dengan memberikan pengertian tentang barang yang dijualnya, pasar yang dituju, dan teknik- teknik penjualan yang harus dilakukan. Selain itu, mereka terlebih dahulu harus mengetahui kemungkinan tentang motivasi dan perilaku dalam segmen pasar yang dituju. b Penetukan lokasi pembeli potensial Pada tahap kedua ini ditentukan lokasi dari segmen pasar yang menjadi sasarannya. Dari lokasi ini dapatlah dibuat sebuah daftar tentang orang-orang atau perusahaan yang secara logis merupakan pembeli potensial dari produk yang ditawarkan. c Pendekatan pendahuluan Berbagai macam informasi perlu dikumpulkan untuk mendukung penawaran produknya kepada pembeli, misalnya tentang kebiasaan pembeli, kesukaan, dan sebagainya. Semua kegiatan ini dilakukan sebagai pendekatan pendahuluan terhadap pasarnya. d Melakukan penjualan Penjualan yang dilakukan bermula dari suatu usaha untuk memikat perhatian calon konsumen, kemudian diusahakan untuk commit to user 31 mengetahui daya tarik mereka. Akhirnya penjual melakukan penjulan produknya kepada pembeli. e Pelayanan sesudah penjualan Sebenarnya kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pesanaan dari pembeli telah dipenuhi, tetapi masih perlu dilanjutkan dengan memberikan pelayanan atau servis kepada mereka. Beberapa pelayanan yang diberikan oleh penjual setelah penjualan dilakukan antara lain: 1 Pemberian garansi 2 Pemberian jasa reparasi 3 Latihan tenaga-tenaga operasi 4 Penghantaran barang kerumah Menurut Hendri Ma’ruf 2006 : 195, kegitan personal selling yang dilakukan perusahaan mempunyai kelebihan sebagai berikut: a Umpan balik langsung bisa diperoleh dari pelanggan atau pembeli. b Seorang duta niaga atau pramuniaga toko dapat segera menyesuaikan pesan message dari perusahaanya sesuai situasi yang dihadapi khususnya berkaitan dengan pembelinya. c Pamuniaga atau staff lain dapat melihat alternatif pemecahan masalah yang dihadapi oleh pembeli. commit to user 32 d Perhatian pembeli dapat terus terjaga dari awal hingga selesai proses personal selling . e Setiap orang yang memasuki gerai pasti memiliki rencana atau setidaknya minat. Oleh karena itu, tidak ada hal yang sia-sia dalam upaya personal selling hal ini berbeda dari iklan di koran yang sebagian pembacanya tidak meminati produk yang diiklankan. f Orang lebih bereaksi terhadap personal selling dibandingkan dengan iklan. Selain memiliki kelebihan, kegiatan personal selling juga memiliki beberapa kelemahan antara lain: a Audience yang terjangkau oleh pramuniaga dalam personal selling nya hanya sedikit. b Biaya per pembeli atau calon pembeli sangat tinggi, karena seorang pramuniaga atau duta niaga hanya dapat melayani satu orang atau dua orang pembeli saja. Konsumen tidak mudah dirayu oleh cara yang dilakukan personal selling untuk mendatangi toko. c Ada resiko pramuniaga dapat berlebihan sehingga terkesan memaksa. commit to user 33 3. Promosi penjulan Sales Promotion Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa Kotler dan Amstrong, 2008 : 204. Promosi penjulan merupakan penghubung antara periklanan advertising , penjualan personal personal selling , dan alat promosi lain. Promosi penjulan banyak dilakukan oleh perusahaan karena biaya untuk melakukan promosi penjulan relatif lebih murah dibandingkan periklanan dan personal selling . Selain itu, promosi penjulan lebih fleksibel karena dapat dilakukan setiap saat dengan biaya yang tersedia dan dimana saja. Munurut Basu Swastha 2000 : 280-281, Tujuan promosi penjualan dapat dibedakan menjadi tiga tujuan. Berikut tiga tujuan promosi penjualan: a Tujuan promosi penjualan intern Salah satu tujuan promosi penjualan adalah untuk mendorong karyawan lebih tertarik pada produk dan promosi perusahaan. Adapaun tujuan intern adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan moral karyawan, melatih karyawan tentang bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan untuk melayani konsumen, dan untuk meningkatkan dukungan karyawan, kerjasama, serta semangat bagi usaha promosinya. commit to user 34 b Tujuan promosi penjualan perantara Usaha-usaha penjualan dengan perantara pedagang besar, pengecer, lembaga perkreditan, dan lembaga jasa dapat dipakai untuk memperlancar atau mengatasi perubahan-perubahan musiman dalam pesanan, untuk mendorong jumlah pembelian yang lebih besar, untuk mendapatkan dukungan yang luas terhadap usaha promosi. c Tujuan promosi penjualan konsumen Promosi penjualan konsumen dapat dilakukan untuk mendapatkan orang-orang yang bersedia mencoba produk baru, untuk meningkatkan volume penjualan, untuk mendorong penggunaan baru dari produk yang ada, untuk menyaingi promosi yang dilakukan oleh pesaing dan untuk mempertahankan penjualan. Menurut Kotler dan Amstrong 2008 : 206-209, Variasi dari bentuk promosi penjulan yang sering dilakukan oleh perusahaan yaitu: a Sampel Sampel adalah penawaran untuk mencoba produk dengan tujuan untuk memperkenalkan produk baru atau menciptakan keinginan baru bagi produk yang sudah ada. b Kupon Kupon adalah sertifikat yang memberikan penghematan kepada pembeli ketika mereka membeli produk tertentu. commit to user 35 c Pengembalian tunai rabat Pengembalian tunai adalah pengurangan harga yang terjadi setelah pembelian. d Harga khusus price packs Harga khusus menawarkan penghematan dari harga resmi kepada konsumen dengan cara menandai pengurangan harga secara langsung pada label atau kemasan. e Premi Premi adalah barang yang ditawarkan secara gratis atau pada harga murah sebagai insentif untuk membeli produk. f Barang khusus iklan produk promosi Barang khusus iklan disebut produk promosi, adalah pernak-pernik bermanfaat yang dicetak dengan nama, lambang, atau pesan pengiklan yang diberikan sebagai hadiah kepada konsumen. g Penghargaan dukungan Penghargaan dukungan adalah penghargaan tunai atau penghargaan lain yang diberikan kepada penguna rutin produk atau jasa perusahaan tertentu. h Kontes, undian, dan permainan Memberikan peluang kepada konsumen untuk memenangkan sesuatu seperti uang tunai, perjalanan, atau barang lewat keberuntungan atau suatu usaha. commit to user 36 Menurut Hendri Ma’ruf 2006 : 195, promosi penjualan memiliki kelebihan dan kelemahan dibandingkan dengan kegiatan promosi yang lainnya. Kelebihan dari promosi penjualan antara lain: a Langsung menarik. b Alat promosi yang digunakan unik. c Pelanggan langsung memperoleh hadiah yang konkret seperti kupon, barang hadiah seperti mug, kalender, gantungan kunci, tas, dan lain-lain. d Membantu menarik calon pelanggan untuk datang ke toko. e Konsumen mendapat hiburan melalui kontes maupun demonstrasi yang dilakukan perusahaan. f Pembelian yang impulsif bertambah. Menurut Hendri Ma’ruf 2006 : 196, Promosi penjualan sales promotion juga memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut: a Lebih sukar mengakhiri periode promosi tanpa akibat anjloknya penjualan. b Promosi yang mengambil lokasi di gerai dapat berakibat buruk jika menggunakan cara dan barang-barang yang terkesan murahan. c Hanya berguna untuk menunjang alat promosi lainnya seperti iklan, personal selling , dan hubungan masyarakat. d Terkadang perusahaan hanyut dalam semangat mengiklankan, sehingga lupa pada hal-hal yang lebih penting, misalnya produk commit to user 37 yang bermutu, pelayanan yang baik, harga yang wajar, dan lain- lain. 4. Hubungan Masyarakat Publisitas Menurut Kotler dan Amstrong 2008 : 168, Hubungan Masyarakat adalah membangun hubungan baik dengan berbagai masyarakat perusahaan dengan memperoleh publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menghadapi rumor, cerita dan kejadian yang tidak menyenangkan. Hubungan masyarakat digunakan untuk mempromosikan produk, orang, tempat, ide, kegiatan, oraganisasi, dan bahkan Negara. Perusahaan menggunakan hubungan masyarakat untuk membangun hubungan baik dengan konsumen, investor, media, dan komunitas perusahaan. Menurut Hendri Ma’ruf 2006:191, unsur publisitas merupakan salah satu unsur hubungan masyarakat yang berupa konferensi pers, ceramah, media relations , press release , dan unsur terakhir adalah sponsorship . Unsur-unsur tersebut sebagai sarana perusahaan untuk dapat menjangkau dan memperngaruhi masyarakat di sekitar perusahaan. Bahan identitas perusahaan juga bisa membantu menciptakan identitas perusahaan yang segera disadari masyarakat. Menurut Kotler dan Amstrong 2008 : 171, Bahan identitas perusahaan yang dapat mempengaruhi masyarakat yaitu lambang, alat commit to user 38 tulis, brousur, tanda, berkas bisnis, kartu bisnis, gedung, seragam, dan mobil serta truk perusahaan. Semuanya bisa menjadi sarana pemasaran jika sarana itu atraktif, berbeda, dan mudah diingat. Perusahaan juga dapat meningkatkan citranya di mata masyarakat dengan menyumbang uang dan waktu untuk kegiatan pelayanan masyarakat. Banyak perusahaan juga memanfaatkan pemasaran gosip sebagai salah satu komunikasi untuk saranan menjalin hubungan dengan masyarakat. Menurut Kotler dan Amstrong 2008 : 174, Pemasaran gosip adalah bentuk hubungan masyarakat yang membuat konsumen itu sendiri menyebarkan informasi dari mulut ke mulut tentang perusahaan dan mereknya. Perusahaan melakukan pemasaran gosip ini untuk meningkatkan gairah dan berita dari mulut ke mulut yang baik dengan tujuan memasarkan produknya. Hubungan masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan sebagai berikut: a Meningkatkan awareness. b Mendorong konsumen untuk berkunjung atau mencoba. c Melindungi dan menumbuhkan penjualan. d Mengubah attitude dan citra kearah yang positif. Menurut Basu Swastah 2000 : 277, Keuntungan publisitas bagi perusahaan antara lain: commit to user 39 a Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau membaca sebuah iklan. b Publisitas lebih dapat dipercaya. c Publisitas jauh lebih murah karena dilakukan secara bebas tanpa dipungut biaya. Selain keuntungan-keuntungan diatas publisitas mempunyai keburukan, antara lain publisitas tidak dapat menggantikan alat promosi yang lain. Publisitas hanya mendukung metode promosi lain dan baru dipertimbangkan sebagai satu elemen dalam program komunikasi pemasaran secara keseluruhan.

F. Kerangka Pemikiran