d. Importir setelah menerima dokumen pengapalan dari opening bank lalu mengurus izin impor import clearence kepada pihak
bea cukai di pelabuhan tujuan. e. Shipping agent menyerahkan muatan barang kepada importir.
4. Shipping document negotiation process a. Eksportir setelah menerima BL menyiapkan semua dokumen
pengapalan yang diminta dalam LC seperti invoice, packing list, SKA dan lainya dan menyerahkan kepada negotiating bank.
b. Negotiating bank meneliti semua dokumen yang dipersyaratkan dalam LC dan bila semua cocok, maka negotiating bank akan
membayar sejumlah yang ditagih eksportir. c. Negotiating bank meneruskan dokumen tersebut kepada
opening bank sebagai penagihan kembali uang yang dibayarkan kepada eksportir reimbursment.
d. Opening bank
selanjutnya memberitahukan
dokumen pengapalan tersebut kepada importir dan importir akan
melakukan pelunasan pembayaran kepada opening bank.
E. PENGERTIAN UMUM PEMASARAN EKSPOR
Pemasaran dapat didefinisikan sebagai suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan
dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar produk yang bernilai satu sama lain. Dalam konteks yang
lebih luas pemasaran global dapat diartikan sebagai proses
memfokuskan sumber daya manusia, uang dan aset fisik dan tujuan- tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan
menaggapi ancaman pasar global.
D. PRINSIP DASAR PEMASARAN
Untuk dapat menang dan bersaing di pasar global perusahaan harus menjalankan tiga prinsip dasar pemasaran, tiga prinsip tersebut
adalah sebagai berikut : 1. Penciptaan nilai value bagi pelanggan
Perusahaan harus mampu memberikan nilai bagi pelanggan yang lebih besar dari pada nilai yang dapat diberikan pesaing. Hal
ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
V = Value Nilai B = Benefit maanfaat yang dapat dirasakan pelanggan
P = Price harga yang dibebankan kepada pelanggan Dari rumus diatas jelas bahwa pelanggan hanya merasa
mendapat nilai value dari produk yang dibelinya jika uang yang dikeluarkanya untuk membeli produk tersebut tidak lebih besar dari
manfaat yang diperoleh dari produk itu. 2. Penciptaan Keunggulan Bersaing
Perusahaan harus mampu menyediakan penawaran total total offering kepada pelanggan lebih menarik dari pada yang diberikan
V = BP
pesaing. Penawaran total ini dapat dirumuskan dalam bentuk bauran pemasaran marketing mix yang terdiri dari :
a. Product Produk Dalam merancang produk perusahaan harus mampu
mengembangkan aspek-aspek berwujud tangible dan tidak berwujud intangible dalam produk untuk dapat memenuhi
kebutuhan konsumen dipasar global. b. Price harga
Perusahaan harus mampu mengembangkan kebijakan harga yang memberikan pendapatan yang bagus bagi
perusahaan tanpa mengabaikan lingkungan persaingan yang ada.
c. Promotion promosi Perusahaan perlu merancang strategi untuk meningkatkan
minat konsumen terhadap produk dan atau jasa yang disediakan perusahaan.
d. Distribution distribusi Perusahaan
harus memikirkan
cara-cara untuk
menyampaikan produk dan atau jasanya ketangan konsumen secara efektif dan efisien.
3. Fokus memusatkan tujuan, usaha dan sumber daya Dalam memberikan nilai tambah bagi pelanggan secara lebih
baik dari pada pesaing, perusahaan harus mampu memfokuskan
bauran pemasaranya pada kebutuhan dan keinginan pelanggan di pasar sasaran yang sudah ditentukan.
Ketiga prinsip diatas haruslah tercermin dalam strategi pemasaran global yang diterapkan perusahaan, karena pada
dasarnya strategi pemasaran global dapat disusun dengan menggunakan kerangka bauran pemasaran yang telah disebutkan
diatas.
G. KONSEP PEMASARAN