Perusahaan harus menetapkan konsep pemasaran dalam praktek, agar  keuntungan-keuntungan  yang  terkandung  di  dalamya  dapat
direalisasikan,  dan  dalam  pelaksanaannya  diperlukan  manajemen pemasaran.
Manajemen pemasaran
adalah penganalisaan,
perencanaan,  pelaksanaan  dan  pengawasan  program-program  yang ditujukan  untuk  mengadakan  pertukaran  dengan  pasar  yang  dituju
dengan maksud mencapai tujuan organisasi Philip Kotler, 1993: 20. Tugas pokok manajemen pemasaran adalah perencanaan secara
terus  menerus,  pelaksanaan  dan  pengawasan.  Tugas  perencanaan terdiri  dari  mencari  kesempatan  yang  menarik  dan  mengembangkan
strategi  pemasaran.  Yang  dimaksud  strategi  pemasaran  tersebut adalah suatu pasar sasaran dan bauran pemasaran.
E.  KEPUTUSAN PEMASARAN
Pada  prinsipnya  Pemasaran  berawal  dan  berakhir  pada pelanggan. Berdasarkan konsep ini setiap keputusan bisnis termasuk
keputusan  pemasaran  harus  bersifat  cotumer-oriented.  Keputusan pemasaran dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu :
1.  Keputusan target pasar Keputusan  target  pasar  tergantung  pada  perumusan  ide
konseptual mengenai pelanggan. Hal ini dipengaruhi oleh apa yang dipasarkan  dan  diarahkan  pada  segmen  pelanggan  yang  mana.
Sebagai  pemasar  internasional  harus  jeli  dengan  beberapa  hal yang  berkaitan  dengan  pelanggan  atau  konsumen  Customer
Orientation’s  Evolution.  Beberapa  faktor  kunci  menyangkut pelanggan antara lain :
a.  Daya  beli  konsumen,  yakni  kemampuan  membeli  produk tertentu.
b.  Selera, kemauan atau minat konsumen untuk mendapatkan dan mengkonsumsi produk tertentu.
c.  Harga Produk, beberapa konsumen mementingkan faktor harga dari pada selera maupun aspek kemanfaatan.
d.  Manfaat,  dalam  membeli  suatu  produk  konsumen  sering  juga menggunakan  pertimbangan  aspek  kemanfaatnya  yang  akan
diperoleh. 2.  Keputusan bauran pemasaran
Pada umumnya keputusan bauran pemasaran marketing mix adalah  4P  meliputi  Produk  product,  harga  price,  saluran
distribusi place dan promosi promotion. a.  Produk product
Bauran  pemasaran  yang  pertama  adalah  produk.  Produk adalah  segala  sesuatu  yang  dapat  ditawarkan  suatu  pasar
untuk  memenuhi  keinginan  atau  kebutuhan.  Produk-produk yang dapat dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman,
peristiwa,  orang,  tempat,  properti,  organisasi  dan  gagasan. Produk  juga  dapat  diartikan  sebagai  produk  baru  dimana
pengertianya  bisa  meliputi  produk  orisinil,  produk  yang disempurnakan, produk yang dimodifikasi, dan merek baru yang
dikembangkan  melalui  usaha  riset  dan  pengembangan.  Selain itu  juga  dapat  didasarkan  pada  pandangan  konsumen  melalui
produk  tersebut.  Pemahaman  tentang  produk  dapat  mencakup tiga hal yaitu:
1  Berupa barang yang dapat dibeli. 2  Pelayanan,  yang  merupakan  tindakan  yang  dilakukan  untuk
mendapatkan upah. 3  Nilai  tambah  atau  nilai  guna  produk,  yang  merupakan
keuntungan  yang  akan  diterima  oleh  konsumen  tanpa memasukkan  komponen  biaya  pembelian  barang,  ataupun
pengeluaran atas pelayanan yang diterima konsumen.
b.  Harga Price Harga  dimaksud  adalah  nilai  atau  kekayaan  dari  suatu
produk  yang  mampu  menarik  pembeli  untuk  membayarnya. Penting  untuk  disesuaikan  dengan  kulitas  produk  dan
kemampuan  daya  beli  konsumen.    Harga  merupakan  nilai pertukaran  atas  manfaat  produk  bagi  konsumen  maupun  bagi
produsen  yang  umumnya  dinyatakan  dalam  satuan  moneter. Harga  terbentuk  dari  kompetisi  produk  untuk  memenuhi  tujuan
dua  pihak,  yaitu  produsen  dan  konsumen.  Produsen memandang  harga  sebagai  nilai  barang  yang  mampu
memberikan manfaat pencapaian tujuan organisasi. Sedangkan konsumen  memandang  harga  sebagai  nilai  barang  yang
mampu  memberikan  manfaat  atas  pemenuhan  kebutuhan  dan
keinginanya.  Setidaknya  ada  4  macam  motivasi  dalam penentuan harga :
1  Besar kecilnya laba atau profit yang diharapkan. 2  Tingkat penjualan produk.
3  Pencitraan nama perusahaan. 4  Stabilisasi  penjualan  produk  yang  berdampak  pada
eksistensi perusahaan di pasar internasional. Untuk menentukan harga jual suatu produk ada beberapa faktor
yang harus diperhatikan, antara lain : 1  Biaya  untuk  memproduksi,  biaya  transportasi  faktor
produksi, biaya tenaga kerja, dsb. 2  Pesaing yang melakukan aktifitas bisnis serupa.
3  Pelanggan  yang  menjadi  konsumen  atas  produk  yang dihasilkan.
4  Kebijakan  pemerintah  terhadap  produk  yang  akan  dijual  di pasar.
5  Tinggi rendahnya nilai mata uang di setiap negara. Setelah  memperhatikan  faktor-faktor  yang  penting  dalam
penentuan  harga  diatas,  perusahaan  dapat  mulai  menentukan harga  melalui  enam  langkah  prosedur  penetapan  harga  Philip
Kotler, 2002: 520 sebagai berikut: 1  Memilih tujuan penetapan harga
Pertama-tama  perusahaan  harus  memutuskan  dimana perusahaan ingin memposisikan tawaran pasarnya. Semakin
jelas  tujuan perusahaan  semakin  mudah untuk  menentukan harga.
2  Menentukan permintaan Tiap
harga yang
dikenakan peusahaan
akan menghasilkan permintaan yang berbeda-beda dan karena itu
akan  memberikan  pengaruh  yang  berbeda  pula  terhadap tujuan pemasaranya.
3  Memperkirakan biaya Permintaan  menentukan  batas  harga  tertinggi  yang
dapat  dikenakan  perusahaan  atas  produknya  dan  biaya perusahaan menentukan batas terendahnya.
4  Menganalisis biaya, harga, dan tawaran pesaing Dalam  rentang  kemungkinan  harga  yang  ditentukan
oleh  permintaan  pasar  dan  biaya  perusahaan,  perusahaan harus  memperhitungkan  biaya  pesaing,  harga  pesaing  dan
kemungkinan reaksi harga oleh pesaing. 5  Memilih metode penetapan harga
Terdapat  enam  metode  penetapan  harga  sebagai berikut  :  penetapan  harga  mark-up  mark-up  pricing,
penetapan  harga  sasaran  pengembalian  taget-return pricing, penetapan harga berdasar nilai yang dipersepsikan
perceived-value  pricing,  penetapan  harga  nilai  value pricing,  penetapan  harga  sesuai  harga  berlaku  going-rate
pricing,  penetapan  harga  penawaran  tertutup  sealed-bid pricing.
6  Memilih harga akhir Dalam  memilih  harga  akhir,  perusahaan  harus
mempertimbangkan  berbagai  faktor  tambahan,  termasuk penetapan  harga  psikologis,  pengaruh  elemen  bauran
pemasaran lain terhadap harga, kebijakan penatapan harga perusahaan,  dan  dampak  dari  harga  terhadap  pihak-pihak
lain. c.  Saluran distribusi place
Distribusi  merupakan  kegiatan  pemasaran  yang  berusaha memperlancar  serta  mempermudah  penyampaian  produk
barang  dan  jasa  dari  produsen  kepada  konsumen  sehingga penggunaanya  sesuai  dengan  yang  diperlukan.  Melalui
distribusi  dapat  diatasi  kesenjangan  yang  ada  antara  produsen dan konsumen.
Distribusi  dapat  dibedakan melalui  dua sistem  yaitu  sistem distribusi  langsung  dan  tidak  langsung.  Sistem  distribusi
langsung  tidak  menggunakan  perantara  yang  independent, sementara untuk sistem distribusi tidak langsung menggunakan
satu atau beberapa perantara. Distribusi  Jika  dilihat  dari  saluran  distribusinya  dapat
dibedakan  menjadi  dua  yaitu  saluran  distribusi  panjang  dan distribusi  pendek.  Distribusi  panjang  jika  alur  distribusi  barang
mulai  dari  pabrik  di  luar  negeri  masuk  ke  suatu  pasar  asing melalui  agen  impor,  dari  agen  impor  kemudian  ke  wholesaler
atau  distributor,  dari  distributor  kemudian  diteruskan  ke  retail, baru  kemudian  sampai  ke  final  costumer.  Sedangkan  saluran
distribusi  pendek  yaitu  jika  alur  distribusi  barang  mulai  dari pabrik di luar negeri masuk ke suatu pasar asing tanpa melalui
wholesaler  dan  langsung  ke  retailer  dan  kemudian  final costumer.  Penentuan  pemilihan  jenis  saluran  distribusi  dapat
didasarkan pada : 1  Hukum  atau  peraturan  yang  berlaku  di  negara  tujuan
pemasaran yang berbeda-beda. 2
Citra produk, “produk murah” memerlukan saluran distribusi yang  lebih  panjang,  dikarenakan  jumlah  konsumen  pasti
juga  lebih  banyak  dan  beraneka  ragam.  Sedangkan  untuk “produk  mewah”  saluran  distribusi  tidak  begitu  intensif,
karena  jumlah  konsumen  yang  relatif  sedikit  dan  akan cenderung mendatangi produk.
3  Produk  dengan  spesifikasi  harga  murah  akan  mengalami perputaran  yang  lebih  cepat  daripada  produk  mahal.  Maka
saluran produk murah harus lebih panjang juga. 4  Loyalitas  distributor  atau  perantara  menjadi  pertimbangan
untuk terus menggunakan perantara atau tidak. 5  Budaya lokal local Acceptance perlu juga dipertimbangkan
sebagai penentu saluran distribusi yang akan dipilih.
Kebijakan  distribusi  internasional  dapat  dilakukan  denngan empat langkah berikut :
1  Menggunakan  tenaga  pemasaran  yang  berasal  dari  negara sendiri,  yang  tugasnya  memasukkan  produk  ke  negara
tujuan  atau  bahkan  mendirikan  perusahaan  cabang  di negara lain ekspatriat.
2  Agen impor atau perantara perdagangan antar negara yang hanya  mempunyai  peranan  untuk  memasukkan  barang  ke
negara tujuan. 3  Menggunakan  perantara  dari  negara  asing  yang  sudah
mempunyai hubungan baik dengan negara tujuan. 4  Metode franchising sering juga dipilih untuk mendistribusikan
barang atau produk. d.  Promosi promotion
Promosi    merupakan  salah  satu  kegiatan  pemasaran  yang berusaha menyebarluaskan  informasi, mempengaruhi  dan  atau
mengingatkan  pasar  sasaran  atas  perusahaan  ataupun produknya agar bersedia menerima, membeli, dan setia kepada
produk  yang  ditawarkan  produsen.  Keberhasilan  promosi tergantung  pada  beberapa  hal  antara  seperti  kemampuan
penyampai  pesan  beradaptasi  dengan  faktor  lokal,  misalnya kebudayaan, bahasa, dan selera. Selain itu promosi tidak boleh
bertentangan  dengan  hukum  lokal  baik  yang  bersifat  konstitusi
maupun konvensi. Alat atau media-media yang dapat digunakan sebagai sarana promosi Kotler, 2002: 626 antara lain adalah:
1  Periklanan Semua bentuk penyajian dan promosi non-personal atas ide,
barang  atau  jasa  yang  dilakukan  perusahaan  atau  sponsor tertentu.
2  Promosi penjualan Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan
mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. 3  Hubungan masyarakat dan publisitas
Berbagai  program  untuk  mempromosikan  dan  atau melindungi citra perusahaan atas masing-masing produknya.
4  Penjualan pribadi Interaksi  langsung  dengan  satu  calon  pembeli  atau  lebih
guna  melakukan  presentasi,  menjawab  pertanyaan  dan menerima pesan.
5  Pemasaran langsung Penggunaan  surat,  telepon,  faxsimile,  e-mail  dan  alat
penghubung  lainya  untuk  berkomunikasi  secara  langsung dengan  mendapatkan  tanggapan  langsung  dari  pelanggan.
Kegiatan  promosi  mempunyai  peran  yang  penting  dalam perusahaan, peranan tersebut antara lain sebagai berikut :
a  Memaksimalkan penjualan agar produk dapat bertahan di pasar global yang ada.
b  Untuk mengembangkan dan menjual produk-produk baru di pasaran.
c  Menemukan  dan  mengembangkan  pasar  untuk  produk yang telah ada sebelumnya  maupun untuk produk yang
baru. d  Memberikan  kualitas  pelayanan  yang  baik  agar  bisnis
dapat bertahan. 3.  Keputusan
pengorganisasian dan
pengendalian aktivitas
pemasaran Keputusan ini berkaitan dengan pembentukan organisasi yang
efektif untuk mencapai sasaran pelanggan dan mengkoordinasikan keputusan  bauran  pemasaran.  Selain  itu  keputusan  ini  juga
menyangkut  pengendalian,  yaitu  membentuk  standar  kinerja tertentu
dan mengukur
prestasi yang
diperoleh dalam
mempertahankan posisi pasar dan mengalokasikan sumber daya.
F.  KOMUNIKASI PEMASARAN DAN PROMOSI