F. TAHAP-TAHAP PENELITIAN
Tahap tindakan pada penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus meliputi 4 kegiatan yaitu perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi. Siklus 1 merupakan tindakan 1 yaitu mengingatkan tentang bangun datar dan memperkenalkan
kepada siswa tentang bangun datar trapesium. Guru memberikan contoh permasalahan sehari-hari yang terjadi di sekitar siswa untuk dipecahkan
bersama melalui kegiatan diskusi dengan kelompoknya. Siklus 2 merupakan tindakan 2 yang merupakan perbaikan dari siklus 1.
Guru memberikan lembar kerja perbaikan untuk memperbaiki kekurangan dalam siklus 1.
Pada siklus 2 kegiatan berulang karena hasil belajar yang dicapai subyek dalam pembelajaran masih belum mencapai ketentuan yang
ditetapkan.
G. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui: 1 Refleksi awal, 2 penilaian unjuk kerja, 3 tes akhir dan 4 wawancara.
1. Refleksi awal
Refleksi awal awal bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tentang hasil belajar siswa sebelum dilakukan penelitian. Refleksi awal
dilakukan dengan melihat hasil ulangan harian sebelumnya. 2.
Penilaian unjuk kerja Penilaian unjuk kerja dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa
melakukan tugas-tugas tertentu yang diberikan, yakni kreatifitas, kerjasama, keaktifan dan keberanian siswa.
3. Tes setelah pembelajaran
Tes ini jawabannya berbentuk uraian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang subyek setelah memperoleh pembelajaran tindakan.
Hasil dari tes ini, terutama kesalahan-kesalahan dari siswa dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan wawancara, untuk
menentukan pembelajaran berikutnya. 4.
Wawancara Bertujuan untuk memperoleh data yang jelas tentang kesalahan-
kesalahan siswa dalam mengerjakan soal. Wawancara ini juga bermanfaat untuk mengetahui perasaan dan kemajuan siswa saat
pembelajaran.
H. ANALISIS DATA
Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat mengambarkan kenyataan atau
fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui
prestasi belajar yang dicapai siswa juga untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktifitas siswa selama proses
pembelajaran.
I. INDIKATOR KINERJA
Kriteria keberhasilan penelitian mencerminkan efektifitas penerapan metode dan strategi pembelajaran yang ditandai dengan adanya peningkatan
kwalitas siswa yang dapat diamati berdasarkan kreteria sebagi berikut : 1.
Peningkatan nilai tes hasil belajar. 2.
Bertambahnya kegairahan dan keseriusan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Peningkatan kesenangan dan partisipasi siswa
dapat diamati dari minat siswa. Standarisasi Keberhasilan tindakan, penulis tentukan sebagai berikut:
1 Jika prosentase siswa yang tidak mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 26,31, dan nilai rata-rata kelas kurang dari 70 , maka perlu
dilakukan perbaikan perencanaan untuk diulang pada siklus ke II. 2 Jika prosentase siswa yang tidak mengalami peningkatan hasil belajar
sebesar 26,31, dan nilai rata-rata kelas dari 70 maka tindakan tidak perlu diulang pada siklus berikutnya.
SIKLUS I
Observasi Refleksi
Rencana tindakan
Pelaksanaan tindakan
Observasi Refleksi
Rencana tindakan
Pelaksanaan tindakan
SIKLUS II
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Oktober 2011, dan Siklus II pada pada hari
Sabtu, 22 Oktober 2011. Materi yang dibahas adalah menemukan rumus luas trapesium.
Tahapan tindakan yang diterapkan oleh peneliti selalu mengacu pada langkah-langkah penting dalam PTK yaitu perencanaan planning, tindakan
acting, pengamatan observating dan refleksi reflecting. Langkah-langkah tersebut dilakukan pada setiap siklus.
Hubungan dari keempat komponen tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Siklus Pelaksanaan Tindakan Kelas
A. REFLEKSI AWAL