terhadap pembelajaran dari sudut tertentu untuk memudahkan pemahaman terhadap pembelajaran yang selanjutnya diikuti perlakuan pada
pembelajaran tersebut.
B. OBYEK PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Karakteristik Matematika memiliki ciri-ciri penting, yaitu obyek yang abstrak, pola pikir dedukatif, dan konsisten. Obyek Matematika dapat
digolongkan menjadi empat jenis yaitu fakta, konsep, prinsip dan operasi skill.
Fakta dalam Matematika adalah sembarang semufakatan dalam Matematika seperti istilah-istilah nama, notasi lambang dan semufakatan
konfensi lain. Konsep dalam Matematika adalah pengertian ide abstrak yang
memungkinkan seseorang menggolong-golongkan obyek atau kejadian. Sebagai contoh misalnya bilangan prima, pemetaan, segitiga dan lain-lain.
Sedangkan prinsip dalam Matematika adalah rangkaian konsep-konsep beserta hubungannya dan umumnya prinsip berupa pernyataan. Contoh dua
segitiga kongruen, jika dua sisinya sama panjang dan sepasang sudut yang diapit kedua sisi itu sama besar.
Sementara itu skill operasiprosedur dalam Matematika adalah pengerjaan dan langkah-langkah kerjasama dalam Matematika.
Sesuai dengan obyek pelajaran tersebut, maka jenis-jenis pembelajaran masing-masing obyek memiliki kekhususan.
1. Jenis Pengenalan
Ini digunakan untuk mempelajari fakta. Siswa dikatakan telah berhasil belajar fakta, bila ia mengenal fakta itu dan dapat membacanya,
menuliskannya serta mengartikannya, teknik pembelajarannya adalah pengenalan baik, melalui penjelasan maupun peragaan.
2. Jenis Pemahaman
Ini digunakan untuk memahami suatu konsep. Siswa dikatakan berhasil belajar konsep bila ia dapat memberi contoh sebuah konsep dan akhirnya
menguraikan atau mendefinisikan ciri-ciri penting dari konsep itu. Teknik pembelajarannya adalah membangun pemahaman melalui
program, pertanyaan, penjelasan sehingga siswa menangkap idepengertian dari contoh-contoh yang disajikan. Proses belajar tersebut
adalah abstraksi yaitu proses melenyapkan hal-hal yang kongkrit, hanya menangkap ciri-ciri pentingnya sehingga obyek tersebut menjadi
abstrak. 3.
Jenis Penalaran Ini digunakan untuk membuktikan prinsip. Siswa dikatakan telah belajar
prinsip bila ia dapat menjelaskan atau meyakinkan orang lain tentang kebenaran prinsip tersebut. Teknik pembelajarannya adalah proses
penemuan atau pembuktian melalui pendekatan dedukatif, tapi mengingat perkembangan intelektual siswa pendekatan induktif dapat
pula digunakan.
4. Jenis Pelatihan
Ini digunakan melancarkan skill, menambah pemahaman dan membentuk ketrampilan. Siswa dikatakan berhasil belajar skill, bila ia
lancar dan tepat dalam menggunakan prosedur pengerjaan Matematika. Teknik pembelajarannya adalah drillpenugasan atau kerja praktik.
Dengan mengenal obyek dan bentuk pembelajaran yang sesuai dengan obyeknya tersebut maka diharapkan siswa akan termotivasi untuk
menyenangi Matematika sehingga hasil belajar mereka meningkat.
C. MODEL PENEMUAN TERBIMBIMG