B. SUBYEK PENELITIAN
Subyek yang diteliti adalah siswa kelas V SDN Ngumbul III Semester I tahun pelajaran 20112012 yang berjumlah 13 siswa terdiri dari 8 orang siswa
laki-laki dan 5  orang siswa perempuan. Secara umum kemampuan rata-rata siswa adalah sedang. Prestasi belajar matematika juga masih rendah.
Mata pelajaran dalam penelitian ini adalah Matematika dengan pokok bahasan Menghitung luas trapesium.
C. WAKTU PENELITIAN
Pelaksanaan   perbaikan   pembelajaran   dilaksanakan dikelas   V   semester   I   Sekolah   Dasar   Negeri   Ngumbul   III
Kecamatan   Tulakan   Kabupaten   Pacitan   Tahun   Pelajaran 20112012 adalah sebagai berikut :
N o
Hari dan Tanggal Kls Mata
Pelajara n
Sikl us
Ket.
1 Selasa,18 Oktober
2011 V
Matemati ka
I Jam ke 1-
2 2
Sabtu, 22 Oktober 2011
V Matemati
ka II
Jam ke 1- 2
D. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN
Pendekatan   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   pendekatan kualitatif, karena penelitian ini memenuhi karakteristik penelitian kualitatif
antara   lain:   1   berlatar   belakang   alamiah;   2   manusia   sebagai   alat   atau instrumen   yaitu   peneliti   dengan   bantuan   orang   lain   akan   menjadi   alat
pengumpul data; 3 lebih mementingkan proses dari pada hasil, disebabkan
hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses.
Sedangkan jenis penelitiannya adalah tindakan kelas kolaboratif, karena dalam penelitian ini ada tindakan pembelajaran di dalam kelas yang bekerja
sama guru dengan peneliti.
E. DATA DAN SUMBER DATA
Data   penelitian   ini   diperoleh   dari   hasil   tes,   wawancara,   hasil   catatan lapangan, sehingga data yang terkumpul berupa: 1 jawaban tertulis dari tes
siswa, 2 kumpulan kata atau pernyataan verbal dari siswa saat wawancara, 3 hasil catatan lapangan dari tim peneliti selama proses penelitian.
Kegiatan awal dari penelitian ini adalah mengadakan tes awal pretest yang diikuti oleh 13 siswa kelas V  SDN Ngumbul III, yang bertujuan untuk
mengetahui   penyebab   kesalahan   siswa   dalam  menghitung   luas   trapesium Setelah mempelajari hasil tes awal dari semua siswa, diketahui ada lebih dari
5 siswa yang melakukan banyak kesalahan dalam mengerjakan tes, sementara siswa   lainnya   dapat   mengerjakan   tes   meskipun   belum   mendapatkan   hasil
yang memuaskan. Dari   hasil   wawancara   dengan  5  siswa   tersebut   diperoleh     informasi
tentang   penyebab   kesalahan   siswa   dalam   mengerjakan   tes   yaitu   1   tidak menguasai rumus menghitung luas trapesium, 2 tidak bisa mengingat rumus
yang   telah   diajarkan,   dan   3   tidak   mengetahui   langkah-langkah   dalam menghitung luas trapesium.
F. TAHAP-TAHAP PENELITIAN
Tahap tindakan pada penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing   siklus   meliputi   4   kegiatan   yaitu   perencanaan   tindakan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi. Siklus 1 merupakan tindakan 1 yaitu mengingatkan  tentang bangun datar dan memperkenalkan
kepada   siswa   tentang   bangun   datar   trapesium.   Guru   memberikan   contoh permasalahan   sehari-hari   yang   terjadi   di   sekitar   siswa   untuk   dipecahkan
bersama melalui kegiatan diskusi dengan kelompoknya. Siklus 2 merupakan tindakan 2 yang merupakan perbaikan dari siklus 1.
Guru memberikan lembar  kerja perbaikan untuk memperbaiki kekurangan dalam siklus 1.
Pada   siklus   2     kegiatan   berulang   karena   hasil   belajar   yang   dicapai subyek   dalam   pembelajaran   masih   belum   mencapai   ketentuan   yang
ditetapkan.
G. TEKNIK PENGUMPULAN DATA