Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang

4.3.3 Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang

Tabel 4.18 Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang Simpang DKT Tabel Formulir SIG -III SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Maret 2012 Formulir SIG - III : Ditangani oleh : Susi Eka Rahmawati -WAKTU ANTAR HIJAU Kota : Surakarta -WAKTU HILANG Simpang : perempatan DKT Slamet Riyadi Perihal : 3 fase LALULINTAS LALU LINTAS DATANG Waktu merah BERANGKAT semua dtk Pendekat Kecepatan Pendekat U S B V EV mdtk Kecepatan V AV mdtk 10 10 10 10 U Jarak berangkat-datang m 26+5-27 10 Waktu berangkat-datang dtk 2.6+0.5-2.7 0.4 S Jarak berangkat-datang m 33+5-26 10 Waktu berangkat-datang dtk 3.3+0.5-2.6 1.2 Jarak berangkat-datang m 32+5-23 10 Waktu berangkat-datang dtk 3.2+0.5-2.3 1.4 B Jarak berangkat-datang m 10 Waktu berangkat-datang dtk Penentuan waktu all red didasarkan pada aturan fase Penentuan waktu merah semua : data ini dapat dirubah sendiri sesuai fase Fase 1 -- Fase 2 2 Fase 2 -- Fase 3 2 Fase 3 -- Fase 1 2 Jumlah fase 3 kuningfase 3 9 Waktu hilang total LTI= Merah semua total+waktu kuning dtk siklus 15 Dari gambar 5.1. Waktu untuk berangkat = L EV + I EV V EV , dimana I EV = 5 m Waktu untuk datang = L AV V AV Tabel 4.19 Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang Simpang Kandang Sapi Tabel Formulir SIG -III SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Maret 2012 Formulir SIG - III : Ditangani oleh : Susi Eka Rahmawati -WAKTU ANTAR HIJAU Kota : Surakarta -WAKTU HILANG Simpang : perempatan Kandang Sapi Perihal : 3 fase LALULINTAS LALU LINTAS DATANG Waktu merah BERANGKAT semua dtk Pendekat Kecepatan Pendekat U S T B V EV mdtk Kecepatan V AV mdtk 10 10 10 10 U Jarak berangkat-datang m 20+5-23 10 Waktu berangkat-datang dtk 2.0+0.5-2.3 0.2 S Jarak berangkat-datang m 17+5-20 10 Waktu berangkat-datang dtk 1.7+0.5-2.0 0.2 T Jarak berangkat-datang m 20+5-24 10 Waktu berangkat-datang dtk 2.0+0.5-2.4 0.1 B Jarak berangkat-datang m 20+5-24 10 Waktu berangkat-datang dtk 2.0+0.5-2.4 0.1 Penentuan waktu all red didasarkan pada aturan fase Penentuan waktu merah semua : data ini dapat dirubah sendiri sesuai fase Fase -- Fase Fase 1 -- Fase 2 2 Fase 2 -- Fase 3 2 Fase 3 -- Fase 1 2 Jumlah fase 3 kuningfase 3 9 Waktu hilang total LTI= Merah semua total+waktu kuning dtk siklus 15 Dari gambar 5.1. Waktu untuk berangkat = L EV + I EV V EV , dimana I EV = 5 m Waktu untuk datang = L AV V AV Tabel 4.20 Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang Simpang Fajar Indah Tabel Formulir SIG -III SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Maret 2012 Formulir SIG - III : Ditangani oleh : Susi Eka Rahmawati -WAKTU ANTAR HIJAU Kota : Surakarta -WAKTU HILANG Simpang : perempatan Fajar Indah Perihal : 4 fase LALULINTAS LALU LINTAS DATANG Waktu merah BERANGKAT semua dtk Pendekat Kecepatan Pendekat U S T B V EV mdtk Kecepatan V AV mdtk 10 10 10 10 U Jarak berangkat-datang m 26.5+5-28 10 Waktu berangkat-datang dtk 2.65+0.5- 2.8 0.4 S Jarak berangkat-datang m 29+5-33 10 Waktu berangkat-datang dtk 2.9+0.5-3.3 0.1 T Jarak berangkat-datang m 25+5-26.5 10 Waktu berangkat-datang dtk 2.5+0.5-2.65 0.35 B Jarak berangkat-datang m 21+5-25 10 Waktu berangkat-datang dtk 2.1+0.5-2.5 0.1 Penentuan waktu all red didasarkan pada aturan fase Penentuan waktu merah semua : data ini dapat dirubah sendiri sesuai fase Fase 1 -- Fase 2 2 Fase 2 -- Fase 3 2 Fase 3 -- Fase 4 2 Fase 4 -- Fase 1 2 Jumlah fase 4 kuningfase 3 12 Waktu hilang total LTI= Merah semua total+waktu kuning dtk siklus 20 Dari gambar 5.1. Waktu untuk berangkat = L EV + I EV V EV , dimana I EV = 5 m Waktu untuk datang = L AV V AV commit to user Keterangan : Kolom 1 : Pendekat Utara, Selatan, Timur dan Barat. Kolom 2 : Nomor dari fase yang masing-masing pendekat atau geraknya mempunyai nyala hijau. Kolom 3 : Tipe dari setiap pendekat, terlindung P atau terlawan O. Kolom 4 : Rasio kendaraan berbelok kiri langsung P LTOR . Kolom 5 : Rasio kendaraan berbelok kiri P LT . Kolom 6 : Rasio kendaraan berbelok kanan P RT . Kolom 7 : Arus lurus arah dari. Kolom 8 : Arus lurus arah dalam. Kolom 9 : Lebar efektif W E m. Kolom 10 : Nilai dasar S O Untuk tipe arus terlindung P S O = 600 x W E = 600 x 7,50 = 4500 smpjam Sedangkan untuk arus terlawan O dapat dicari dengan menggunakan grafik MKJI. Kolom 11 : Tipe pendekat ukuran kota F CS dapat dilihat dalam table 2.4. Kolom 12 : Tipe pendekat hambatan samping F SF . Kolom 13 : Tipe pendekat kelandaian F G dapat dilihat dalam grafik 2.6. Kolom 14 : Tipe pendekat parkir F P dapat dilihat dalam grafik 2.7. dan dapat dicari dengan rumus: Kolom 15 : Tipe pendekat terlindung belok kanan F RT dapat dilihat dalam grafik 2.9. Kolom 16 : Tipe pendekat terlindung belok kanan F LT dapat dilihat dalam grafik 2.8. Kolom 17 : Nilai arus jenuh yang disesuaikan S dapat dihitung dengan rumus: S = So x Fcs x F SF x F G x Fp x F RT x F LT smp jam hijau Kolom 18 : Arus lalu lintas Q smpjam. Kolom 19 : Rasio arus FR, dihitung dengan rumus: FR = QS Kolom 20 : Rasio fase PR. Kolom 21 : Waktu hijau det. Kolom 22 : Kapasitas C, dihitung dengan rumus: C = S x g c Kolom 23 : Derajat kejenuhan DS, dapat dihitung dengan rumus: DS = QC

4.3.4 Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas