Tipe Keluarga Lima Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan

2.2.3 Tipe Keluarga

Menurut Achjar 2010 secara tradisional keluarga dikelompokkan menjadi dua, yaitu : 1 Keluarga inti Nuclear Family adalah keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau adopsi atau keduanya. 2 Keluarga besar Extended Family adalah keluarga inti ditambah anggota keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah kakek, nenek, paman, bibi.

2.2.4 Lima Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan

Lima tugas keluarga dalam bidang Kesehatan menurut Friedman 1998 dalam Achjar 2010 adalah : 1 Mengenal gangguan perkembangan Kesehatan setiap anggotanya Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan. Karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti dan karena kesehatanlah seluruh kekuatan sumber daya dan dana keluarga habis. Orang tua perlu mengenal keadaan kesehatan dan perubahan-perubahan yang di alami anggota keluarga, secara tidak langsung menjadi perhatian orang tuakeluarga. Apabila menyadari adanya perubahan pada anggota keluarga perlu dicatat kapan terjadinya, perubahan apa yang terjadi, dan seberapa besar perubahannya. 2 Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat. Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa diantara keluarga yang mempunyai kemampuan memutuskan untuk menentukan tindakan keluarga. 3 Memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit, dan yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya terlalu muda. Anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan perlu memperoleh tindakan lanjutan atau perawatan agar masalah yang lebih parah tidak terjadi. Perawatan dapat dilakukan di institusi pelayanan kesehatan atau di rumah, apabila keluarga telah memiliki kemampuan melakukan tindakan untuk pertolongan pertama. 4 Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga. Keluarga mengetahui sumber – sumber keluarga yang dimiliki, melihat keuntungan atau manfaat pemeliharaan lingkungan, mengetahui pentingnya hygiene sanitasi, mengetahui upaya pencegahan penyakit, sikap atau pandangan keluarga terhadap hygiene sanitasi, kekompakan antara anggota keluarga. 5 Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga- lembaga kesehatan yang menunjukkan pemanfaatan dengan baik fasilitas- fasilitas Kesehatan yang ada. Keluarga mengetahui keberadaan fasilitas keluarga,memahami keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan, tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas dan fasilitas kesehatan, mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap petugas kesehatan, fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga.

2.3 Persepsi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

0 5 39

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG SKIZOFRENIA PADA KELUARGA PENDERITA SKIZOFRENIA DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA SKIZOFRENIA

0 2 59

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA Hubungan Peran Keluarga Dengan Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Cawas I Klaten.

0 2 14

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA Hubungan Peran Keluarga Dengan Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Cawas I Klaten.

0 1 17

Hubungan Persepsi Keluarga Tentang Skizofrenia dan Ekspresi Emosi Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Skizofrenia di IRD RSJ Provinsi Bali.

0 2 17

PENGARUH EKSPRESI EMOSI KELUARGA TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 1 4

EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA | Pardede | Idea Nursing Journal 6446 13556 1 SM

0 2 9

UPAYA KELUARGA MENCEGAH KEKAMBUHAN PADA ANGGOTA KELUARGA SKIZOFRENIA DI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIJODININGRAT LAWANG

0 0 10

PENGARUH EKSPRESI EMOSI KELUARGA TERHADAP FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

1 0 72

HUBUNGAN STRES PSIKOLOGIS DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJ GRHASIA DIY NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Stres Psikologis dengan Frekuensi Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di RSJ Grhasia DIY - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 12