pertumbuhan  persepsi  seseorang.  Pengembangan  persepsi  seserang  dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
a. Psikologi, persepsi seseorang mengenai segala sesuatu di alam dunia
ini sangat dipengaruhi oleh keadaan psikologi. b.
Keluarga, pengaruhnya yang paling besar terhadap anak-anak adalah keluarganya.  Orang  tua  telah  mengembangkan  suatu  cara  yang
khusus  didalam  memahami  dan  melihat  kenyataan  didunia  ini, banyak sikap dan persepsi-persepsi mereka diturunkan kepada anak-
anak c.
Kebudayaan  dan  lingkungan  masyarakat  tertentu  juga  merupakan salah satu  faktor  yang kuat  didalam  mempengaruhi  sikap, nilai,  dan
cara seseorang memandang dan memahami keadaan di dunia ini.
2.3.4 Jenis Persepsi
Ada dua macam persepsi, yaitu : 1
External  perception,  yaitu  persepsi  yang  terjadi  karena  adanya rangsang yang datang dari luar diri individu.
2 Self-perception,  yaitu persepsi  yang terjadi karena adanya rangsang
yang  berasal  dari  dalam  diri  individu.  Dalam  hal  ini  yang  menjadi obyek adalah dirinya sendiri Sunaryo, 2009.
2.3.5 Persepsi Keluarga Tentang Skizofrenia
Keluarga  merupakan  sumber  pengobatan  yang  paling  berperan  bagi anggota  keluarganya  yang  sakit.  Sikap  yang  baik  oleh  keluarga  serta
dukungan sosial dapat melemahkan dampak stress dan secara langsung akan menimbulkan  dampak  positif  bagi  kesehatan  mental  individu.  Sikap  positif
keluarga  juga  secara  langsung  akan  menurunkan  angka  kejadian  stress individu serta konsekuensi negatifnya Lestari dan Kartinah, 2012.
Persepsi keluarga terhadap skizofrenia tidak tergantung terhadap status sosial-ekonomi  keluarga.  Persepsi  negatif  juga  sering  terjadi  pada  keluarga
dengan  status  sosial-ekonomi  yang  tinggi.  Persepsi  negatif  ini,  biasanya disikapi  keluarga  dengan  menyerahkan  pengobatan  sepenuhnya  pada  pihak
rumah sakit, mereka berkeyakinan bahwa dengan perawatan dan pengobatan di  rumah  sakit  jiwa    kesempatan  untuk  sembuh  akan  menjadi  lebih  besar
Amelia dan Anwar, 2013. Di negara-negara maju, persepsi masyarakat terhadap skizofrenia lebih
didasari  oleh  pengetahuan  psikologis.  Sedangkan  pada  negara-negara berkembang,  persepsi  masyarakatnya  terhadap  skizofrenia  lebih  dipengaruhi
oleh unsur mitologi, sehingga sikap dan perilaku keluarga terhadap penderita skizofrenia  juga  akan  dipengaruhi  oleh  mitos-mitos  tersebut.  Hal  ini
mendorong  masyarakat  untuk  membawa  pasien  ke  dukun  ataupun pengobatan tradisional lainnya sebagai alternatif utama pengobatan Nurtanti,
2005
2.3.6 Pengukuran Persepsi
Pengukuran  persepsi  keluarga  dilakukan  untuk  mengetahui  bagaimana persepsi  keluarga  mengenai  penyakit  skizofrenia  yang  diderita  oleh  anggota
keluarganya.  Penilaian  terhadap  persepsi  keluarga  didasarkan  pada pengalaman  keluarga  selama  merawat  anggota  keluarganya  yang  menderita
skizofrenia.  Menurut  Rahmat  2010,  persepsi  dilandasi  oleh  pengalaman hidup  seseorang  yang  kemudian  ditafsirkan  menjadi  sebuah  gagasan  oleh
pelakunya.  Berdasarkan  dari  pengalaman  keluarga,  persepsi  dapat  dinilai dengan  aspek  bagaimana  persepsi  keluarga  tentang  gejala  penyakit
skizofrenia,  beratnya  penyakit  skizofrenia,  resiko  penyakit  skizofrenia  dan pencegahan penyakit skizofrenia.
Persepsi  keluarga  terhadap  skizofrenia  dapat  digolongkan  menjadi persepsi  negatif  dan  persepsi  positif.  Persepsi  keluarga  dikatakan  negatif
apabila  skor  yang  didapatkan  kurang  dari  rata-rata  kelas,  dan  dikatakan positif apabila lebih besar dari rata-rata kelas Lestari dan Kartinah, 2002.
2.4 Ekspresi Emosi