BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang menitik beratkan pada pengembangan media pembelajaran. Menurut Sugiyono
2006: 407 penelitian dan pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif berupa material pembelajaran, media,
strategi pembelajaran untuk digunakan di sekolah, bukan untuk menguji teori. Produk-produk yang dihasilkan dalam pengembangan antara lain materi-materi
pelatihan untuk guru, materi pembelajaran untuk siswa, media pembelajaran untuk memudahkan belajar, dan lain-lain. Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono
2006: 12 yang dimaksud dengan model penelitian dan pengembangan adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk
pendidikan “a process used develop and validate educational product”. Selain untuk mengembangkan dan memvalidasi hasil-hasil pendidikan, Research and
Development juga bertujuan untuk menemukan pengetahuan-pengetahuan baru melalui “Basic Research”, atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus
tentang masalah-masalah yang bersifat praktis melalui “Applied Research”, yang digunakan untuk meningkatkan praktik-praktik pendidikan.
Berdasarkan pendapat di atas, pengembangan merupakan dasar mengembangkan produk yang dihasilkan. Model pengembangan dapat juga
berupa prosedural, model konseptual, dan model teoritik. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti
untuk menghasilkan produk. Model konseptual adalah model yang bersifat analitis, yang menyebutkan komponen-komponen produk, menganalisa komponen
secara rinci dan menunjukkan hubungan antara komponen yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan prosedural karena dianggap
cocok dengan tujuan pengembangan yang ingin dicapai yaitu untuk menghasilkan suatu produk dan menguji kelayakan produk yang dihasilkan. Dimana untuk
mencapai tujuan tersebut harus melalui langkah-langkah tertentu. Pada penelitian pengembangan ini menghasilkan suatu produk media pembelajaran audio visual
proses pembuatan batik jumputan. Sebagai landasan pengembangan media pembelajaran audio visual, proses pembuatan batik jumputan ini menggunakan
model pengembangan Borg and Gall dalam Sugiyono 2012: 408-427 yang menyarankan penggunakan prosedur penelitian pengembangan terdiri atas
sepuluh langkah yaitu : 1.
Potensi dan Masalah 2.
Pengumpulan data 3.
Desain Produk 4.
Validasi Desain 5.
Revisi Produk 6.
Uji coba Produk 7.
Revisi Produk 8.
Uji coba Pemakaian 9.
Revisi Produk 10.
Produksi Massal
B. Prosedur Pengembangan