Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

D. Pembuatan Video Pembelajaran

1. Pra Produksi Tahap pra produksi meliputi identifikasi program, membuat synopsis yang berisi tentang gambaran secara ringkas atau ringkasan cerita tentang video pembelajaran proses pembuatan kain batik jumputan, membuat treatment yaitu membuat uraian ringkas secara deskriptif yang berisi alur cerita yang akan ada dalam video dari awal kemunculan gambar sampai program berakhir, membuat script atau naskah yang berisikan tentang rangkaian peristiwa yang akan dipaparkan dalam bentuk visualisasi dan dialog, narasi maupun efek suara yang ada di dalam video pembelajaran tersebut. 2. Produksi Pada tahap produksi meliputi kegiatan yang berisi tentang pengambilan gambar shooting video, rekaman suara, sesuai dengan tuntutan naskah yang telah dibuat sebelumnya. 3. Pasca Produksi Pada kegiatan akhir yaitu pasca produksi berisi tentang kegiatan editing, mixing, dan finalisasi hasil video yang telah diedit sesuai dengan tuntutan naskah.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Wawancara bisa disebut juga dengan metode pengumpulan data dengan tanya jawab yang dilakukan secara langsung, sistematis, dan terarah kepada tujuan penelitian. Wawancara interview merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Wawancara pada penelitian ini dilakukan guna mengetahui analisis kebutuhan terhadap pemilihan materi yang akan dikembangkan dalam produk video pembelajaran membuat batik jumputan ini. Adapun kisi-kisi wawancara dengan guru dan siswa dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 2: Kisi-kisi Wawancara dengan Guru No. Aspek Pokok-pokok Item 1. Pembelajaran Hambatan Silabus RPP Media Sarana Prasarana 2. Materi Isi Materi Tabel 3: Kisi-kisi Wawancara dengan Peserta Didik No. Aspek Pokok-pokok Item 1. Pembelajaran Hambatan Media yang digunakan 2. Materi Isi Materi 2. Pengataman atau Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung ke lapangan untuk memperoleh keterangan tentang proses pembelajaran prakarya membatik. Selain itu juga metode observasi digunakan untuk mengetahui respon atau tanggapan peserta didik kelas VII MTs Negeri Godean terhadap video pembelajaran membatik teknik jumputan yang telah dikembangkan. 3. Angket Angket digunakan untuk memperoleh penilaian dari ahli materi, ahli media dan peserta didik terhadap kelayakan produk media pembelajaran audio visual membatik teknik jumputan yang sedang dikembangkan dengan menggunakan skala likert yang memiliki lima alternatif jawaban yaitu: a. Sangat Kurang b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Sangat Baik Untuk analisis data dari angket dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Angket yang diisi oleh responden, diperiksa kelengkapan jawabannya, kemudian disusun sesuai dengan kode responden b. Mengkuantitatifkan jawaban dari setiap pertanyaan dengan memberikan skor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya c. Membuat tabulasi data hasil penelitian dirangkum dalam tabel d. Menghitung presentase dari tiap-tiap aspek e. Presentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam tabel Penelitian ini mengunakan kombinasi antara angket terbuka dan angket tertutup yang pada bagian belakang angket disertai kolom untuk saran. Angket terbuka adalah responden diberikan kesempatan untuk menjawab menggunakan kalimatnya sendiri, sedangkan angket tertutup adalah responden hanya memilih jawaban yang sudah disediakan di dalam angket, yang termasuk di dalam angket tertutup adalah pilihan ganda, isian, checklist, rating scale. Teknik ini dipilih karena responden adalah ahli materi, ahli media, dan guru mata pelajaran seni budaya membatik, dan peserta didik kelas VII MTs Negeri Godean Sleman.

F. Dokumentasi