lingkup terbatas yaitu siswa kelas VII MTs Negeri Godean, maka bahan ajar ini dalam bentuk video pembelajaran.
Mata pelajaran prakarya Membatik merupakan salah satu unit kompetensi yang diajarkan pada siswa kelas VII MTs Negeri Godean. Sebagai bagian dari
kurikulum yang harus diajarkan, maka unit kompetensimata pelajaran muatan lokal membatik ini dalam pelaksanaan proses mengajarnya lebih menekankan
pada aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Menurut Suardi 2015: 138, kognitif adalah adanya penguasaan materi pelajaran oleh siswa, dan psikomotorik
merupakan keterampilan yang harus dikuasai siswa serta adanya kemampuan untuk membuat dan mengemas karya menjadi produk fungsional sebagaimana
tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam mata pelajaran seni budaya prakarya membatik tersebut. Sedangkan untuk aspek afektif, merupakan sikap
siswa dalam menghargai karyanya maupun karya orang lain.
Berdasarkan uraian di atas, pengembangan media pembelajaran audio visual sangat penting untuk dilaksanakan. Terkait hal ini, sangat penting untuk
melakukan pengembangan media pembelajaran audio visual membatik teknik jumputan untuk siswa di MTs Negeri Godean.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Pemahaman seluruh siswa kelas VII MTs Negeri Godean terutama pada mata
pelajaran prakarya membatik dan batik jumputan belum maksimal.
2. Kurang lengkapnya materi di dalam media pembelajaran yang digunakan
dalam proses pembelajaran terutama proses pembuatan batik jumputan. 3.
Guru belum mengembangkan media pembelajaran yang komunikatif. 4.
Media yang digunakan pada proses pembelajaran prakarya batik jumputan belum layak dan belum dapat menunjukkan proses pembuatan batik jumputan
secara bertahap. 5.
Belum tersedia prasarana yang memadai dalam proses pembelajaran batik jumputan di MTs Negeri Godean.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan media dibatasi pada materi pembelajaran batik jumputan di
MTs Negeri Godean dan berbasis video pembelajaran. 2.
Kelayakan media pembelajaran audio visual membatik teknik jumputan di MTs Negeri Godean.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut, dapat diformulasikan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran audio visual membatik teknik
jumputan untuk siswa kelas VII di MTs Negeri Godean? 2.
Bagaimana kelayakan media pembelajaran audio visual membatik teknik jumputan untuk siswa kelas VII di MTs Negeri Godean?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Merancang dan membuat media pembelajaran audio visual membatik teknik
jumputan untuk siswa kelas VII di MTs Negeri Godean. 2.
Mengetahui kelayakan media pembelajaran audio visual membatik teknik jumputan untuk siswa kelas VII di MTs Negeri Godean.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
Penelitian ini dijadikan siswa sebagai referensi sesuai dengan prosedur dan langkah pembuatan batik jumputan, sehingga dapat mencapai kompetensi yang
diharapkan. 2.
Bagi Guru Penelitian ini dijadikan guru sebagai alat bantu untuk mengajar mata
pelajaran pembuatan batik jumputan dan sebagai media pembelajaran sehingga dapat merangsang kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran.
3. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi mengenai prosedur pengembangan media pembelajaran audio visual.
BAB II KAJIAN TEORI