E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan kajian empiris yang telah dilakukan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
H
ୟଵ
: Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang.
H
ୟଶ
: Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang. H
ୟଷ
: Kebijakan Dividen berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang. H
ୟସ
: Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang.
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang berbentuk angka pada analisis
statistik. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong sebagai penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan korelasi sebab akibat antara dua variabel atau lebih yaitu variabel independen atau bebas terhadap variabel dependen atau terikat Gujarati,
2003. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah kebijakan hutang sedangkan variabel indpendennya adalah kepemilikan manajerial, ukuran
perusahaan, kebijakan dividen, dan profitabilitas.
B. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel 1. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kebijakan
hutang yang diproksikan oleh Debt to Equity Ratio DER. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut Soesetio, 1998 :
39
ܦܧܴ ൌ ݐݐ݈ܾܽ݀݁ݐ
ݐݐ݈ܽ݁ݍݑ݅ݐݕ
2. Variabel Independen
Variabel independen
merupakan variabel
yang secara
bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Terdapat empat variabel bebas
dalam penelitian ini, yaitu :
a. Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan manajerial adalah besarnya kepemilikan saham pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan
keputusan seperti direktur dan komisaris Wahidahwati, 2002. Variabel
kepemilikan manajerial
diberi simbol
MOWN management
ownership. Menurut
Ang 1997
variabel kepemilikan manajerial dapat dirumuskan sebagai berikut :
MOWN = jumlah saham yang dimiliki manajemen
total saham beredar
b. Ukuran Perusahaan
Perusahaan yang besar akan dianggap mempunyai risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil.
Alasannya adalah karena perusahaan yang besar dianggap lebih