52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Data 1. Seleksi Sampel
Bab ini menguraikan dan menjelaskan tentang hasil analisis data perusahaan yang termasuk dalam kelompok Industri Manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu
pengambilan sampel data berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria dalam pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu :
1. Perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-2014.
2. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap periode 2012-2014.
3. Perusahaan yang
membagikan dividen
selama periode
pengamatan secara berturut-turut. Berdasarkan kriteria di atas terdapat 13 sampel perusahaan yang
memenuhi kriteria dalam penelitian ini. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kebijakan hutang, sedangkan variabel independennya
adalah kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, kebijakan dividen serta profitabilitas.
2. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, nilai maksimum, dan nilai
minimum. Hasil analisis data dari variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Statistik Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
DER MOWN
SIZE DPR
ROI Valid N
listwise 39
39 39
39 39
39 0,04
0,00002 11,11
0,02 0,01
1,68 0,25620
14,37 0,91
0,32 0,6485
0,0279272 12,6451
0,3764 0,979
0,40125 0,06936944
0,93010 0,22244
0,06481
Sumber : Lampiran 7 : Hasil Uji Statistik Deskrptif halaman 96 Berdasarkan output SPSS di atas, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Kebijakan Hutang
Kebijakan hutang ditunjukan oleh proksi Debt to Equity Ratio DER. Berdasarkan tabel 2 statistik deskriptif, nilai DER yang
terendah adalah 0,04 pada PT. Kimia Farma Persero Tbk. Nilai DER yang tertinggi sebesar 1,68 pada PT. Gajah Tunggal Tbk. Rata-
rata mean sebesar 0,6485 dan standar deviasi sebesar 0,40125. Nilai rata-rata mean lebih besar dari standar deviasi yaitu 0,6485
0,40125, sehingga sebaran nilai kebijakan hutang baik.