Berdasarkan tabel 8 diperoleh nilai unstandardized beta coefficient kebijakan dividen DPR sebesar 0,661 dan nilai t
sebesar 2,483 dengan signifikansi sebesar 0,018. Nilai signifikansi kebijakan dividen 0,018 lebih kecil dari nilai signifikansi yang
diharapkan 0,05 menunjukkan bahwa, variabel kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014, sehingga H
ୟଷ
diterima.
4. Pengujian Hipotesis 4
H
୭ସ
: β
ସ
≥ 0 artinya, tidak terdapat pengaruh negatif profitabilitas manajerial terhadap kebijakan hutang.
H
ୟସ
: β
ସ
0 artinya, terdapat pengaruh negatif profitabilitas terhadap kebijakan hutang.
Berdasarkan tabel 8 diperoleh nilai unstandardized beta coefficient profitabilitas ROI sebesar -2,264 dan nilai t sebesar -
2,451 dengan signifikansi sebesar 0,020. Nilai signifikansi profitabilitas 0,020 lebih kecil dari nilai signifikansi yang
diharapkan 0,05 menunjukkan bahwa, variabel profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014, sehingga H
ୟସ
diterima.
c. Koefisien Determinasi
܀
Koefisien determinasi merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur besarnya persentase pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat. Besarnya koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati nol besarnya koefisien
determinasi suatu persamaan regresi, maka semakin kecil pengaruh semua variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya semakin
besar koefisien determinasi mendekati angka 1, maka semakin besar pengaruh semua variabel bebas terhadap variabel terikat.
Tabel 9. Uji Koefisien Determinasi
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Model R
R Square 1
0,614 0,377
0,304 0,33486
Sumber : Lampiran 13 : Hasil Uji Koefisien Determinasi halaman 102 Hasil uji adjusted R
ଶ
pada penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,304. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan hutang dipengaruhi oleh
kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, kebijakan dividen, dan profitabilitas sebesar 30,4, sedangkan sisanya sebesar 69,6
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.