Pengertian Proses Produksi. Pengertian Layout

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Proses Produksi.

Menurut Agus Ahyari 1994 : 12 proses adalah “cara, metode, maupun teknik untuk menyelenggarakan atau pelaksanaan dari suatu hal tertentu”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan proses produksi adalah suatu cara, metode, maupun teknik bagaimana kegiatan penciptaan faedah baru atau penambahan faedah tersebut dilaksanakan. Sedangkan menurut Sofjan Assauri 1997 : 83 proses produksi adalah “cara, metode dan teknik untuk menciptakan kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber tenaga kerja, mesin, bahan-bahan, dan dana yang ada”.

B. Pengertian Layout

Layout Tata letak adalah landasan utama dalam industri. Pengertian Layout yang lebih detail adalah susunan letak fasilitas produksi didalam pabrik yang sangat perlu direncanakan dan diatur dengan baik sesuai dengan pelaksanaan produksi yang ada didalam pabrik tersebut. Agus Ahyari 1994 : 35 Layout yang baik dapat diartikan sebagai penyusunan yang teratur dan efisien semua fasilitas-fasilitas pabrik dan buruh personil yang ada didalam pabrik. Sofjan Assauri, 1996 : 45 11 Layout fasilitas harus dirancang untuk memungkinkan perpindahan yang ekonomis dari orang-orang dan bahan –bahan dalam berbagai proses dan operasi perusahaan. T. Hani Handoko, 1992 : 45 Dapat ditarik kesimpulan bahwa Layout merupakan suatu desain penempatan fasilitas dalam perusahaan, agar produksi lancar dan biaya total semakin minimal sehingga keuntungan perusahaan meningkat. Secara garis besar tujuan layout adalah mengatur area kerja dan penempatan segala macam produk serta fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi yang aman dan nyaman. Perencanaan layout merupakan perencanaan yang menyeluruh dari tata letak produksi yang ada, sehingga pelaksanaan layout ini akan senantiasa diperlukan masing-masing perusahaan. Karena perencanaan layout merupakan perencanaan dari pembagian dan penataan ruangan perusahaan sehingga pelaksanaan produksi dalam perusahaan tersebut bisa dilaksanakan seefisien mungkin. Suatu perencanaan layout akan selalu diperlukan disuatu perusahaan oleh karena adanya hal-hal berikut. Seperti yang diungkapkan Agus Ahyari dalam bukunya “Manajemen Produksi”, ada beberapa faktor yang mendorong perencanaan layout antara lain : 1. Adanya perubahan dari desain produksi. 2. Adanya produk baru. 3. Adanya perubahan volume permintaan. 4. Fasilitas yang sudah ada ketinggalan zaman. 5. Adanya kecelakaan dalam proses produksi. 6. Kondisi kerja yang tidak memuaskan. 7. Pemindahan lokasi pasar produk perusahaan. 8. Penghematan biaya. 12 Tujuan perencanaan layout antara lain : 1. Meminimalkan biaya material handling diantara fungsi berbeda. 2. Mengurangi kemacetan material dan tenaga kerja. 3. Menaikkan keamanan karyawan. 4. Menaikkan efisiensi tenaga kerja. 5. Memperbaiki moral 6. Memperindah komunikasi dan koordinasi bila diperlukan. 7. Meningkatkan kualitas lingkungan pekerjaan secara fisik sinar, temperatur, suara gaduh dan secara psikis sosial, dan komunikasi Atmaji, 1989 : 97 Didalam penyusunan perencanaan layout pabrik, sebelum ditentukan layout apa yang akan digunakan dalam pabrik tersebut terlebih dahulu harus diketahui seberapa besar atau berapa bagian yang akan terlibat dalam penerapan dari perencanaan layout yang akan disusun tersebut. Ada 4 macam klasifikasi layout, yaitu : 1 Adanya perubahan kecil dalam layout yang sudah ada. 2 Adanya penambahan fasilitas produksi yang baru. 3 Adanya perubahan karena tambahan fasilitas produksi yang baru. 4 Pembangunan pabrik baru. 5

C. Jenis-jenis layout