Prinsip Dasar Penyusunan Layout.

c Memerlukan tenaga kerja yang berketrampilan tinggi d Memerlukan ruang yang besar dan persediaan barang dalam proses yang tinggi e Memerlukan koordinasi dalam penjadwalan produksi.

D. Prinsip Dasar Penyusunan Layout.

Berdasarkan tujuan dan manfaat yang dapat diperolah dalam pengaturan tata letak fasilitas pabrik, dapat disimpulkan prinsip dasar penyusunan layout adalah sebagai berikut : 1. Integrasi secara total 2. Jarak perpindahan bahan paling minimum 3. Memperlancar aturan kerja 4. Kepuasan dan keselamatan kerja 5. Fleksibilitas Pada dasarnya tahapan pengaturan semua fasilitas pabrik dapat dibedakan menjadi dua tahapan : 1. Mengatur tata letak mesin dan fasilitas produksi lainnya dalam setiap departemen 2. Mengatur tata letak departemen serta hubungannya dengan departemen yang lain dalam pabrik. Untuk mengatur letak mesin dan fasilitas produksi maupun letak departemen dalam pabrik, prosedur yang dilaksanakan sebagai langkah-langkah proses perencanaan tata letak fasilitas pabrik, baik menyangkut masalah fasilitas produksi yang sudah ada relayout 17 maupun masalah pengaturan fasilitas produksi dari pabrik baru adalah sebagai berikut : 1. Analisis produk dan proses produksi yang diperlukan 2. Penentuan jumlah mesin dan luas area yang dibutuhkah 3. Penentuan tipe layout yang dikehendaki 4. Penentuan aliran kerja dan bahan 5. Rencana secara detail layout yang dipilih Dari langkah-langkah tersebut diatas pengaturan tata letak fasilitas harus memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut 1. Jenis produk yang dibuat, baik manyangkut desain maupun volume produksi yang dikehendaki. 2. Urutan proses, apakah atas dasar arus flow atau atas dasar proses. 3. Peralatan yang digunakan, baik menyangkut jenis teknologi, maupun kapasitas mesin. 4. Pemeliharaan dan penggantian maintenance and replacement 5. Keseimbangan kapasitas antar mesin atau antar departemen balancing capacity. 6. Area tenega kerja employee area. 7. Area pelayanan servica area 8. Fleksibilitas flexibility. [Zulian Yamit, M. Si,. 1998 : 122] Jika terjadi perubahan metode-metode kerja dan lain-lain maka relayout itu perlu. 18 Kerugian layout yang buruk adalah : 1. Bahan-bahan dalam pabrik bergerak lambat, dimana urutan proses berliku-liku karena susunan tata letak barang dan ruangan yang ada. 2. Ruangan produksi, mesin-mesin dan fasilitas lainnya disusun sacara tidak teratur berserakan sehingga mengganggu kelancaran produksi. 3. Service area sempit sekali dan letaknya tidak memuaskan. 4. Bahan-bahan produk-produk tidak dapat bergerak segera dikosongkan, sehingga memperlambat pembongkaran barang- barang yang tiba dipabrik. Sofjan Assauri, 1996 : 45 .

E. Cara melakukan Perencanaan Layout