Simbol le symbole Unsur-unsur Intrinsik dalam Roman La Mécanique du Cœur Karya
94
̶ ...Ne mentionne plus jamais son nom Tu m’as bien compris, nabot? p. 40
“...Jangan pernah lagi menyebut namanya Kau mengerti, cebol?” hal. 40
̶ Alors comme ça, tu veux travailler au train fantôme, nabot? p. 86 “Jadi begitu, kau ingin bekerja di kereta hantu, cebol?” hal. 86
Pada kutipan di atas, sebutan nabot digunakan Joe dan pemilik wahana
kereta hantu bernama Brigitte untuk memanggil Jack. Kutipan halaman 40 merupakan perkataan Joe ketika sedang melarang Jack untuk menyebutkan nama
Miss Acacia di depannya. Kemudian kutipan halaman 86 adalah percakapan Brigitte ketika Jack mencari pekerjaan di l‟Extraordinarium. Joe dan Brigitte
memiliki tubuh yang tinggi sehingga Jack yang bertubuh pendek dianggap sebagai seorang cebol. Selanjutnya kutipan yang menunjukkan symbole-allégorie
berikutnya adalah sebagai berikut: L’horloger-prestidigitateur ouvre le cadran, m’ausculte avec un appareil
qui permet de voir plus facilement les minuscules éléments... p. 66 Pembuat jam-pesulap membuka pelat jam, memeriksaku dengan sebuah
alat yang memungkinkan untuk melihat dengan lebih mudah elemen- elemen kecil... hal. 66
Kutipan di atas adalah kutipan ketika Jack mendatangi studio Georges
Méliès dan memintanya untuk memeriksa keadaan jam pada jantungnya. Symbole-allégorie terdapat pada penyebutan
l’horloger-prestidigitateur yang ditujukan untuk Méliès.
L’horloger berarti seorang pembuat atau ahli jam dan prestidigitateur berarti pesulap. Jack menggunakan sebutan
l’horloger- pestidigitateur untuk Georges Méliès karena selain berprofesi sebagai pembuat
95
jam, Méliès juga merupakan seorang pemain sulap. Symbole-allégorie berikutnya terdapat pada kutipan di bawah ini:
Les « belles », comme il les appelle, s’attroupent autour de sa table de jeu et s’émerveillent à chacun de ses gestes. p. 85
Para “belles”, seperti dia memanggil mereka, berkumpul di sekitar meja permainan dan mengagumi setiap gerakannya. hal. 85
Panggilan belles pada kutipan di atas digunakan Georges Méliès untuk
menyebutkan wanita- wanita di sekelilingnya. Ketika tinggal di l‟Extraordinarium,
kemampuan sulap Méliès banyak memikat wanita di sana. Kata belles yang berarti cantik atau jelita dalam jumlah jamak menjadi sebutan untuk para wanita
yang terpesona dan kemudian dekat dengan Méliès. Dari pembahasan di atas dapat diketahui bahwa terdapat dua tanda
simbol dalam roman La Mécanique du Cœur karya Mathias Malzieu yaitu
symbole-emblême dan symbole-allégorie. Symbole-emblême ditemukan pada warna dasar sampul roman yang berwarna hitam dan putih. Warna hitam-putih
menandakan kehidupan Jack yang diceritakan roman. Symbole-emblême lain juga terlihat dari warna merah pada gambar protesa jam Jack. Warna merah
menandakan cinta Jack kepada Miss Acacia. Selanjutnya ditemukan sebanyak empat symbole-allégorie pada penyebutan
petite chanteuse, nabot, l’horloger- prestidigitateur, dan belles.
Dengan demikian, berdasarkan hasil analisis semiotik di atas, dapat disimpulkan bahwa wujud hubungan tanda dan acuannya yang terdapat pada
roman La Mécanique du Cœur karya Mathias Malzieu yaitu berupa ikon, indeks,
dan simbol. Analisis semiotik tersebut dapat mendukung hasil analisis struktural
96
sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari hasil analisis semiotik yaitu pembahasan mengenai hubungan wujud hubungan antara ikon, indek, dan simbol. Kemudian
dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa makna yang terkandung dalam roman ini adalah perjuangan Jack yang mencintai Miss Acacia. Roman ini
menceritakan perjalanan kehidupan Jack yang berusaha mendapatkan cinta dari Miss Acacia. Jalan yang dia tempuh sangat panjang dan melelahkan. Karena
keadaan jantung dan protesanya yang lemah, dia harus menghindari perasaan- perasaan yang kuat, terumata perasaan cinta. Meskipun begitu, dia memilih untuk
mengabaikan kondisi tubuhnya dan memperjuangkan cintanya. Joe pun menghalangi usaha Jack untuk mendapatkan Miss Acacia. Namun hal itu tidak
pula membuat Jack menyerah. Bahkan Jack rela hidup dalam kesusahan dengan menjejahi Eropa demi berada di sisi Miss Acacia. Berkat kegigihan usahanya,
Jack dapat mendapatkan hati Miss Acacia. Akan tetapi pada akhir cerita Jack merasakan kesedihan karena gadis yang dicintainya pergi meninggalkannya.
97