31
Selanjutnya untuk menguji reliabilitas data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan reliabilitas intra-rater. Hal tersebut dilakukan dengan membaca
analisis data secara berulang-ulang sehingga menghasilkan data yang reliabel. Selain itu, peneliti melakukan diskusi dan konsultasi dengan dosen pembimbing
yaitu Ibu Dian Swandajani, S.S, M.Hum selaku expert-judgement untuk mengurangi kesalahpahaman dalam menginterpretasi roman La Mécanique du
Cœur karya Mathias Malzieu.
32
BAB IV WUJUD UNSUR-UNSUR INTRINSIK DAN SISTEM TANDA DALAM
ROMAN LA MÉCANIQUE DU CŒUR KARYA MATHIAS MALZIEU
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya, maka hasil penelitian ini mencakup unsur-unsur intrinsik dalam roman La Mécanique
du Cœur karya Mathias Malzieu yang berupa alur, penokohan, latar, tema, keterkaitan antarunsur intrinsik, serta wujud tanda semiotik berupa ikon, indeks,
dan simbol. Berikut pembahasan mengenai hasil penelitian ini.
A. Unsur-unsur Intrinsik dalam Roman La Mécanique du Cœur Karya
Mathias Malzieu 1.
Alur
Langkah pertama untuk menentukan urutan cerita adalah dengan menyusun sekuen. Melalui sekuen-sekuen tersebut dapat diperoleh fungsi utama
FU yang dilakukan dengan menentukan peristiwa-peristiwa yang saling terkait dan memiliki hubungan sebab-akibat. Penyusunan FU kemudian dapat membantu
untuk menentukan kerangka cerita. Dalam roman La Mécanique du Cœur karya
Mathias Malzieu ditemukan sebanyak 76 sekuen terlampir yang terangkum ke dalam 22 fungsi utama. Adapun fungsi utama dalam roman La Mécanique du
Cœur karya Mathias Malzieu adalah sebagai berikut. 1.
Lahirnya Jack di rumah seorang bidan bernama Madeleine dengan keadaan jantung membeku kedinginan, retak, hingga tidak berdenyut saat
terjadi badai salju di kota Edinburgh. 2.
Usaha Madeleine untuk menyelamatkan nyawa Jack dengan memasang alat bantu protesa berupa jam mekanik pada jantung Jack.